(Minghui.org) Praktisi Falun Gong di Saipan pergi ke pulau-pulau Tinian dan Rota pada bulan Oktober dan November 2019 untuk memperkenalkan latihan spiritual dan meditasi kepada penduduk setempat. Mereka membagikan origami bunga lotus kepada orang-orang yang lewat dan memberi tahu orang-orang tentang prinsip-prinsip Falun Gong Sejati-Baik-Sabar.
Praktisi berbicara kepada orang-orang di Kepulauan Tinian dan Rota tentang Falun Gong.
Rota memiliki populasi yang kecil. Praktisi membagikan brosur dan origami bunga lotus di supermarket setempat.
Di pulau Tinian tidak ada taksi. Jadi, para praktisi memutuskan untuk berjalan ke pasar lokal. Setelah seorang pria mendengarkan para praktisi menjelaskan tentang Falun Gong, pria itu memberi mereka tumpangan ke daerah pusat kota yang sibuk.
Di sana, para praktisi memperkenalkan Falun Gong kepada publik dan membagikan brosur. Mereka juga berbicara tentang penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap Falun Gong di Tiongkok, termasuk panen organ tubuh yang masih hidup dari para praktisi yang direstui negara. Banyak orang menyatakan simpati dan mengutuk penganiayaan.
Praktisi juga bertemu dengan seorang pria Tiongkok yang tahu tentang Falun Gong tetapi berhenti berlatih karena penganiayaan. Setelah berbicara dengan praktisi, dia berkata bahwa dia akan kembali berlatih Falun Gong.