Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Meyakinkan Direktur Kantor Polisi untuk Berhenti Berpartisipasi dalam Penganiayaan

18 Jan. 2020 |   Oleh Praktisi Falun Dafa di Provinsi Liaoning, Tiongkok

(Minghui.org) Saya menerima telepon dari direktur kantor polisi setempat sekitar jam 8 pagi pada tanggal 25 Agustus 2015. Dia bertanya kepada saya apakah saya telah mengajukan tuntutan hukum terhadap Jiang Zemin, mantan kepala Partai Komunis Tiongkok. Saya mengonfirmasi saya sudah mengajukan. Direktur mengatakan kepada saya untuk datang ke kantor polisi. Ketika saya menolak dia mengatakan akan datang ke rumah.

Tiga puluh menit kemudian direktur dan seorang polisi datang ke rumah saya. Direktur bertanya, "Apakah kamu masih berlatih Falun Dafa?"

Saya menjawab, “Ya. Dafa bagus! Mengapa saya harus menyerah? Saya tidak perlu minum obat selama 16 tahun sejak saya mulai berlatih.”

Direktur mengubah topik, “Saya di sini hari ini tentang tuntutan kamu terhadap Jiang. Saya memiliki semua yang kamu ajukan."

Saya mengakui bahwa saya menuntut Jiang karena ia menganiaya praktisi Falun Dafa. Saya bertanya, “Bagaimana anda bisa secara buta menjalankan perintahnya? Apa yang salah dengan berlatih Sejati-Baik-Sabar? Jangan menganiaya orang baik.”

Direktur berkata, "Dengarkan. Saya melakukan ini untuk kebaikan kamu sendiri. Tanda tangani di sini dan beri tahu saya bahwa kamu tidak akan berlatih lagi. Jangan mengakui kamu telah menuntut Jiang."

Saya berkata, "Saya tidak bisa. Saya tidak bisa berbohong. Saya berlatih menjadi Jujur.”

Dia mendesah, "Baiklah. Ikut dengan kami ke kantor polisi."

Di perjalanan saya tetap tenang dan memberi tahu mereka tentang Falun Dafa. Saya memberi tahu mereka bahwa orang baik diberi keberuntungan dan orang jahat dihukum. Saya menyarankan mereka untuk tidak berpartisipasi dalam penganiayaan. “Tahun lalu, seorang wanita dari desa kami meninggal. Dia dilaporkan ke kantor anda karena membagikan brosur Falun Dafa. Anda menahannya selama seminggu. Dia akhirnya dibebaskan tetapi terlalu takut untuk melakukan latihan atau mempelajari ajarannya. Dia sakit dan meninggal."

Direktur tampak tersentuh oleh apa yang saya katakan. "Tidak, kami tidak akan membuatmu dalam masalah yang sama!" Dia membalikkan mobil dan membawa saya pulang, meskipun dia tahu bahwa administrator tingkat atas sedang menunggu saya di kantor polisi.

Tidak ada yang mengganggu saya sejak saat itu. Saya mendengar bahwa direktur kantor polisi baru-baru ini pensiun.