(Minghui.org) Ketika pertama kali membaca puisi Guru terbaru dengan judul “Pemilihan Umum,” saya berpikir bahwa ini hanya soal pemilihan presiden di Amerika Serikat, sebuah kegiatan masyarakat yang diselenggarakan di negara demokratis. Belakangan saya menyadari makna yang lebih mendalam dari “pemilu.”

Pemilihan presiden Amerika Serikat adalah pertarungan antara kebaikan dan kejahatan yang menyangkut masa depan umat manusia. Dari permukaan, A.S. memilih presiden untuk periode berikutnya, padahal ini adalah persoalan apakah umat manusia dapat kembali ke nilai-nilai tradisional atau menyimpang darinya, dan jatuh ke dalam perangkat hantu komunis dan Partai Komunis Tiongkok. Seluruh dunia menyaksikan pemilihan presiden A.S., yang menjadi perbincangan hangat global, memberikan semua orang kesempatan untuk memilih satu pihak dalam perang antara kebaikan dan kejahatan.

Kita tahu bahwa dewa telah memilih Trump untuk mengembalikan tradisi. Akankah orang-orang akan mendukung pilihan dewa atau memilih sisi lain dengan membuang tradisi dan menerapkan sosialisme gaya PKT di A.S. dan seluruh dunia? Rakyat telah membuat pilihan dengan kata-kata dan tindakan mereka. Siapa yang harus didukung akan memutuskan apakah mereka sedang menuju masa depan yang aman atau ketidakpastian. Karena begitu banyak orang yang terlibat di seluruh dunia. Saya percaya bahwa pemilihan A.S. adalah sebuah kesempatan bagi orang-orang untuk memilih masa depan mereka sendiri.

Setelah mempelajari puisi terbaru Guru, saya juga memperoleh pemahaman sebagai berikut:

Pertama, gejolak dalam dunia ini merupakan manifestasi dari peperangan hantu komunis dalam pertarungan antara kebaikan dan kejahatan. Namun kebenaran selalu menang. Dalam dimensi lain, mungkin para dewa di tingkat lebih tinggi memusnahkan hantu-hantu di tingkat lebih rendah dalam waktu sekejap. Hasil akhirnya telah ditetapkan sejak awal. Alasan mengapa hantu komunis masih membuat masalah di dunia manusia adalah karena Dewa menggunakan kekacauan sebagai kesempatan untuk menilai sikap setiap makhluk hidup terhadap hantu komunisme dan pada gilirannya menentukan masa depan mereka.

Kami telah melihat bahwa meskipun hasil pemilu A.S. belum resmi usai, beberapa negara telah mulai memberi selamat kepada “pemenang” yang mendukung sosialisme. Apakah ini mengejutkan? Belum tentu. Dalam situasi yang rumit inilah sifat sejati seseorang terungkapkan. Dengan kata lain sikap masyarakat terhadap “pemenang” yang diakui telah mengungkapkan nilai-nilai moral mereka.

Kedua, berbagai macam kecurangan pemilih yang terjadi selama proses pemilu juga membantu kami, praktisi Falun Dafa, dalam memperoleh pemahaman yang jelas tentang sistem politik yang berbeda di dunia manusia. Setiap sistem politik memiliki kekurangannya yang menjadi lebih jelas khususnya selama tahap ini ketika banyak orang kehilangan kompas moral mereka. Unsur kejahatan dan orang jahat dapat dengan mudah memanfaatkan situasi tersebut. Tidak ada sistem politik yang mampu menyelamatkan umat manusia pada masa akhir Dharma sekarang ini. Yang mampu diselamatkan adalah mereka yang moralitasnya telah mengalami peningkatan. Dafa-lah satu-satunya cara yang dapat mengubah hati untuk menyelamatkan manusia. Karena itu, kita harus melepaskan diri dari keterikatan kita pada sistem politik tertentu dalam masyarakat.

Penyelamatan manusia sulit dilakukan oleh agama-agama dari masa lalu. Hanya Guru dan Dafa yang baru dapat menunjukkan jalan menuju masa depan yang aman.

Ketiga, “pemilihan” kali ini, hanya mereka yang mengikuti hati nurani dan ingin menegakkan keadilan yang bisa diselamatkan; mereka yang korup secara moral, hanya mengejar ketenaran dan kepentingan, tidak bisa membedakan kebenaran, akan menghadapi bahaya di masa depan.

Kita berada di titik kritis, saat makhluk hidup menghadapi pilihan hidup dan mati. Sebagai pengikut Dafa, kita harus memosisikan diri dengan baik dan memainkan peran utama dalam menjaga unsur-unsur lurus dalam alam semesta dan menegakkan kebenaran. Kita harus memancarkan pikiran lurus yang kuat demi melenyapkan unsur kejahatan dan membantu menyelamatkan lebih banyak orang.