(Minghui.org) Guru Li Hongzhi berkata,
“Segala makhluk hidup dalam Triloka datang demi Fa ini, diciptakan demi Fa ini, dapat juga dikatakan segala bentuk dalam Triloka, termasuk berbagai bentuk dari masyarakat manusia, di antaranya tentu termasuk perangkat hukum sekarang ini, termasuk pula bentuk lain dari eksistensi manusia. Kalau memang semua ini diciptakan oleh Fa, mengapa tidak dapat dipergunakan oleh Dafa di dalam membuktikan kebenaran Fa? Tentu dapat, tetapi kita pilih yang lurus, pilih yang baik, pilih yang berperan positif.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa Atlanta Tahun 2003)
Setelah empat praktisi lokal kami ditangkap, kami menemukan bahwa ketika kami mengklarifikasi fakta kepada anggota keluarga mereka, efeknya bagus ketika kami mendidik mereka tentang hukum yang berlaku.
Mendapatkan Dukungan Suami
Setelah Shang (nama samaran) ditangkap, pasangan praktisi pergi mengunjungi keluarganya tetapi ditolak oleh suaminya. Dia mengatakan kepada mereka untuk tidak pernah kembali ke rumah mereka.
Pasangan itu tetap tidak terpengaruh dan terus mengunjungi mereka. Selama Tahun Baru Imlek, mereka membawa beberapa hadiah saat mengunjungi keluarga itu lagi.
Keluarga itu tersentuh dan setuju menyewa pengacara untuk Shang. Kemudian, ketika kami menjelaskan dakwaan dan klausul hukum terkait kepada suaminya, dia terkejut dan berkata, “Saya selalu merasa bahwa istri saya mencederai reputasi saya. Tetapi sekarang, saya mengerti bahwa dia tidak pernah melanggar hukum apa pun!”
Kemudian, dia menunjukkan surat pembelaan yang ditulis oleh pengacara kepada seluruh keluarga dan banyak kerabat, termasuk putra, putri, menantu, dan keponakannya.
Biasanya, dia acuh tak acuh kepada pengacara pembela istrinya. Tetapi setelah dia memahami fakta kebenaran, sikapnya sangat berubah. Dia mulai menghubungi pengacara tersebut atas inisiatifnya sendiri, memesan hotel untuknya, menjemputnya, dan mentraktirnya makan.
Pengacara tersebut pernah melihatnya membaca buku dan bertanya buku apa itu? Dia mengatakan itu adalah “Petunjuk Hukum Anti-penganiayaan.”
Biasanya hanya beberapa anggota keluarga Shang yang menghadiri persidangan. Tetapi selama persidangan terakhir, hampir 20 orang kerabatnya hadir.
Belas Kasih Melelehkan Hati
Gao (nama samaran) ditangkap lagi setelah dipenjara selama lebih dari sepuluh tahun. Keluarganya berantakan selama penahanannya. Istrinya menceraikannya dan mengambil hak asuh atas putra mereka.
Praktisi lokal pergi mengunjungi kakak laki-lakinya. Tetapi, saudara laki-laki itu berkata bahwa keluarganya tidak lagi terlibat dalam masalah apa pun.
Kami menganggap bahwa saudaranya mungkin tidak memiliki pemahaman yang memadai tentang hukum dan tidak mampu membayar biaya pengacara. Jadi ketika kami mengunjunginya lagi, kami secara khusus menjelaskan kepadanya bahwa menyewa pengacara itu legal dan kami akan menanggung biaya hukumnya.
Kakaknya meneteskan air mata dan setuju untuk menyewa pengacara. Sejak saat itu, dia menjadi sangat kooperatif dengan upaya kami untuk membebaskan Gao.
Dari Musuh Menjadi Sekutu
Perubahan terbesar terjadi pada adik laki-laki Ling (nama samaran). Dia biasanya membantu petugas polisi dari Divisi Keamanan Domestik dalam upaya mereka untuk mengubah Ling di pusat pencucian otak. Jadi, para petugas mempercayainya.
Ketika Ling ditangkap, polisi menggeledah rumahnya dan menyita kartu banknya yang berisi saldo ratusan ribu yuan yang disimpan atas nama tempat kerjanya. Kemudian, perusahaannya mengirim seseorang untuk mengunjungi adik laki-lakinya berulang kali dan memintanya untuk membantu mendapatkan kembali kartu tersebut.
