(Minghui.org) Prinsip-prinsip Falun Dafa, "Sejati, Baik, Sabar," telah membantu praktisi di Melbourne mempelajari tujuan hidup dan meningkatkan kesehatan fisik serta mental mereka selama 20 tahun terakhir.
Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa, berkata,
“Dafa disebarkan secara luas, yang mendengar mencarinya, yang memperoleh merasa gembira, yang berkultivasi kian hari kian banyak, tidak terhitung jumlahnya” (Mengangkat Guru, Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju I)
Berikut ini adalah cerita dari tiga warga Melbourne yang mengalami perubahan luar biasa setelah berlatih Falun Dafa.
Keluarga Mendapat Manfaat dari Ajaran Falun Dafa
Dua puluh tahun yang lalu Li datang dari Beijing dan membuka usaha kecil dengan istrinya Jenny. Anak-anak mereka kuliah di Universitas Melbourne. Putrinya memiliki gelar sarjana hukum, dan ditawari pekerjaan setelah lulus. Li menghubungkan berkahnya dengan keyakinannya pada Falun Dafa.
Li dan putranya adalah anggota dari Tian Guo Marching Band Falun Dafa. Mereka pergi ke Hong Kong untuk mengikuti rapat umum dan parade selama Tahun Baru.
Li dan Jenny menyaksikan gerakan mahasiswa dan pembantaian 4 Juni di Lapangan Tiananmen pada tahun 1989. Suara tembakan keras di Beijing membangunkan mereka malam itu. Dua tahun kemudian, pada 1999, mereka pindah dari Tiongkok ke Melbourne, dan membuka restoran yang menjual ikan dan kripik.
Karena kekurangan vitamin D saat tumbuh dewasa, Li sering mengalami sakit punggung. Suatu kali punggungnya terkilir dia kesulitan untuk berdiri diam atau berjalan. “Di sebuah klinik khusus pengobatan Tiongkok,” kata Li, “Saya mencoba pijat, akupunktur, salep herbal, dan pengobatan lainnya. Keseluruhan proses perawatan berlangsung selama tiga bulan dan tidak berhasil. Dalam keputusasaan, saya mencoba pengobatan barat lagi. Terapi fisik dan pijat pengaturan tulang sepertinya berhasil untuk waktu yang singkat. Namun, masalahnya masih ada.”
Sebagian besar pekerjaan di restoran melibatkan kerja berat dan semuanya harus Jenny yang melakukan. Li berkata, “Putri kami masih kecil dan Jenny sedang mengandung putra kami. Saya merasa putus asa ketika saya melihatnya terus-menerus mengkhawatirkan mata pencaharian kami." “Suatu hari dokter saya mengatakan kepada saya bahwa saya tidak boleh mengangkat apa pun yang lebih berat dari 4,5 kg. Itu seperti hukuman seumur hidup dan masa depan saya menjadi tidak pasti."
“Saya juga sering menderita sakit kepala parah. Sakit kepala kebanyakan orang akan hilang dengan minum satu obat penghilang rasa sakit. Sakit kepala saya sangat parah sehingga saya perlu minum dua pil. Saya banyak merokok saat itu untuk menghilangkan stres saya."
Pada tahun 2007, Li mulai menderita insomnia karena merokok berat, stres dan sakit fisik. "Dulu saya bisa tidur nyenyak jika minum obat, tapi sekarang tidak lagi."
Pada satu titik, Li menemukan buku Zhuan Falun, ajaran utama Falun Dafa (juga disebut Falun Gong), dan mulai membacanya. “Saya tidak menyangka, begitu saya mulai membaca, saya tidak bisa berhenti. Saya selesai membacanya malam itu. Keesokan harinya saya menemukan tempat latihan Falun Dafa.”
“Hari ketiga saya melakukan latihan, saya merasa punggung saya seperti dipukul dua kali. Sejak saat itu punggung saya tidak lagi mengganggu. Beberapa hari kemudian sakit kepala saya hilang. Saya bisa berdiri diam, dan merasa energik. Saya bekerja sepanjang hari tanpa merasa lelah dan saya bisa mengangkat sekantong kentang seberat 22 kg dengan mudah.”
"Betapa menakjubkan! Saya terlahir kembali dan penuh harapan. Keluarga saya sangat berterima kasih kepada Guru Li dan Falun Dafa.”
Jenny menjadi praktisi Falun Dafa tujuh tahun kemudian pada tahun 2014, setelah melihat perubahan luar biasa suaminya.
Anak-anak Li tumbuh menyaksikan orang tua mereka mengikuti prinsip-prinsip Falun Dafa dalam hal-hal yang mereka lakukan dan katakan. Mereka berdua adalah siswa yang baik dan menjauhi video game dan kebiasaan buruk lainnya. Putrinya ditawari beasiswa penuh di Melbourne University Law School, dan lulus dengan nilai bagus. Putra mereka juga diterima di Universitas yang sama.
Sekarang, Li dan putranya adalah anggota Tian Guo Marching Band Falun Dafa. Mereka berlatih di waktu luang mereka dan berpartisipasi dalam rapat umum dan pawai untuk menyebarkan kabar baik tentang Falun Dafa ke setiap sudut dunia.
Dari yang Terburuk hingga yang Terbaik
Francisco Lay berimigrasi ke Australia bersama keluarga Tionghoanya dari Timor Leste ketika dia masih kecil. Dia anak bungsu dari 12 bersaudara.
