(Minghui.org) Saya adalah seorang pensiunan berusia 53 tahun yang mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 2008. Saya benar-benar percaya bahwa jika seseorang sungguh-sungguh berlatih Falun Dafa, Guru Li akan menjaganya.
Guru Menjaga Saya
Saya diberitahu pada akhir 2017 bahwa tempat kami tinggal dijadwalkan akan dihancurkan dalam program pembangunan kembali. Kami harus membeli tempat tinggal lain tetapi tidak dapat menemukan yang cocok. Pada Januari 2018, ipar sepupu saya mengundang seorang teman makan malam untuk membantu kami mencari tempat. Teman ini kebetulan memiliki properti untuk dijual. Dia baru-baru ini membeli apartemen lain di sebuah gedung dengan lift di lingkungan yang sama, jadi dia menyewakan apartemen yang satu ini. Ipar sepupu saya tahu bahwa properti itu adalah lantai empat di lingkungan yang baik di pusat kota, jadi dia langsung setuju membelinya.
Tetapi tidak lama setelah itu, teman dan istrinya pergi ke rumah putri mereka selama beberapa bulan. Selama masa ini, orang-orang mengambil keuntungan dari penghancuran besar-besaran dan relokasi di kota dan diam-diam menaikkan harga real estat. Kami tidak tahu apakah penjual akan berubah pikiran dan menaikkan harga yang diminta. Pada saat yang sama, petugas dari Pembongkaran dan Relokasi Perumahan Kota mengunjungi kami berkali-kali untuk membuat kami pindah. Saya tidak terganggu dengan apa yang terjadi. Saya percaya bahwa jika para kultivator tekun dalam kultivasi mereka, Guru akan membuat pengaturan yang baik untuk mereka. Saya terus mengerjakan proyek untuk menyelamatkan orang-orang seperti sebelumnya.
Penjual kembali ke kota tiga bulan kemudian, dan ipar sepupu saya segera pergi untuk mendiskusikan pembelian dengan mereka. Setelah beberapa negosiasi, kami menetapkan harga 600.000 yuan untuk apartemen 134 meter persegi. Itu termasuk pajak dan biaya lainnya. Tidak diragukan lagi ini adalah kabar baik.
Kami hanya memiliki 230.000 yuan pada saat itu. Tetapi saudara dan teman membantu kami mengumpulkan cukup uang untuk membelinya. Pengumpulan uang selesai hanya dalam satu hari, dan setelah beberapa renovasi sederhana, kami pindah. Tepat setelah pindah, kami menerima pemberitahuan yang mengatakan bahwa bangunan lama kami akan dihancurkan.
Transisi antara masing-masing langkah ini begitu sempurna. Semua orang mengatakan bahwa keluarga saya sangat diberkati. Saya tahu itu karena Guru yang belas kasih menjaga saya, sehingga saya bisa mengerjakan pekerjaan membuktikan Fa tanpa khawatir.
Guru menjaga setiap kultivator. Karena suami saya bekerja di luar kota, saya mengerjakan pekerjaan rumah kami sehari-hari dan mengatur semuanya dengan baik. Saya selalu mengingatkan diri sendiri bahwa saya tidak bisa meletakkan kereta di depan kuda. Saya tidak pernah membiarkan diri saya tertinggal dalam hal menyelamatkan orang.
Itu adalah periode waktu yang tidak biasa bagi keluarga kami. Saya harus mencari rumah dan menyiapkan dan mengantarkan makanan untuk putra saya di sekolah menengahnya yang berjarak lebih dari 12 mil pada akhir pekan. Saya juga harus menyiapkan dan mengantarkan makanan kepada putri saya dua kali sehari. Meskipun putri saya sudah menikah, dia mengelola tokonya sendiri dan tidak bisa pergi. Pada saat yang sama, saya bertanggung jawab untuk menyediakan persediaan cetak untuk praktisi lain di siang hari dan mengemas materi jadi di malam hari untuk proyek Dafa kami. Waktu saya sangat ketat, dan saya benar-benar berharap hal-hal yang memerlukan waktu dua menit dapat dilakukan dalam satu menit.
