Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Mengalami Keajaiban Latihan Setelah Membebaskan Diri dari Kebohongan PKT terhadap Falun Dafa

14 Jan. 2020 |   Oleh Dong Yuan, praktisi Falun Dafa di Provinsi Hebei, Tiongkok

(Minghui.org) Dulu, saya berprasangka buruk terhadap Falun Dafa karena saya percaya tentang desas-desus dan kebohongan yang disebarkan oleh media Partai Komunis Tiongkok (PKT). Namun, setelah saya mengalami mukjizat kesembuhan dari Falun Dafa yang kemudian mengubah pikiran saya.

Karena Tertipu, Saya Mengabaikan Mukjizat yang Dialami Putri Saya

Saya selalu lemah dan sakit-sakitan. Saya menderita penyakit jantung bawaan dan mulai mengalami sakit kepala ketika saya berusia sekitar 11 tahun. Itu sangat menyakitkan sehingga saya tidak berani menggerakkan kepala. Tulang belakang saya patah sebelum saya berusia 40 tahun. Ketika saya sakit, saya terbaring di tempat tidur dan tidak bisa mengurus diri sendiri. Saya juga mengalami masalah di seluruh sistem pencernaan, seperti tukak duodenum, kolesistitis, dan radang usus transversal. Saya bahkan tidak bisa ke kamar mandi sendiri sehingga tidak bisa makan atau minum secara normal. Hidup saya benar-benar sengsara.

Putri saya menjalani operasi ginekologi pada tahun 1995 dan butuh waktu lama untuk pulih. Dia sangat menderita karena dia tidak bisa berdiri tegak dan perutnya sakit. Dia mulai berlatih Falun Dafa pada Maret 1999 dan pulih secara ajaib dalam waktu kurang dari sebulan.

Pada Juli 1999, Jiang Zemin mulai menganiaya Falun Dafa. Putri saya ditangkap beberapa kali dan dipecat dari pekerjaannya. Dia secara brutal dicekok paksa makan ketika melakukan mogok makan selama 18 hari saat berada di kamp kerja paksa. Itu merusak kesehatannya. Dia dibawa ke ruang gawat darurat tetapi tidak dirawat setelah dia diperiksa karena dokter mengatakan bahwa dia tidak bisa menyelamatkannya. Polisi tidak punya pilihan selain membawanya pulang.

Di rumah, putri saya terus belajar Fa dan melakukan latihan. Dalam waktu singkat, kesehatannya pulih secara ajaib.

Meskipun saya melihat bahwa kesembuhannya yang luar biasa adalah berkat Falun Dafa, saya masih percaya desas-desus dan propaganda PKT tentang Falun Dafa.

Saya pindah ke Tiongkok Selatan pada tahun 2001. Saya khawatir tentang putri saya karena saya tidak mendengar kabar darinya sejak lama. Dia menulis surat yang panjang kepada saya pada tahun 2004 yang memberi tahu saya tentang Dafa dan tentang penganiayaan yang dialaminya. Saya menangis setiap kali membacanya tetapi saya masih tidak menyadari betapa jahatnya PKT. Sebaliknya, saya bersikeras bahwa Falun Dafa menyakiti putri saya. Saya mencaci Dafa dan mengatakan sesuatu yang tidak sopan tentang Guru Li (pencipta Falun Dafa).

Putri saya dan putranya mengunjungi saya pada tahun 2005. Sekali lagi, dia memberi tahu saya tentang betapa baiknya Dafa dan betapa kejamnya PKT yang menganiaya pengikut Dafa. Baru saat itulah saya menyadari bahwa Dafa hebat dan PKT jahat. Tetapi, saya masih belum memutuskan untuk menjadi seorang kultivator. Sebelum putri saya pulang, dia memberikan buku Zhuan Falun dan Falun Gong, namun saya tidak membacanya.

Mengalami Pemulihan Ajaib

Saya menderita infeksi saluran kemih pada Desember 2006. Saya diberi antibiotik intravena selama tiga hari dan kemudian minum pil selama 20 hari. Infeksi muncul kembali setahun kemudian. Itu lebih parah daripada yang pertama kali dan ada darah di urin saya. Suami saya sangat khawatir dan berkata, “Apa yang harus kita lakukan? Ini tengah malam dan semua toko obat tutup." Saya berkata, "Jangan khawatir, saya bisa menahan rasa sakitnya." Kemudian, saya ingat tentang apa yang dikatakan putri saya: "Bu, tolong ingat untuk melafalkan 'Falun Dafa baik! Sejati-Baik-Sabar baik! dan bersikaplah tulus ketika ibu menghadapi kesulitan di masa depan."

Dengan sangat kesakitan, saya berhasil melafalkan kalimat itu lima atau enam kali dan kemudian tertidur. Keesokan harinya, menantu perempuan saya meminta saya untuk menemaninya ke rumah sakit. Suami saya mengatakan kepada saya untuk pergi ke dokter ketika saya sampai di sana. Tetapi, saya lupa tentang masalah saya setelah tiba di rumah sakit. Ketika saya kembali ke rumah, suami bertanya, “Apakah kamu sudah ke dokter? Apakah kamu mendapat suntikan? Apakah kamu mendapatkan obat?"

