(Minghui.org) Praktisi Falun Gong di Swedia memperkenalkan Falun Gong dan mengekspos penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT) setiap Selasa, Jumat, dan Sabtu, cerah maupun hujan, di dekat Gedung Parlemen di Stockholm sejak musim panas 2020. Banyak penduduk setempat menyatakan dukungan dan kekaguman mereka atas upaya praktisi yang damai dan gigih untuk mengakhiri penganiayaan.
Meskipun dingin dan hujan pada hari Sabtu, 19 September, para praktisi memasang stan dan spanduk. Mereka memperagakan latihan Falun Gong di tengah hujan dan membagikan brosur kepada orang-orang yang lewat.
Banyak yang berhenti untuk mempelajari lebih lanjut tentang Falun Gong dan mengungkapkan kekaguman pada kegigihan praktisi. Mereka mendengarkan saat praktisi menceritakan tentang penganiayaan di Tiongkok yang telah berlangsung selama 21 tahun dan menandatangani petisi menyerukan diakhirinya kekejaman PKT.
Praktisi memperagakan latihan Falun Gong.
Orang-orang menandatangani petisi setelah mengetahui tentang penganiayaan.
Orang-orang membaca papan informasi Falun Gong dan menandatangani petisi.
Mempelajari latihan Falun Gong
Seorang pria memegang brosur Falun Gong dan payung saat dia membungkuk untuk membaca informasi di papan pameran. Dia mempelajarinya untukwaktu yang lama, lalu langsung pergi menujustan. Dia meminta seorang praktisi untuk membantu membuka sampul formulir petisiagar dia bisa menandatangani petisi, dia melakukannya dengan tangan bergemetaran. "Maaf," katanya. “Saya berdiri terlalu lama dan sekarang pakaian saya basah. Ini dingin. Tapi PKT sangat mengerikan! Saya tidak bisa berhenti gemetar. Sulit dipercaya bahwa kejahatan seperti itu masih terjadi. Saya harap tanda tangan saya bisa membantu.”
Sepasang suami istri dari Spanyol berbicara dengan seorang praktisi untuk waktu yang lama. Mereka tidak dapat memahami mengapa rezim Tiongkok memperlakukan orang baik dengan begitu kejam. Praktisi menjawab pertanyaan mereka dan menjelaskan bahwa PKT takut akan popularitas Falun Gong dan ideologi komunis bertentangan dengan prinsip Sejati, Baik, dan Sabar dari Falun Gong. Praktisi juga memberitahukankepada mereka tentang kebohongan PKT tentang Falun Gong dan bukti pengambilan organ secara paksa dari praktisi yang masih hidup.
Mereka tersentuh oleh keberanian praktisi dalam menghadapi kekerasan tersebut. Meskipun rambut dan pakaian pria itu basah karena berdiri di tengah hujan, dia berkata bahwa dia senang mengetahui informasi ini dan bertanya, "Bisakah anda membuka sampul formulirnya? Kami ingin menandatangani dan menyuarakan dukungan kami!”
Ini adalah pertama kalinya Rolf, seorang penduduk setempat, bertemu dengan praktisi Falun Gong. Dia menyaksikan peragaan latihan, membaca papan informasi, dan kemudian menandatangani petisi. Dia mengatakan kepada seorang praktisi bahwa istrinya baru saja meninggal dunia, dia sangat sedih dan tidak ingin melihat siapa pun, tetapi dia merasa rileks dan nyaman di stan Falun Gong. Dia berkata, "Saya sangat senang jika tanda tangan saya bisamembantu anda. Terima kasih telah berada di sini dan memberitahu saya tentang ini." Rolf berharap lebih banyak orang akan mendukung Falun Gong. Menunjuk ke Gedung Parlemen, dia berkata, “Setiap orang di gedung itu harus keluar untuk mendukung keadilan. Lebih banyak lebih baik."
Seorang pria muda bernama Andreas terpesona oleh lambang Falun. Dia berkata, “Saya pernah melihatnya di Brasil. Itu adalah simbol Buddha." Dia mengatakan kepada seorang praktisi bahwa dia tertarik pada latihan energi. Ketika dia mendengar tentang penganiayaan dan kejahatan pengambilan organ, dia berseru dengan mata terbelalak, “Ini sangat serius dan sangat jahat! Apa yang salah dengan masyarakat kita? Anda harus keluar lebih sering dan memberi tahu orang-orang untuk membantu menghentikannya.”
Andreas mendukung Falun Gong.
Dia tersentuh oleh upaya dankegigihan praktisi untuk mengakhiri penganiayaan selama 21 tahun terakhir dan menandatangani petisi. Dia mengambil brosur dan formulir petisi dan berkata, "Saya akan membantu anda mendapatkan lebih banyak tanda tangan. Saya ingin mencoba latihan Falun Gong."
Marie, seorang pengacara senior, bersimpati dengan praktisi Falun Gong dan mendukung tindakan para praktisi. Dia berkata, "Kami tidak bisa menolerir kejahatan PKT dan kelompok kriminalnya. Apa yang anda lakukan itu benar. Anda berjuang untuk keadilan. Anda akan berhasil!" Dia mengacungkan jempol kepada para praktisi dan berkata, “Keadilan akan menang. Tetaplah berusaha dengan baik."