(Minghui.org) Saya adalah seorang praktisi wanita Falun Dafa dari daerah pedesaan di Provinsi Henan. Saya ingin berbagi pengalaman pribadi saya dalam berkultivasi sesuai dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar (Zhen-Shan-Ren).
Diagnosis Kanker Payudara
Pada musim semi tahun 1996, saya menemukan benjolan keras di masing-masing payudara saya dan merasa nyeri, disertai demam ringan. Saya pergi ke rumah sakit kota untuk pemeriksaan menyeluruh dan didiagnosis menderita kanker payudara.
Saya tertegun dan tidak percaya. Tidak ada anggota keluarga yang dapat menerima diagnosis tersebut. Pada waktu itu, kami miskin dan memiliki dua anak kecil dan orang tua yang harus diurus. Suami tidak punya banyak uang, jadi kami tidak mungkin bisa mendapat perawatan yang diperlukan. Saya tidak punya pilihan selain pulang.
Saya berpikir mungkin saja salah diagnosis. Tanpa memberi tahu suami, saya pergi ke rumah sakit yang terkenal karena pengobatan kanker payudara. Dokter menegaskan kembali bahwa kemungkinan saya menderita kanker payudara. Harapan saya akan kesalahan diagnosis sirna!
Setelah pulang ke rumah, saya berpikir untuk mengakhiri hidup saya. Namun ketika memikirkan kedua anak saya dan fakta bahwa saya baru berusia tiga puluhan, saya tidak ingin mati.
Guru Menyelamatkan Saya dari Penderitaan
Meski tidak punya uang untuk perawatan medis, saya juga tidak ingin mati. Keinginan untuk bertahan hidup mendorong saya ke kuil dan gunung untuk membakar dupa, bersujud, dan menyembah Buddha agar saya sembuh. Saya juga bergabung dengan latihan kultivasi aliran Tao. Namun alih-alih membaik, kondisi saya malah semakin memburuk.
Ketika menghadapi kematian, seorang teman memberi tahu bahwa dia memiliki buku bagus yang harus saya baca, berjudul Zhuan Falun. Saya tidak menyadari betapa berharganya buku tersebut, jadi saya mengambilnya dalam rangka menghormati dia dan mengembalikannya tanpa membaca. Keesokan harinya, saya berjumpa dengan seorang tetangga yang berkata, “Dengan penyakit kamu, mengapa tidak berlatih qigong? Latihan itu juga disertai dengan buku yang bisa menyembuhkan penyakit.”Karena rasa penasaran, saya pergi ke rumahnya dan melihat buku Zhuan Falun. Kali ini, saya membawa pulang buku itu dan membacanya!
Pada suatu malam, saat membaca Zhuan Falun, tiba-tiba saya merasa perih di perut, yang menjadi semakin memburuk hingga membuat saya menangis. Suami berkata, “Ayo cepat ke rumah sakit. Saya akan memanggil seseorang untuk menjaga anak-anak, lalu kita segera pergi."
Ketika dia pergi, saya tidak tahan akan rasa sakitnya, jadi saya berteriak, “Guru Li Hongzhi, apakah saya muridmu? Saya belum melakukan latihan apa pun dan hanya membaca beberapa halaman Zhuan Falun. Apakah kamu akan mengurus saya? Apakah kamu melakukan ini untuk melenyapkan karma saya?”
Pada saat itu xinxing saya seperti itu. Ketika berhenti berbicara, sakit perut saya hilang. Lalu saya tertidur. Ketika suami kembali, rasa sakitnya benar-benar lenyap. Saya tidak perlu lagi ke rumah sakit.
Setelah sarapan, saya mengambil sabit dan sekop, dan pergi bekerja di ladang. Ketika sedang memotong batang jagung, saya merasakan sesuatu meledak dari perut dan mengalami kelegaan total yang belum pernah saya alami. Saya menangis dari lubuk hati: "Ini keajaiban! Guru adalah dewata.”Saya tahu bahwa Guru telah mengurus saya. Itu terjadi pada akhir tahun 1997. Dan sejak saat itu, saya melangkah ke dalam kultivasi Falun Dafa.
Setelah mempelajari lima perangkat latihan dan membaca Zhuan Falun, saya mengalami keadaan seperti yang Guru katakan,
“Yaitu saat sekali duduk di sana, akan muncul perasaan indah seolah-olah diri sendiri duduk di dalam kulit telur, perasaan yang luar biasa nyaman, tahu diri sendiri sedang berlatih Gong, tetapi merasakan sekujur tubuh tidak dapat bergerak.” (Ceramah 8, Zhuan Falun)
Saya mengalami keajaiban dan keindahan berkultivasi Dafa!
