(Minghui.org) Setelah melewati kesulitan yang sama dan mengatasi mereka. Saya sekarang memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang apa yang Guru katakan,
“Bukannya berpura-pura saja dia berkelahi dengan anda, sedangkan hatinya tetap baik dengan anda, bukan demikian, memang adalah kemarahan yang benar-benar timbul dari dalam hati. Sebab bila karma jatuh pada siapa saja, siapa pun akan merasa tidak enak, pasti adalah demikian.” (Ceramah 4, Zhuan Falun)
Ketika seorang praktisi sedang dalam penghapusan karma, karma akan meninggalkan medan dimensi mereka dan kemudian mendarat di medan dimensi pasangan mereka, yang kemudian merasa tidak enak dan menjadi marah. Sesungguhnya, pasangannya itu tidak tahu bahwa ia hanyalah aktor yang “berperan” untuk membantu anda meningkat.
Praktisi harus memahami dengan jelas bahwa tindakan pasangan mereka adalah untuk membantu mereka lulus ujian. Mereka harus mempertahankan kedamaian dan berterima kasih kepada pasangan mereka dari lubuk hati yang terdalam. Baru kemudian karma dapat dimusnahkan dan diubah menjadi De (kebajikan) di medan dimensi mereka. Tetapi jika praktisi gagal mempertahankan xinxing (kualitas moral karakter) mereka, karma akan kembali ke medan dimensi mereka dan menunggu lain waktu untuk keluar kembali untuk dimusnahkan.
Guru juga berkata,
“Acap kali jika hati anda selalu begitu damai dan belas kasih, ketika tiba-tiba terjadi suatu persoalan, anda punya kesempatan meredam dan membuat pertimbangan.” (Ceramah 4, Zhuan Falun)
Ini adalah pemahaman saya yang terbatas dari melewati ujian xinxing.