Pertanyaannya mengingatkan saya pada malam sebelumnya. Saya bertanya pada diri sendiri, “Bagaimana saya bisa sembuh? Bagaimana saya pulih begitu cepat?" Lalu, saya menyadari bahwa itu karena saya melafalkan dengan tulus kata-kata yang disarankan putri saya. Saya kagum dan tiba-tiba mengerti mengapa begitu banyak praktisi terus berlatih meskipun ada ancaman penganiayaan.

Segera, saya mulai membaca Zhuan Falun dan merasa sangat nyaman ketika saya selesai membacanya. Saya tidak menyadarinya bahwa Guru telah memurnikan tubuh saya di ruang dimensi lain.

Saya mulai melakukan latihan sambil melihat ke cermin untuk memperbaiki gerakan saya. Dalam waktu tiga bulan, saya pulih dari semua penyakit meskipun saya tidak melakukan semua gerakan latihan dengan benar. Kegembiraan saya sulit diungkapkan dengan kata-kata. Saya sangat berterima kasih kepada Guru dan Dafa dan bertekad untuk berkultivasi dengan baik.

Guru berkata,

“Kultivasi itu tergantung pada diri sendiri, sedangkan evolusi Gong tergantung pada Shifu.” (Ceramah 1, Zhuan Falun)

Guru memurnikan tubuh saya hanya karena saya percaya kepada Guru dan Dafa. Penyakit yang saya derita selama bertahun-tahun sembuh, terutama sakit kepala neurologis dan masalah tulang belakang yang telah menyiksa saya. Saya telah menjadi sangat sehat sejak saat itu. Saya berjalan dengan cepat dan penuh sukacita. Sungguh luar biasa.

Saya tahu bahwa dorongan dan perlindungan Guru telah menganugrahi saya mencapai kondisi sehat seperti saat ini. Apa yang saya tidak tahu pada saat itu adalah bahwa Guru telah sangat menderita untuk saya.

Saya pergi mengunjungi putri saya pada musim dingin tahun 2008. Dia membantu saya meningkatkan pemahaman saya tentang Fa dan memperbaiki gerakan latihan saya. Saya membaca banyak artikel berbagi pengalaman kultivasi di Minghui.org dan merasa karakter saya meningkat selama waktu itu.

Setelah menjadi seorang praktisi, keluarga saya juga mendapatkan manfaat dari Dafa. Suami saya mengalami pendarahan otak pada tahun 2009. Para dokter ingin segera melakukan operasi. Ketika putri kami tiba, ia memutarkan audio ceramah Guru dan dua lagu instrumental, Pudu dan Jishi, untuk ayahnya. Suami saya sadar kembali tanpa operasi.

Sekali lagi, kami menyaksikan keajaiban Dafa. Kemudian, setiap kali kami membicarakan hal ini, suami saya berkata, “Terima kasih kepada putri kami. Saya sembuh karena dia memutarkan ceramah Dafa dan musik Dafa kepada saya.”

Saya jatuh dari bangku pada Oktober 2016. Punggung bawah saya menyentuh ujung tempat tidur, paha bagian dalam saya menyentuh sudut tajam meja samping tempat tidur, dan kaki saya terjerat di bangku. Saya tidak bisa bangun atau bergerak. Malam itu, saya sangat sakit tetapi berupaya keras untuk melakukan meditasi duduk dan menyilangkan kaki. Pagi berikutnya, saya melakukan lima perangkat latihan tanpa rasa sakit.

Saya melafalkan kata-kata Guru,

"Saya mengatakan penderitaan fisik paling mudah ditahan, dengan mengertakkan gigi juga sudah dapat terlewatkan." (Ceramah 4, Zhuan Falun)

Sore itu, saya pergi membeli roti walaupun sangat sulit untuk berjalan. Saya memotivasi diri saya dengan melafalkan kata-kata Guru: "Ketika sulit bersabar anda mampu bersabar. Ketika sulit dilakukan anda harus mampu melakukan." (Ceramah 9, Zhuan Falun)

Setelah pemikiran yang membesarkan hati itu, saya mendengar suara seperti suara batu-batu kecil yang diseret. Saya menyadari bahwa Guru sedang memperbaiki patah tulang yang sebelumnya saya alami. Suara itu bertahan hampir satu menit, setelah itu saya tidak merasakan sakit lagi dan bisa berjalan dengan jauh lebih baik. Kemudian, saya merasa mengantuk dan banyak tidur, serta sulit bagi saya untuk bangun. Saya tahu bahwa Guru membiarkan saya memasuki keadaan anestesi kalau-kalau saya tidak tahan dengan rasa sakit ketika Guru memurnikan tubuh saya.

Saya tidur selama 18 hari dan kemudian tidak lagi mengantuk. Rasa sakitnya hilang. Saya pulih dan merasa penuh energi. Kemudian, saya bisa keluar dan berbicara kepada orang-orang tentang Falun Dafa.

Saya diberitahu bahwa butuh 100 hari untuk menyembuhkan patah tulang, tetapi saya sembuh dalam 28 hari. Sekali lagi, saya menyaksikan keajaiban Dafa dan mengalami belas kasih Guru yang luar biasa.