(Minghui.org) Praktisi Falun Gong dari Nagpur India mengajar latihan Falun Gong di dua sekolah di Butibori, sebuah distrik industri, pada tanggal 22 Agustus 2019. Ratusan siswa di SMP dan SMA Jijamata serta Sekolah Holy Cross Convent mempelajari gerakan latihan Falun Gong dengan antusias.
SMP dan SMA Jijamata
Kepala sekolah di SMP dan SMA Jijamata mengatur agar para praktisi mengajarkan latihan kepada para siswa pada saat yang bersamaan. Lebih dari 300 siswa mendengarkan para praktisi memperkenalkan Falun Gong dan kemudian mempelajari lima perangkat latihan.
Kepala sekolah dan para guru memuji prinsip-prinsip Falun Gong, Sejati-Baik-Sabar, dan mengajukan banyak pertanyaan. Banyak anggota staf akademik sekolah mengatakan kepada praktisi bahwa mereka ingin belajar lebih lanjut tentang Falun Gong dari para praktisi ketika mereka memiliki kesempatan untuk berkunjung ke Nagpur.
Para Siswa di SMP dan SMA Jijamata belajar latihan Falun Gong.
Sekolah Holy Cross Convent
Para praktisi pergi ke Sekolah Holy Cross Convent di Butibori untuk meminta izin mengajarkanpara siswa dan staf latihan Falun Gong.
Maya Husukale, kepala Sekolah Holy Cross Convent, bertanya tentang penganiayaan terhadap Falun Gong di Tiongkok. Para praktisi memberikan informasi tentang penganiayaan dan memutar video latihan Falun Gong. Husukale menunjukkan minat besar untuk belajar lebih banyak tentang Falun Gong.
Para siswa di Sekolah Holy Cross Convent mempelajari latihan Falun Gong.
Karena sekolah tidak memiliki fasilitas yang cukup besar untuk menampung semua siswa sekaligus, Husukale mengatur untuk mengadakan kelas latihan di tiga ruang kelas kosong yang besar. Para praktisi mengajar latihan pada 150 siswa dalam tiga kelompok. Kepala sekolah juga bergabung dan mempelajari latihan Falun Gong. Dia mengatakan latihan ini luar biasa dan setuju untuk membentuk kelas latihan Falun Gong reguler di sekolah di masa depan.