Suatu hari, ketika selesai latihan, keponakan saya yang berusia sebelas tahun berteriak kaget, “Bibi. Bibi. Lihat. Mata Guru dalam potret itu bergerak beberapa kali.” Lebih dari 20 tahun telah berlalu, dan dia masih bersemangat ketika berbicara tentang pengalaman ini.
Benjolan di payudara saya lenyap, dan saya tidak memiliki tanda-tanda penyakit kanker. Sejak itu, saya merasa bersemangat setiap hari, bertani seluas satu hektar, menjalankan usaha kecil, mengurus anak-anak, dan melakukan apa pun yang perlu dilakukan di rumah dan sendirian. Saya tidak pernah minum obat selama lebih dari 20 tahun, namun tubuh dan pikiran saya sangat sehat.
Berbaik Hati pada Tetangga yang Menempati Lahan Kami
Saya sangat beruntung menjadi murid Falun Dafa. Merupakan pengalaman yang indah untuk menjadi orang baik dan mengikuti prinsip-prinsip Zhen-Shan-Ren ke mana pun saya pergi.
Tetangga saya adalah pejabat kota dengan otoritas dan kekuasaan. Dia seringkali menggertak orang lain dan menyalahgunakan kekuasaan. Penduduk setempat takut padanya.
Dia mengamati area tempat bisnis saya, karena berada di jalan komersial dengan banyak toko. Dia membeli beberapa unit di samping tempat usaha saya. Ada tiang listrik besar di depan pintunya. Dia tidak suka dan berpikir itu menghalangi usahanya. Jadi dia memindahkan ke depan tempat usaha saya dan memblokir pintu saya.
Bukankah ini jelas-jelas intimidasi? Selama waktu itu, suami saya tidak di rumah. Jika saya tidak berlatih Dafa, mungkin ada pertengkaran besar. Beberapa tetangga juga merasa bahwa pria ini tidak adil. Namun saya ingat apa yang Guru katakan,
“Ketika sulit bersabar anda mampu bersabar. Ketika sulit dilakukan anda harus mampu melakukan.” (Ceramah 9, Zhuan Falun)
Saya menahan diri dan tidak mempermasalahkan dengan keluarganya. Selama hari-hari berikutnya, mereka dengan sengaja mengintimidasi kami berkali-kali, dan menyebabkan banyak penderitaan bagi keluarga saya. Namun saya tidak bertengkar dengan mereka. Malahan saya tetap toleran.
Tampaknya keluarga saya dan keluarganya memiliki koneksi tak terduga tertentu karena kami akhirnya pindah ke lingkungan kelas atas yang sama di kota. Ketika bertemu dengan istrinya di komunitas, saya dengan tulus memberi tahu dia fakta tentang penganiayaan. Saya berpikir bahwa apa pun keluhan yang kami miliki di masa lalu, dapat diselesaikan dengan Dafa.
Ibu mertua saya memiliki enam anak. Seperti kata pepatah, "Tidak ada putra yang berbakti di depan ranjang sakit." Selama enam tahun dia lumpuh, saya melakukan yang terbaik untuk mengurusnya di rumah saya dan berada di sisinya sepanjang malam. Ketika dia mengalami susah buang air besar karena berada di tempat tidur sepanjang tahun, saya memakai sarung tangan medis dan mengurusnya. Saya merawatnya hingga dia meninggal dalam damai.
Keluarga dekat saya, kerabat lain, dan teman-teman semua menyaksikan perubahan fisik dan mental saya setelah menjadi seorang praktisi Falun Dafa. Mereka benar-benar mengagumi Guru Li dan sepenuhnya mendukung latihan Dafa saya, bahkan ketika penindasan dari Partai Komunis Tiongkok dimulai. Sekarang, suami saya belajar Fa dan melakukan latihan bersama dengan saya. Tidak lama setelah dia mulai berlatih, dia melayang dari tanah ketika duduk bermeditasi.
Harapan Saya
Untuk semua orang yang datang ke dunia ini, terlepas dari apakah mereka kaya atau miskin, memiliki kekuatan atau tidak, atau memiliki kehidupan yang mudah atau sulit, saya dengan tulus berharap bahwa mereka memiliki kesempatan untuk membaca buku berharga Zhuan Falun. Setiap kalimat yang Guru Li katakan adalah rahasia langit dan kebenaran!
Guru kita yang belas kasih dan agung adalah luar biasa. Dafa adalah luar biasa. Selama anda mempelajarinya, anda akan mendapat manfaat darinya. Harapan saya agar semua orang di dunia diselamatkan oleh Dafa!