(Minghui.org) Cuaca di Taipei telah hangat dan cerah dengan langit biru jernih sejak awal tahun baru. Pada akhir pekan, banyak orang keluar untuk menikmati cuaca musim dingin yang indah dan mengunjungi National Sun Yat-sen Memorial Hall. Praktisi Falun Dafa dapat dilihat di tujuan wisata populer itu sedang memperagakan latihan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan penganiayaan di Tiongkok.
Praktisi menampilkan informasi tentang penganiayaan di Tiongkok di jalanan sekitar National Sun Yat-sen Memorial Hall di Taipei, Taiwan.
Momen Pelajaran Berharga
Seorang ibu dan putranya berhenti di depan papan informasi praktisi. Dia memberi tahu putranya, “Orang-orang ini menggunakan banyak cara untuk melindungi kepercayaan mereka dan mengambil sikap menentang kebrutalan terhadap mereka di Tiongkok. Semangat teguh praktisi Falun Dafa sangat mengagumkan. Ketekunan semacam ini, kamu harus belajar dari mereka. "
Pemandu Wisata Menyanyikan Lagu untuk Memberikan Dukungan
Setelah menunjukkan kepada sekelompok wisatawan di sekitar taman, seorang pemandu wisata duduk di sebelah praktisi dan beristirahat. Dia mengatakan kepada praktisi bahwa dia sekarang memberi tahu kelompok wisatanya, "Ketika anda mengunjungi Taiwan dan tidak melihat praktisi Falun Dafa, itu berarti tempat itu bukan objek wisata yang populer. Anda harus menghindari tempat-tempat itu. Saya membawa anda ke tempat-tempat menarik, di mana anda akan bertemu dengan praktisi Falun Dafa.”
Ketika kelompoknya berkumpul di dekat papan informasi Falun Dafa, ia mengambil mikrofon dari tangan seorang praktisi dan mulai menyanyikan lagu yang ia buat di tempat, “Saya suka Falun Gong. Kita semua menentang komunisme. Selamat datang di Sun Yat-sen Memorial Hall! Cepatlah dan keluar dari PKT!” Kelompok wisatanya semua tersenyum dan bertepuk tangan.
Pemandu Wisata: Saya Mengagumi Apa yang Anda Lakukan
Sekelompok wisatawan lain datang. Pemimpin kelompok dan pemandu juga berhenti untuk beristirahat di peragaan praktisi. Pemandu itu memberi tahu para praktisi, "Anda memiliki pekerjaan yang sulit karena anda berusaha mengubah pemikiran orang-orang Tiongkok yang telah dicuci otak oleh pemerintah komunis begitu lama. Ini tidak mudah. Saya mengagumi apa yang anda lakukan."
Pemimpin kelompok menunjuk ke papan informasi dan berkata, “Inilah sebabnya saya tidak pernah menghentikan kelompok wisata saya membaca informasi. Saya memberi tahu mereka bahwa anda dapat membaca apa pun yang anda inginkan. Yang penting adalah untuk mengingat apa yang telah anda baca."
Seorang Pria Keluar dari PKT setelah Mengetahui Kebenaran
Seorang pria paruh baya dari Nanjing, Tiongkok berjalan ke papan informasi Falun Dafa. Dia mengambil waktu dan membaca semua informasi. Ketika dia hendak pergi, seorang praktisi bertanya apakah dia memiliki pertanyaan. Dia mengatakan bahwa dia akhirnya mengerti mengapa rezim komunis menganiaya praktisi. Dia mengatakan orang tuanya adalah tuan tanah. Tanah mereka dirampas oleh Partai Komunis Tiongkok dan mereka disiksa. Ketika praktisi menjelaskan pentingnya meninggalkan keanggotaannya di Partai Komunis, dia setuju untuk mengundurkan diri.
Pria Lanjut Usia Memuji Usaha Para Praktisi
Seorang lelaki tua yang mengendarai sepeda berhenti di depan papan informasi. Dia memberi acungan jempol kepada praktisi dan berkata, “Anda telah gigih meningkatkan kesadaran selama bertahun-tahun. Ini tidak mudah. Ketika Sun Yat-sen memulai republik Tiongkok, itu juga tidak mudah. Jangan biarkan rezim komunis Tiongkok menyusup ke Taiwan. Anda melakukan hal yang benar dalam mengungkap sifat jahat komunisme."