Dulu saya berjalan santai sebelum mulai berlatih Dafa. Sekarang saya hampir berlari. Tidak peduli seberapa sibuk, saya selalu menjaga pikiran lurus dan tidak mengeluh. Meskipun tidur sangat sedikit, wajah saya bersinar dan saya sangat sigap dan selalu dalam suasana hati yang menyenangkan.
Percaya pada Dafa, Suami Saya Karirnya Meningkat
Sejak diberhentikan dari pekerjaan pabriknya pada tahun 1999, suami saya bekerja sementara jauh dari rumah. Pekerjaan pertamanya adalah di perusahaan kayu. Dia mulai sebagai pekerja biasa kemudian naik memimpin tim. Setelah saya menjadi seorang praktisi, ia dipromosikan menjadi penyelia. Saya sering mengatakan kepadanya, "Kenaikan gaji rutin kamu adalah hasil dari keyakinan kamu pada Dafa dan mendukung kultivasi saya. Kamu diberkati oleh Dafa." Dia juga berkata di depan kerabat kami, "Saya sangat beruntung selama karir saya. Saya telah diberkati karena istri saya berlatih Falun Dafa. Saya benar-benar menghargai Guru Dafa.” Ketika ia pulang ke rumah pada hari libur, ia membawa buah dan secara pribadi meletakkannya di depan potret Guru untuk menunjukkan rasa terima kasihnya.
Selama sepuluh tahun terakhir, ia telah berganti pekerjaan beberapa kali dalam industri yang sama, dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi dan terus mendapat kenaikan gaji. Dia sekarang menjadi direktur. Pada akhir 2018, ia diperkenalkan dengan CEO sebuah perusahaan di industri kehutanan. CEO menghargai keterampilan teknis dan manajerialnya, tetapi, yang lebih penting, dia menghargai karakternya yang pekerja keras, jujur, dan loyal. CEO merekrut dengan gaji tahunan 240.000 yuan, ditambah subsidi 60.000 yuan, dan bonus tahunan delapan persen. Dengan pendapatan ini, sisa utang dari pembelian rumah kami telah dilunasi dalam waktu enam bulan pada tahun 2019.
Mengetahui rumah anda akan dihancurkan, mencari dan membeli yang baru, merenovasinya, dan pindah rumah bisa jadi sangat traumatis bagi siapa pun. Tapi kami hanya butuh beberapa bulan dan semuanya berjalan lancar. Ini menunjukkan bahwa para pengikut Dafa beruntung dan keluarga para pengikut Dafa juga diberkati.
Kerabat Memuji Putri Saya
Sejak saya menjadi seorang praktisi, saya selalu menjaga apa yang saya katakan dan lakukan sesuai dengan prinsip-prinsip Falun Dafa Sejati, Baik, Sabar. Di dunia sekarang ini, nilai-nilai moral semakin merosot setiap hari, tetapi saya telah mendidik kedua anak saya sesuai dengan nilai-nilai tradisional.
Putri saya lahir pada tahun 1990-an dan sekarang menjadi mahasiswa hukum. Dia sering berkata yang menusuk hati dan cenderung berdebat sampai akhir. Saya berpikir bahwa, sebagai anak praktisi, dia harus berperilaku baik. Saya sering mengajarinya, “Kita harus menahan diri dalam konflik apa pun. Jangan berdebat. Kamu harus memperlakukan orang lain dengan belas kasih. Meskipun kamu belum berkultivasi Dafa, kamu harus tetap berusaha menjadi orang baik sesuai dengan Sejati, Baik, Sabar.”
Dengan mengingatkan terus-menerus dan pengaruh yang tak terlihat, dia telah banyak berubah. Dia pernah berkata kepada saya, “Bu, perubahan terbesar saya adalah sekarang saya bisa bertahan. Saya bertemu semua jenis orang di toko. Terlepas dari betapa kasarnya mereka pada saya, saya bisa menerimanya dengan tenang.” Ya, putri saya memang menjadi sopan, tenang, baik, dan penuh perhatian.
