Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Praktisi 90 Tahun Menceritakan Kisahnya

20 Nov. 2020 |   Diceritakan oleh seorang praktisi lansia di Tiongkok

(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1994. Saya cukup beruntung dapat menghadiri ceramah Guru Li (pendiri Falun Dafa) dan foto saya diambil berdiri di samping Guru. Itu adalah saat terindah dalam hidup saya.

Saya sekarang berusia 90 tahun, tetapi saya terlihat jauh lebih muda dan orang-orang mengira saya berusia akhir 60-an atau awal 70-an.

Pada tahun 1999, petugas polisi membawa saya ke kantor polisi karena tidak melepaskan Falun Dafa. Kemudian saya dikirim ke kamp kerja paksa untuk menjalani hukuman satu tahun, tanpa pengadilan,.

Saya melanjutkan latihan setelah pulang dari kamp kerja paksa, dan keluar untuk memberitahu orang-orang tentang fakta kebenaran Dafa hampir setiap hari. Saya memberi tahu orang-orang tentang pengalaman saya berlatih Dafa, dan saya memberi tahu mereka fakta tentang penganiayaan terhadap praktisi Dafa. Saya juga mengalami beberapa keajaiban.

Minghui merilis rekaman musik latihan baru; Latihan kedua diperpanjang menjadi satu jam. Saya percaya Guru telah memberi kita kesempatan untuk meningkatkan kultivasi dan transformasi fisik kita. Saya berencana untuk meminta praktisi lain yang mempunyai komputer untuk mengunduh musik baru untuk saya.

Keesokan paginya saya bangun untuk melakukan latihan seperti biasa. Saya merasakan medan energi yang diperbarui ketika musik untuk gerakan kedua dimulai. Perasaan yang luar biasa. Setelah saya selesai, saya melihat jam, dan memperhatikan bahwa satu jam telah berlalu. Saya tiba-tiba menyadari bahwa Guru telah mengubah musik Latihan kedua saya menjadi versi satu jam. Sejak itu saya telah melakukan latihan kedua satu jam setiap hari. Sekarang, saya tidak pernah lelah ketika saya pergi keluar untuk mengklarifikasi fakta kepada orang-orang setiap hari.

Saya sangat berterima kasih kepada Guru karena memberi saya kesempatan untuk berkultivasi Dafa. Saya akan berupaya keras untuk memenuhi sumpah prasejarah saya.