Adik Ling terus meminta petugas polisi untuk mengembalikan kartu tersebut selama sepuluh bulan tetapi tidak berhasil. Kemudian, beberapa rekan praktisi mengatakan kepadanya bahwa mereka dapat menuntut petugas polisi. Kemudian, dia berkonsultasi dengan seorang pengacara.
Pada hari kedua setelah dia menelepon pengacara tersebut, petugas polisi meneleponnya dan menyuruhnya datang mengambil kartu bank. Mereka telah memantau teleponnya.
Ketika dia pertama kali meminta kami untuk menulis surat tuntutan terhadap hal itu, dia tidak mengizinkan kami untuk menyebutkan apapun tentang Dafa. Namun ketika dia memahami fakta kebenaran, sikapnya berubah. Dia berpikir bahwa lebih banyak orang harus mengetahui fakta kebenaran tentang penganiayaan dan meminta kami untuk memasukkan lebih banyak konten tentang Falun Dafa.
Dia membawa salinan pengaduan ke departemen kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan berkali-kali. Kemudian, dia memberi tahu mereka mengapa menganiaya Dafa adalah ilegal.
Sebelumnya, ilmu hukumnya kurang dan sering dimarahi oleh para pejabat tersebut. Namun kemudian, dia mulai membaca “Petunjuk Hukum Anti-penganiayaan.”
Lambat laun, polisi menjadi tidak mampu menandinginya. Ketika bertemu dengan staf hukum dengan sikap arogan, dia mengajukan banding ke tingkat yang lebih tinggi. Kemudian, orang-orang itu sangat mengubah sikap mereka.
Belajar dari Kesalahan
Setelah Wang (nama samaran) ditangkap, putranya tidak memahaminya dan bahkan mengatakan bahwa dia ingin ibunya dipenjara lebih lama sehingga dia akan melepaskan keyakinannya.
Karena kami tidak memiliki kesempatan untuk bertemu dengan putranya, kami meminta kerabatnya untuk menyerahkan tuntutan dan kumpulan klausul hukum terkait kepadanya. Ketika kami bertemu dengannya, dia memberi tahu kami bahwa dia terkejut setelah membaca tuntutan. Kemudian, dia menunjukkan tuntutan kepada seorang kerabat yang bekerja untuk pengadilan.
Kerabat tersebut mengatakan kepadanya bahwa ibunya “benar-benar tidak berlatih aliran sesat.” Sikapnya berubah secara signifikan setelah ini dan dia mulai menghubungi pengacara untuk ibunya.
Dengan menyesal, ketika pengacara yang dia sewa tiba untuk sidang, proses pengadilan telah selesai dan ibunya dijatuhi hukuman terberat di antara empat praktisi yang disidangkan pada saat itu.
Kami menyadari bahwa jika kami lebih mementingkan klarifikasi fakta kepada keluarganya, terutama dalam menjelaskan pentingnya menggunakan hukum untuk membela praktisi, segalanya bisa menjadi jauh lebih baik.
Selama proses penyelamatan, kami menemui banyak kendala. Dalam retrospeksi, kami menyadari bahwa kami juga diberi kesempatan membantu lebih banyak orang biasa untuk memahami fakta kebenaran.
Benar-benar seperti yang Guru katakan,
“Kalian selama perjalanan adalah melangkah maju secara demikian, kalian dalam aspek mana sudah berjalan dengan tepat, sudah berjalan dengan lurus, maka pintu yang tertutup harus dibukakan, jalurnya akan makin meluas. Biar proyek apa pun, selama perjalanan juga adalah dilalui seperti ini. Situasi yang tidak terbuka dikarenakan kerja sama yang tidak baik dan kurangnya perhatian.” (Ceramah Fa pada Konferensi Dajiyuan)
Di masa lalu, kita sering menerima kejahatan karena kita tidak menggunakan hukum untuk melindungi diri kita sendiri. Banyak petugas polisi mengira bahwa kita mudah diintimidasi karena kita tidak pernah melawan. Jadi, mereka berperilaku tidak bermoral dan tidak khawatir bahwa kita akan mengambil tindakan.
Kami berharap kepada rekan-rekan praktisi untuk lebih mementingkan penggunaan sisi lurus hukum untuk membela diri, mengklarifikasi fakta kepada staf hukum, dan membantu menyelamatkan lebih banyak orang.