(Minghui.org) Lucian Lincoln “Lin” Wood, seorang pengacara AS, baru-baru ini bergabung dengan tim hukum Presiden Trump dalam menanggapi penipuan pemilih skala besar dalam pemilihan presiden.

Selama konferensi pers oleh Komite Nasional Republik di Georgia pada tanggal 6 November 2020, Wood menekankan bahwa AS sedang mengalami krisis Konstitusional dan “jika kita tidak melakukannya dengan benar,” orang akan kehilangan hak Konstitusional mereka.

Pengacara L. Lin Wood pada konferensi pers RNA tanggal 6 November 2020

Selama konferensi pers, Wood mengatakan bahwa Presiden Trump meraih sejarah kemenangan mutlak pada malam pemilihan, ketika tiba-tiba, keunggulannya lenyap dan sebagian besar jaringan arus utama, termasuk Fox News, mulai melaporkan bahwa Joe Biden memenangkan pemilihan.

Wood berkata, “Ada awan di atas negara ini. Dan jika kita tidak melakukannya dengan benar dan kita tidak tahu apa yang terjadi malam itu, awan itu akan menjadi semakin gelap, sehingga berubah menjadi awan badai dan kita akan kehilangan kebebasan. Jadi sudah waktunya melawan.”

“Ini adalah krisis Konstitusi. Jika kita tidak memperbaikinya dan mencari tahu apa yang terjadi serta melakukannya dengan benar, kita akan kehilangan hak Konstitusional kita.”

Pengacara Wood mengatakan bahwa selama 43 tahun berpraktik hukum, dia tidak pernah bermimpi bahwa orang akan disensor di Amerika Serikat. Dia mengatakan jika mereka mencabut hak berbicara orang, maka mereka akan membatasi hak orang tersebut untuk pergi ke gereja, diikuti oleh Hak Amendemen Pertama mereka, Hak Amendemen Kedua mereka dan kemudian proses hukum. Setelah itu, orang mungkin akan dipenjara karena memiliki “suara yang tidak setuju dengan elit penguasa” tanpa pengadilan juri. Dia melanjutkan, “Ini tentang kebenaran melawan Kebohongan.”

Wood juga mentweet bahwa AS “berperang dengan Komunis Tiongkok” dan itu adalah “perang kebaikan melawan kejahatan.” Dia mengatakan di Twitter bahwa Partai Komunis Tiongkok “telah menyusup ke negara kita selama beberapa dekade. Sekolah, film, televisi, Internet, pejabat pemerintah & politisi. Komunis membual bahwa mereka akan mengambil alih negara kita tanpa melepaskan tembakan. Hanya Masyarakat Kita yang bisa menghentikannya.”

Dalam satu tweet, dia mengatakan bahwa Partai Komunis Tiongkok (PKT) menghabiskan dua dekade menyusup ke media, serta pejabat pemerintah lokal, negara bagian dan nasional melalui ideologi, uang serta pemerasan. Kemudian PKT meluncurkan pandemi Covid-19 untuk menyerang AS, sebelum terlibat dalam penipuan surat suara. Selain itu, PKT juga memiliki koneksi dengan perusahaan Dominion, yang sistem penghitungan suaranya dilaporkan telah mengalihkan 2,7 juta suara Trump ke Biden.

Pengacara Wood mengimbau masyarakat Amerika agar “berpikir untuk diri kita sendiri”, “berjuang untuk kebebasan kita” dan “tidak dimanipulasi.”