Di usia 20-an, Lay menjadi kecanduan judi dan banyak utang. Menurut dia, "Teman dan keluarga saya bersembunyi dari saya, karena mereka takut saya akan meminjam uang dari mereka." Tidak dapat berhenti berjudi, Lay menjadi perokok berat dan banyak minum alkohol untuk membuat dirinya mati rasa. “Seorang teman saya melihat bahwa saya akan menghancurkan hidup saya dan memperkenalkan saya pada Falun Dafa. Karena tidak punya tempat untuk berpaling, saya memutuskan untuk mencobanya. Itu tahun 1996."
"Yang mengejutkan saya, begitu saya mulai berlatih, saya tidak merasa ingin berjudi. Berhenti berjudi sangat mudah. Segera saya berhenti merokok dan minum. Berangsur-angsur saya kehilangan semua kebiasaan buruk saya."
Lay menjadi orang yang baik dan dapat diandalkan mengikuti prinsip-prinsip latihan dalam kehidupan sehari-harinya. "Orang tua saya berubah dari paling mengkhawatirkan saya menjadi paling mempercayai saya."
“Saya kemudian bertemu dengan istri saya saat ini dan kami memiliki enam putra. Kami mengajari anak-anak kami segalanya berdasarkan prinsip-prinsip Falun Dafa. Anak-anak sekarang berprestasi di sekolah!”
Lay dan keluarganya
Putra-putra Lay belajar Zhuan Falun bersama.
“Di antara 12 anak, orang tua saya paling suka tinggal dengan saya. Setelah ayah saya meninggal, ibu saya tinggal bersama saya sampai dia meninggal. Saya menghentikan semua kebiasaan buruk setelah menjadi praktisi, dan bahkan memperkenalkan Dafa kepada keponakan saya, yang sekarang menjadi praktisi.”
“Yang lebih menakjubkan adalah, meskipun saya lahir di Timor Leste selama masa perang dan berhenti sekolah pada usia muda, saya belajar bahasa Mandarin dengan sangat cepat setelah berlatih Falun Dafa. Sebelum membaca buku Zhuan Falun, saya tidak dapat berbicara atau membaca bahasa Mandarin. Selain membantu saya meningkatkan pandangan saya dan menyingkirkan kebiasaan buruk saya, Zhuan Falun juga memungkinkan saya untuk berbicara dan membaca bahasa Mandarin. Ini di luar dugaan saya!"
“Bagi saya dan orang-orang di sekitar saya, mereka bisa melihat bahwa tanpa Falun Dafa, saya tidak akan menjadi orang yang sekarang atau menikmati kebahagiaan yang diberikan keluarga kepada saya. Saya sangat berharap semua orang juga akan mengenali kebaikan Falun Gong.”
Falun Dafa Menyelamatkan Saya dan Keluarga Saya
Ketika Chen datang untuk bergabung dengan putrinya di Australia pada tahun 2014, dia siap untuk menghabiskan sisa hidupnya dengan bahagia bersama keluarganya. Setahun kemudian dia didiagnosis menderita lupus setelah menderita nyeri sendi.
“Rasanya seperti satu ton batu bata baru saja menimpa saya. Dokter saya memperingatkan saya bahwa itu adalah penyakit yang berat. Dia ingin saya berhenti bekerja, dan tinggal di rumah untuk beristirahat. Dunia saya terasa hancur." Keluarga putrinya juga putus asa. “Saya tidak ingin menyerah tanpa perlawanan. Saya memutuskan untuk kembali ke Tiongkok untuk mencari dokter yang dapat membantu saya."
Dia dirawat di rumah sakit terkenal di Beijing dan dirawat selama hampir setahun. Meski kondisinya akhirnya terkendali, dia menghabiskan seluruh tabungan keluarganya. Dokter mengatakan kepadanya bahwa penyakitnya hanya dapat dikendalikan tetapi tidak dapat disembuhkan. Dia diharuskan untuk menjalani diet ketat.
Dia kembali ke Australia pada 2016 dan mencari metode lain yang dapat membantu menyembuhkan lupus. “Untungnya saya menemukan laporan tentang bagaimana praktisi Falun Dafa secara ajaib sembuh dari penyakit berat atau stadium akhir. Laporan ini menyertakan nama, dan praktisi ini termasuk penyanyi Tiongkok Guan Guiming dan mantan sarjana Harvard dan dokter medis Wang Taiyuan dari Shanghai."
Chen memutuskan akan mencobanya dan menjadi praktisi pada Agustus 2017.
“Dalam waktu kurang dari dua bulan, kondisi saya membaik. Kemerahan dan kulit pecah-pecah di pipi memudar, dan saya merasa berenergi. Saya bisa makan apa pun yang saya mau. Saya bisa menjaga cucu saya dan melakukan pekerjaan rumah, dan saya tidak merasa lelah. Alergi musiman saya juga hilang."
“Tanpa mengeluarkan uang sepeser pun, Falun Dafa menyembuhkan penyakit saya, yang sebelumnya saya lakukan sejauh ini dan menghabiskan begitu banyak waktu untuk mencoba menyembuhkannya. Saya sekarang telah pulih sepenuhnya dan seluruh keluarga saya sangat bahagia dan berterima kasih kepada Falun Gong.”
Setelah menjadi praktisi selama tiga tahun, Chen melihat efek luar biasa dari latihan ini terhadap hidupnya. “Setelah berlatih Falun Dafa, saya belajar untuk menerapkan prinsip Sejati, Baik, dan Sabar ke dalam kehidupan sehari-hari saya. Saya dulu sering berdebat dengan suami saya, tetapi sekarang saya mencari ke dalam diri sendiri daripada mengeluh dan menyalahkan dia. Saya juga berusaha untuk sabar dan toleran di tempat kerja, dan hanya tersenyum ketika orang tidak baik kepada saya. Rekan kerja saya semua melihat perubahan yang baik dalam diri saya.”