Ibu calon menantu saya meninggal, dan ayahnya bekerja di luar rumah sepanjang tahun. Pada tahun 2016, saat pernikahan putri saya semakin dekat, tidak ada seorang pun dari calon keluarga mertua bertanggung jawab. Karena suami saya bekerja jauh dari rumah, calon ayah mertuanya datang untuk membahas detail pernikahan dengan saya, seperti berapa banyak hadiah pernikahan untuk diberikan kepada putri saya, perabot apa yang akan dibeli, atau keperluan lain yang seharusnya disiapkan.
Dalam masyarakat saat ini, sudah lazim bahwa jika seseorang menikahi anak perempuan anda, anda dapat dengan mudah meminta mertuanya mas kawin seharga 100.000 atau 200.000 yuan. Tetapi saya seorang kultivator dan tidak bisa mengikuti kebiasaan seperti itu. Para pengikut Dafa harus luar biasa. Saya berkata kepadanya, “Kami tidak akan meminta hadiah. Sedangkan untuk furnitur dan peralatan, jika masih dapat digunakan, jangan membeli sesuatu yang baru. Kita seharusnya tidak membuat utang untuk pernikahan mereka, karena itu akan mempengaruhi masa depan mereka." Melihat reaksi saya, dia berkata dengan lega, "Ayo lakukan dengan caramu!"
Guru mengajarkan kita untuk memikirkan orang lain terlebih dahulu. Keluarga menantu saya tidak kaya, dan tidak ada AC di ruang tamu rumah baru mereka. Saya membeli AC baru seharga 10.000 yuan sebagai bagian dari mas kawin putri saya. Saya juga menyiapkan semua kain dan memberi putri saya 100.000 yuan untuk mas kawinnya. Saya mengatakan kepadanya bahwa, setelah mereka menikah, dia harus menggunakan uang itu untuk membantu keluarganya membayar keperluan mereka.
Selain itu, saya mengelola banyak tugas yang membosankan, mulai dari memesan tempat resepsi pernikahan, menyewa perusahaan pernikahan, dan merenovasi rumah baru. Saya menanggung banyak biaya, bukan bergantung pada mertuanya. Saya melakukan sebanyak yang saya bisa. Menantu dan ayahnya terkejut dan puas dengan semua yang saya lakukan.
Apa yang membuat keluarga mertua paling bahagia adalah bahwa mereka mendapat menantu yang baik. Di keluarga barunya, putri saya menghormati keluarga yang lebih tua. Dia sopan, baik, dan pandai memahami dan mempertimbangkan orang lain. Kedua menantu dan ayahnya bekerja di luar kota sepanjang tahun di tempat yang berbeda jauh satu sama lain. Keluarga mereka terpisah, jadi putri saya sering menelepon mereka. Suatu hari, ayah mertuanya tidak enak badan, jadi dia membantunya turun dari lantai empat langkah demi langkah dan membawanya ke rumah sakit. Putri saya tinggal di sisinya saat dia menderita. Dia menyelesaikan semuanya sebelum kembali bekerja. Ayah mertuanya memiliki dua putri, tetapi keduanya bekerja di luar kota. Mereka jarang datang untuk menjenguk atau merawatnya. Putri saya memperlakukannya dengan sangat baik sehingga dia merasa lebih dekat dengannya daripada putrinya sendiri.
Ketika putri saya disebutkan, semua kerabat dan teman saya memuji dia, terutama saudara ipar menantu saya, yang adalah seorang akuntan. Dia memuji putri saya berulang kali dan memuji saya karena membesarkannya dengan baik. Dia mengatakan bahwa gadis-gadis seperti dia sangat langka hari ini.
Semua ini berasal dari Falun Dafa dan Guru. Guru berkata, “Zhen, Shan, Ren adalah Satu-satunya Kriteria Pengukur Baik Buruk Seseorang” (Ceramah Satu, Zhuan Falun)
Sebagai seorang pengikut Dafa, apa yang saya miliki adalah hasil dari menggunakan prinsip-prinsip Dafa untuk mengultivasi diri sendiri dan mendidik anak-anak saya.
Terima kasih Guru!