(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa di Toronto mengucapkan selamat merayakan Festival Bulan kepada Guru Li.
Praktisi Falun Dafa di Toronto mengucapkan selamat merayakan Festival Bulan kepada Guru Li!
Praktisi muda di Toronto mengucapkan selamat merayakan Festival Bulan kepada Guru
Praktisi muda di Toronto sejak kecil telah berkultivasi dengan orang tua mereka. Beberapa kembali mulai berkultivasi Falun Dafa baru-baru ini. Mereka semua menghargai kesempatan untuk berkultivasi Falun Dafa dan mengungkap rasa terima kasih mendalam mereka atas belas kasih Guru.
Praktisi Baru Berterima Kasih kepada Guru
Praktisi Baru Teresa
Teresa mulai berlatih Falun Gong pada bulan Mei 2019. Ia berkata, “Saya ingin berterima kasih kepada Guru yang telah memperkenalkan latihan kultivasi yang demikian luar biasa kepada dunia! Saya beruntung mempelajari tentang Falun Dafa dan berkultivasi!
“Ibu saya mulai berlatih Falun Dafa saat saya masih murid sekolah dasar. Saya tidak tahu arti Dafa tetapi berlatih bersamanya beberapa kali dan mendengarkan dia membaca Zhuan Falun. Ibu saya selalu memberi tahu saya untuk menjadi orang baik dan mengikuti ajaran Guru. Ketika orang tua saya keluar kota bulan Mei tahun ini, saya tinggal di rumah sendiri. Ibu saya menyuruh saya, ‘Baca Zhuan Falun.’ Hubungan takdir saya dengan Dafa secara resmi dimulai. Saya membaca buku itu untuk pertama kalinya dan belajar arti kehidupan yang sejati!
“Setelah saya mulai berkultivasi dengan sejati, saya mengalami perubahan besar dalam kesehatan dan xinxing saya dalam beberapa bulan. Saya didiagnosis dengan cervical spondylosis berat, yang membuat saya pusing dan ingin muntah yang pada gilirannya saya harus membersihkan lantai. Sebelum akhir minggu, saya mulai belajar Fa, saya membersihkan rumah seharian dan tidak merasa lelah sama sekali.
“Saya juga terus-menerus meningkatkan xinxing saya. Di tempat kerja, saya dulu berpikir untuk bekerja lebih giat dari rekan bisnis saya. Saat saya mencari pelanggan baru dan menangani administrasi setiap hari, ia datang terlambat, pulang lebih awal, dan tidak melakukan banyak.
“Saya dulu berpikir ini tidak adil dan mengeluh kepada teman dan keluarga. Setelah mulai berkultivasi, saya melihat ke dalam dan menemukan bahwa rekan kerja saya melakukan itu dengan tidak disengaja. Dia sering sakit dan harus mengambil cuti untuk mengurus adik perempuannya. Dia pada dasarnya harus bertanggung jawab semuanya dalam keluarganya. Saya menjadi lebih mempertimbangkannya dan menyingkirkan keluhan saya.
“Setelah saya menyingkirkan keterikatan, rekan bisnis saya tidak lagi datang terlambat, pulang lebih awal, atau mengambil banyak cuti. Belas kasih Guru pasti telah membuat pengaturan ini untuk saya meningkatkan xinxing!”
Kembali Berkultivasi Di Luar Tiongkok
Purtina Wang
Purtina Wang dari Taiwan pertama kali berlatih Falun Dafa dengan ibunya pada tahun 2003
“Saya baru saja mulai bersekolah di taman kanak-kanak,” katanya. “tetapi saya rajin berkultivasi. Saya perlahan-lahan terbawa arus menjauh dari Dafa seiring berangkat dewasa, terutama setelah saya pindah ke Kanada. Adik perempuan saya menjadi rajin kembali setelah ia menonton pertunjukkan Shen Yun. Saya tidak ingin tertinggal. Banyak hal lain, seperti frustrasi saya di perguruan tinggi, juga membuat saya ingin membaca Zhuan Falun. Fa memberikan saya jawaban dan membantu saya memusatkan kembali hidup saya. Ada suatu waktu saya berkelakuan seperti mahasiswa pemberontak. Saya mudah marah. Suatu kali, saya berteriak kepada adik perempuan saya, tapi saya menyesalinya kemudian.”
Purtina belajar mencari ke dalam untuk kekurangannya setelah ia kembali berkultivasi. Ia sungguh-sungguh menikmati iklim kultivasi yang sangat baik dari kelompok praktisi muda Falun Dafa. Dia mengikuti latihan bersama, kelas belajar Fa, dan proyek mengklarifikasi fakta tentang Falun Dafa.
Purtina ingin memberi tahu Guru, “Terima kasih, Guru, untuk tidak meninggalkan saya! Saya telah banyak berbuat salah, tetapi Guru selalu menebus saya! Saya dengan tulus berterima kasih kepada Guru dan ingin melakukan lebih baik dalam mengikuti ajaran Guru!”
