(Minghui.org) Ratusan ribu orang berkumpul di Freedom Plaza di Washington, D.C. pada pagi hari tanggal 14 November 2020. Mereka datang dari seluruh lima puluh negara bagian untuk mengadakan rapat umum dan parade guna menyerukan integritas pemilu.
Ratusan ribu orang mengadakan rapat umum dan parade pada tanggal 14 November 2020, di Washington, D.C.
Keyakinan pada Tuhan dan Nilai-Nilai Kebersamaan—Masyarakat dari Semua Ras
Parade dimulai dari Freedom Plaza, menyusuri sepanjang Pennsylvania Avenue dan Constitution Avenue, dan akhirnya tiba di Mahkamah Agung. Peserta parade mengangkat papan informasi dan spanduk berisi pesan-pesan menyentuh hati seperti "Tuhan memberkati Amerika!" Beberapa orang melambaikan bendera AS dan menyanyikan lagu kebangsaan sementara yang lain berdoa dengan tenang.
Parade dimulai dari Freedom Plaza, menyusuri Pennsylvania Avenue dan Constitution Avenue, akhirnya tiba di Mahkamah Agung.
Menurut penyelenggara parade, sekitar setengah juta orang berpartisipasi dalam parade tersebut. Mereka mulai dari orang tua hingga orang muda yang membawa bayi mereka yang berusia semingguan. Beberapa orang terbang dari California dan bergegas ke tempat tersebut. Yang lainnya berkendara lebih dari 10 jam dari Midwest untuk berpartisipasi. Selain orang Kaukasia, ada juga orang Asia, Afrika-Amerika, Hispanik—orang-orang dari setiap kelompok etnis. Banyak yang mengatakan bahwa kepercayaan mereka kepada Tuhan dan nilai-nilai yang mempersatukan mereka.
Ada juga banyak imigran Tiongkok yang datang dari seluruh AS. Seorang warga Tiongkok dari New York mengatakan bahwa ia dulu menolak praktisi Falun Dafa dan meremehkan ketika mereka mencoba membantu orang-orang keluar dari PKT di Flushing, New York. Ia mengatakan bahwa pemilihan ini membuat banyak warga Tiongkok melihat dengan jelas bagaimana PKT mengendalikan dan mengganggu AS. Beberapa warga Tiongkok lainnya mengatakan bahwa mereka sekarang menghormati dan berterima kasih kepada praktisi yang terus-menerus mengatakan kebenaran kepada orang-orang.
Pemilik usaha kecil Depoorter dari Nebraska mengatakan bahwa ia menolak aborsi. “Pendirian kita dalam menangani setiap masalah harus didasarkan pada kepercayaan kita kepada Tuhan dan Konstitusi. Ini adalah elemen fundamental dari pembentukan negara kita. Jika elemen fundamental ini hilang, kita akan kehilangan negara kita. Mereka sedang menuju demokrasi sosialis. Dua atau tiga tahun kemudian, negara kita tidak akan dikenali lagi. Saya tidak ingin melihat hal seperti itu terjadi.”
Landry membawa istri dan dua anaknya dari North Carolina untuk mengikuti parade. Ia mengatakan ingin membela nilai-nilai inti Amerika. “Keadilan dan supremasi hukum adalah nilai-nilai fundamental. Ini juga nilai-nilai inti negara kita. Kami khawatir akan kehilangan nilai-nilai ini.”
Bruce dari New Jersey mengatakan ia kagum dengan parade tersebut. Ia mengatakan nilai-nilai tradisional menyatukan semua orang. “Lihatlah kerumunan hari ini, itu mencakup semua ras. Kita melihat orang Tionghoa, Afrika-Amerika, Hispanik, dan Kaukasia. Pemandangan ini adalah gambaran nyata dari Amerika yang sebenarnya! Semua orang di sini memegang nilai-nilai tradisional yang sama.”
PKT Menyebabkan Kekacauan Pemilu
Imigran Tionghoa, Guo dan teman-temannya berkendara ke Washington dari New York pada pukul 6 pagi hari itu. Ibu Guo berkata, “Kami tidak ingin melihat Amerika menjadi negara sosialis. Kami tidak ingin kehilangan kebebasan berkeyakinan. Kami tidak ingin menjadi seperti Tiongkok berikutnya.”
Imigran Tiongkok lainnya, Ibu Deng berkata, “Kami datang ke Amerika untuk kebebasan.”
Ibu Deng berkata pemilihan umum ini membantunya menjadi lebih jelas tentang PKT. “Dulu, saya hanya melihat praktisi Falun Dafa memberi tahu orang-orang tentang kejahatan PKT di Tiongkok. Saya tidak membayangkan bahwa PKT secara langsung mencoba menghancurkan Amerika.” Ia berkata bahwa media praktisi Falun Dafa adalah satu-satunya platform yang bersedia menyuarakan keadilan. Ia berkata hal itu jarang terjadi dan berbeda dari media lain yang penuh kecurangan, jadi ia dan teman-temannya mendukung Falun Dafa.