(Minghui.org) Sejumlah besar ucapan selamat dikirim ke situs web Minghui baru-baru ini untuk merayakan Festival Pertengahan Musim Gugur (juga dikenal sebagai Festival Bulan) dan mengungkapkan rasa terima kasih kepada Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa. Banyak ucapan dikirim dari Belahan Bumi Selatan.
Di bawah ini adalah kisah tiga keluarga di Melbourne. Berlatih Falun Dafa tidak hanya meningkatkan kesehatan dan menyelesaikan masalah keluarga, tetapi juga memberi mereka lebih banyak manfaat.
Ibu dan Anak yang Berterima Kasih
Lahir di Hong Kong, Amos dibesarkan di Selandia Baru dan pindah bersama keluarganya ke Australia pada tahun 2009. Seluruh keluarganya berterima kasih atas perubahan positif mereka setelah mulai berlatih Falun Dafa.
Pada tahun 2002, ibu Amos, Leung, menderita hernia diskus di punggung bawahnya. Dengan rasa sakit yang luar biasa, dia tidak bisa bergerak dan membutuhkan bantuan terus-menerus dari suami dan putranya. Setelah berbagai perawatan, termasuk pengobatan Tiongkok dan Barat, dia masih merasakan sakit setiap kali berdiri atau bangun dari tempat tidur. Ahli medis berkata, “Dengan situasi anda, kemungkinan besar akan mengalami kelumpuhan setelah operasi.”
Seorang kerabat menyarankan dia mencoba Falun Dafa dan mengiriminya buku Zhuan Falun bersama dengan video latihan. Saat Leung terus menonton video dan membaca Zhuan Falun, dia secara bertahap bisa menggerakkan kaki dan berdiri.
Dalam dua minggu, Leung sembuh total tanpa pengobatan apapun. Dia tidak lagi membutuhkan bantuan suami atau putranya dan dia menjadi sehat dan energik.
Perubahan mengejutkan ibunya menginspirasi Amos untuk mengetahui lebih banyak tentang Falun Dafa. Amos menjelaskan, “Prinsip Sejati-Baik-Sabar Falun Dafa sangat mendalam dan membimbing setiap aspek kehidupan saya.”
Amos telah bekerja sebagai perawat selama delapan tahun terakhir dan memperhatikan setiap pasien. Ia mencoba membantu mengurangi rasa sakit dan stres mereka. Dia berkata, “Beberapa pasien penasaran dan bertanya mengapa saya begitu baik. Saya memberi tahu mereka itu karena saya berlatih Falun Dafa.”
Amos mengatakan bahwa dia dan ibunya berterima kasih pada Falun Dafa.
Suatu kali seorang kerabat pasien lansia datang berkunjung saat Amos sedang bertugas. Dia tiba-tiba menjadi sangat pusing sehingga dia harus berbaring. Amos memberi tahu dia tentang manfaat kesehatan dari Falun Dafa. Dia juga menyebutkan bahwa banyak orang telah menerima berkah karena mendukung praktisi di Tiongkok. Kerabat tersebut berkata dia akan mengingat kata-kata Amos dan berkata, "Falun Dafa baik" dan "Sejati-Baik-Sabar baik."
Keesokan harinya, kerabat tersebut memberi tahu Amos bahwa dia merasa jauh lebih baik. Dia berseru, "Tidak heran begitu banyak orang berlatih Falun Dafa - Falun Dafa sungguh luar biasa!" Amos berkata bahwa Falun Dafa mendorong orang untuk mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar dalam segala hal yang mereka lakukan. Amos berkata, "Jika semua orang berlatih Falun Dafa, tidak akan ada perang, perkelahian atau perampokan dan latihan ini benar-benar menguntungkan orang.”
Pengusaha: Benar-benar Melayani Komunitas
Emma berusia 19 tahun pada bulan Mei 1998 ketika dia pertama kali mendengar tentang Falun Dafa. Emma berkata, “Ibu saya dan saya melihat orang-orang melakukan latihan di sebuah taman di Melbourne, kami suka menonton praktisi dan kami merasakan medan energi yang kuat. Kami belajar latihan hari itu.”
Terkesan oleh peningkatan kesehatannya dan pandangan hidupnya yang meningkat, Emma terus berlatih. Berlatih Falun Dafa sekarang telah menjadi bagian dari hidupnya. Dia kemudian menikah dan memiliki anak.
Emma memiliki bisnis yang berspesialisasi dalam pemasaran dan strategi bisnis, dan mengatakan bahwa ada banyak tantangan sehari-hari. Sebagai seorang praktisi Dafa, dia memahami bahwa dia perlu menjadi orang yang bertanggung jawab dengan menjadi orang yang jujur dan bekerja keras. Seiring waktu, kliennya semakin mempercayainya dan banyak dari mereka menjadi pelanggan setia.