Praktisi Muda Kembali Berkultivasi
Ge Zifang tahu mengapa ia berkultivasi
Ge Zifang, seorang praktisi muda, berkata, “Orang tua saya mulai berkultivasi pada tahun 1996. Ibu saya sering menceritakan kepada saya kisah-kisah kultivasi dan mengajak saya mengikuti kelompok belajar Fa. Saya secara resmi mulai berkultivasi sesuai Sejati-Baik-Sabar pada musim tahun tahun 1997.
“Orang tua saya dianiaya karena berlatih Falun Dafa ketika saya di kelas 8. Saya juga mendapatkan perlakuan diskriminatif. Saya sangat sakit hati. Mempertimbangkan keselamatan saya, orang tua saya memutuskan untuk mengirim saya keluar negeri pada Januari 2003. Setelah meninggalkan lingkungan kultivasi di rumah, saya tenggelam dalam kesibukan sebagai siswa di Kanada dan perlahan-lahan mengendur dalam kultivasi.
“Saya beruntung mengikuti Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa di New York pada tahun 2014, yang membantu saya menemukan motivasi untuk berkultivasi.
“Saya mengukur diri sendiri dengan standar seorang kultivator, sejak saat itu saya kembali berkultivasi. Selama waktu saya mengendur, saya banyak membuang-buang waktu bermain dan berdandan.”
“Sekarang hampir setiap minggu saya menghabiskan waktu untuk melakukan tiga hal dan mencari ke dalam setiap ada konflik. Saya dulu berpikir bahwa banyak hal yang tidak adil, tetapi sekarang saya menghadapinya dengan pikiran yang tenang. Rekan saya menjuluki saya ‘periang’ dan memuji bahwa saya selalu positif. Kultivasi Falun Dafa adalah alasan dibalik perubahan saya. Guru telah mengajarkan saya untuk mendahului kepentingan orang lain dan mengubah saya menjadi orang-orang tulus dan penuh pertimbangan!”
Ayah Seorang Praktisi Muda Dipenjara karena Keyakinannya di Tiongkok
Li Zhe berharap untuk bertemu ayahnya, seorang praktisi Falun Gong yang dipenjara di Tiongkok
Ayah praktisi muda Li Zhe, Li Xiaobo, adalah seorang praktisi Falun Gong di Tiongkok. Pada tahun 2004, Li Xiaobo dihukum 8 tahun penjara karena berlatih Falun Dafa. Ia dibebaskan pada tahun 2012 tetapi dihukum lagi 8 tahun penjara pada tahun 2015.
Mengingat kultivasinya, Li Zhe berkata, “Saya tahu tentang Falun Dafa di Tiongkok dari ayah saya pada tahun 1996 tetapi belum mulai berkultivasi pada waktu itu. Saya berimigrasi ke Kanada dengan ibu saya pada usia 13 tahun. Saya menemukan pekerjaan di Tiongkok pada tahun 2009, jadi saya bisa bertemu dengan ayah. Ia dibebaskan pada tahun 2012. Kami hidup damai bersama selama dua tahun. Ayah berkultivasi berdasarkan prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar dan melakukan latihan setiap hari. Ia perlahan-lahan mendapatkan kembali kesehatannya setelah dibebaskan dari penjara.
“Ayah dan saya sering pergi ke toko teh dekat tempat tinggal dan mengobrol tentang kultivasi dan pemahamannya tentang Fa. Ia berkata bahwa ia menghargai waktunya bersama saya. ‘Sebagai ayah kamu, saya harus memberikan kepada kamu sesuatu yang aling berharga di dunia ini.’
“Adalah pada saat saya tinggal bersama ayah ketika saya terhubung kembali dengan kultivasi. Ketika saya membuka buku dan membaca kata pengantar, Lunyu, dan bagian pertama dari ceramah satu, arti Dafa menarik hati saya. Saya menyadari arti kehidupan adalah untuk kembali ke jati diri kita yang sejati. Saya menyesal telah membuang-buang waktu bertahun-tahun!
“Ayah dan saya sedang memberi tahu orang-orang tentang Falun Dafa di Desa Longquanyi pada tanggal 12 April 2014, ketika polisi setempat menangkap kami. Karena saya adalah warga negara Kanada, saya dideportasi ke Kanada, tetapi ayah saya masih dipenjara di Pusat Penahanan Longquanyi hingga hari ini. Dia baru-baru ini kehilangan penglihatan mata kirinya.
“Festival Bulan mengingatkan saya pada puisi terkenal karya Su Shi:
‘Jadi biarkanlah kami berharap pria itu
Akan hidup sepanjang ia mampu!
Walau terpisah ribuan mil,
Kita berbagi keindahan bulan.’
“Saya berharap suatu hari nanti bertemu dengan ayah lagi! Saya bersyukur atas kesempatan untuk berkultivasi, saya mengucapkan selamat merayakan Festival Bulan kepada Guru!”