(Minghui.org) Seorang penduduk Daerah Chaoyang, Provinsi Liaoning divonis hukuman penjara secara rahasia, karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah disiplin spiritual jiwa dan raga yang ditindas oleh rezim komunis sejak tahun 1999.

Zhang Xiaoyang sedang mempersiapkan sarapan pagi pada tanggal 15 Februari 2019, ketika sekelompok polisi mendobrak masuk dan menyita lebih dari 40 buku Falun Gong dari rumahnya. Dia dibawa ke Pusat Penahanan Chaoyang, hingga saat ini masih ditahan.

Polisi menyerahkan kasus Zhang ke Kejaksaan Daerah Chaoyang pada akhir Maret lalu. Dia disidang secara rahasia dan dijatuhi vonis tiga tahun penjara serta denda 5000 yuan, oleh Pengadilan Wilayah Chaoyang.

Zhang mengajukan banding atas putusan tersebut ke Pengadilan Menengah Chaoyang, yang mengadakan sidang tanggal 28 November 2019, tanpa memberi tahu keluarganya. Sampai penulisan artikel ini, dia masih menunggu hasil pengajuan banding.

Dilaporkan bahwa penangkapan Zhang dipicu oleh perintah yang diberikan oleh Departemen Keamanan Publik Provinsi Liaoning untuk menganiaya praktisi Falun Gong.

Empat praktisi dari Daerah Chaoyang ditangkap pada hari yang sama, termasuk Fan Shuqin [wanita], Song Jiulian [wanita], Jia Suzhen [wanita] dan Sun Xianzhang [wanita], yang telah dibebaskan.