Pebisnis Emma
Mempertahankan standar etika yang lebih tinggi tidaklah mudah, kata Emma. Ketika rekan-rekannya menjual produk atau layanan tertentu untuk mendapatkan keuntungan lebih, dia tahu dia harus mengikuti prinsip-prinsip Sejati, Baik, Sabar dari Falun Dafa. Dia berkata, “Bagaimanapun, tujuan akhirnya adalah untuk memberi manfaat bagi komunitas kita.”
Bahkan ketika ada klien sulit yang meminta lebih dari yang ditentukan dalam kontrak, Emma tetap tenang dan memperlakukan mereka dengan belas kasih seperti yang seharusnya dilakukan oleh seorang praktisi Dafa. Dia mengatakan bahwa dengan mengikuti prinsip-prinsip ini, dia menghindari konflik dan sebenarnya telah menciptakan lebih banyak peluang bisnis.
Semua usahanya telah membuahkan hasil. Meskipun perekonomian lambat selama pandemi, Emma sekarang memiliki lebih banyak klien.
Emma berkata dia tidak bisa mencapai kesuksesan tanpa bimbingan dari Falun Dafa dan pencipta Dafa Guru Li. Emma berkata, "Saya beruntung menjadi seorang praktisi Falun Dafa dan saya berharap semua yang saya lakukan membuat saya memenuhi syarat dan memperoleh kemuliaan."
Pemilik Bisnis: Perjalanan Panjang Menuju Kebebasan
Liu dan Wu, suami dan istri serta pemilik bisnis, telah menempuh perjalanan panjang dari penganiayaan di Tiongkok menjadi menikmati kebebasan di Australia.
Pada musim panas tahun 1994, Liu yang berusia 26 tahun didiagnosis mengidap penyakit langka. Dia sering mengalami nyeri dada yang terasa seolah-olah ditekan oleh batu besar. Dia berjuang untuk bernapas. Dia juga mengalami sakit perut yang parah — dia makan sedikit dan bertahan hidup dengan nutrisi yang dimasukkan lewat pembuluh darah. Dia menjadi kurus karena beratnya turun dari 60 kilogram (132 pon) menjadi 45 kilo (99 pon).
Setelah menjalani berbagai macam pemeriksaan dan tes, para dokter tidak dapat membantunya. Dia berkata, “Saya hidup dalam kesakitan dan penderitaan setiap hari, menunggu untuk mati.”
Pada tahun 1995, seorang teman menyarankan untuk mencoba berlatih Falun Dafa. Dalam satu minggu, kesehatannya meningkat drastis. Kondisinya sudah sembuh -- dia bisa makan dengan normal, dan bahkan melakukan pekerjaan fisik. Kagum dengan perubahan dramatis ini, istrinya juga mulai berlatih.
Liu berkata bahwa akhlak dan moralnya meningkat secara signifikan sebagai hasil dari latihan. Istrinya memperhatikan bahwa dia tidak lagi memiliki sifat pemarah dan rekan kerjanya mengatakan bahwa dia lebih bertanggung jawab di tempat kerja. Suatu kali, dia memenangkan tawaran kontrak untuk sebuah hotel. Meskipun ini menghasilkan pendapatan satu setengah juta yuan bagi perusahaannya, dia tidak menerima komisinya. Namun, bukannya memperjuangkan uang, dia menolaknya dan tetap bekerja dengan baik.
Wu, yang memiliki sebuah restoran, sering menemukan barang-barang yang dilupakan pelanggannya - dari ponsel hingga uang. Suatu kali, dia menemukan tas berisi 10.000 yuan uang tunai. Dia dapat menemukan pelanggan berbelanja di sebelah dan mengembalikan uangnya.
Saudara laki-laki Liu juga pemarah dan sering bertengkar dengan istrinya. Setelah mengamati perubahan positif Liu, saudaranya membaca Zhuan Falun. Dia memberi tahu Liu, dia berkata, "Sekarang saya mengerti apa artinya menjadi orang baik." Keluarga itu sekarang hidup harmonis.
Setelah Partai Komunis Tiongkok (PKT) mulai menganiaya Falun Dafa pada Juli 1999, Liu pergi ke Beijing untuk memohon dan dikirim ke kamp kerja paksa dengan hukuman 18 bulan. Setelah sangat menderita karena keyakinan mereka, pasangan itu melarikan diri dari Tiongkok dan tiba di Australia pada Agustus 2013. Hari itu juga merupakan hari ulang tahun Wu.
Saat mengelola perusahaan pembersih mereka, pasangan itu memberi tahu semua orang yang mereka temui tentang Falun Dafa dan telah dianiaya di Tiongkok. Wu menjelaskan, “Di Tiongkok, jutaan keluarga seperti kami mendapat manfaat dari Dafa, namun, selama 21 tahun terakhir, PKT telah mengganti kebahagiaan mereka dengan kesedihan. Kita tidak bisa membiarkannya berlanjut."
Liu dan Wu, suami dan istri, berterima kasih pada Falun Dafa.