Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Pemikiran Saya Mengenai Perkembangan Pelurusan Fa melalui Pemilu AS

25 Nov. 2020 |   Oleh praktisi Falun Dafa di New York

(Minghui.org) Saat ini, hasil pemilihan presiden AS masih belum diumumkan, dan banyak orang sangat menantikan hasil akhir. Topik terkait pemilu pun menjadi pusat perhatian.

Ketika rekan-rekan praktisi berbagi pandangan dan pendapat yang berbeda tentang situasi tersebut, beberapa pertanyaan muncul di benak saya: dari mana asal penipuan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam pemilihan ini? Bagaimana seharusnya seorang praktisi Dafa berjalan di jalur kultivasinya dengan benar? Bagaimana hal ini berhubungan dengan perkembangan Pelurusan Fa?

Setelah artikel editorial Minghui “Kita Harus Paham dan Berpikiran Jernih Berkaitan dengan Prinsip dan Asas Kita” diterbitkan pada tanggal 7 November dan puisi baru Guru, “Pemilihan Umum,” diterbitkan pada tanggal 8 November, praktisi secara bertahap mencapai kesepakatan pemahaman tentang masalah ini.

Di sini saya ingin berbagi pemahaman saya tentang persoalan ini dan saya menerima dengan senang hati untuk menunjukkan komentar yang tidak pantas.

Mendukung Trump adalah Tindakan Lurus dalam Mempertahankan Nilai-nilai Tradisional dan Kembali ke Keyakinan kepada Tuhan

Sebelum editorial Minghui menunjukkan dengan jelas bahwa kita harus mendukung Presiden Trump, beberapa praktisi memiliki keraguan tentang itu. Mereka berpikir bahwa ketika praktisi Dafa menaruh harapan mereka pada manusia biasa, kekuatan lama dapat mengambil keuntungan dari keterikatan kita dengan mengandalkan orang lain dan menggunakannya sebagai alasan untuk menghancurkan manusia biasa atau memperburuk keadaan. Mereka berkata bahwa hal serupa telah terjadi pada salah satu pemimpin Partai Komunis Tiongkok (PKT), ketika dia awalnya menyatakan dukungan untuk praktisi Dafa.

Saya pikir rekan praktisi ini ada benarnya, tetapi dalam pemahaman saya, kali ini berbeda.

Pertama-tama, Partai Komunis Tiongkok yang jahat, telah menganiaya Dafa dan praktisi sejak 1999, telah melakukan dosa yang tidak dapat diampuni, dan yang ikut bersamanya tidak memiliki kesempatan untuk memasuki masa depan kecuali mereka mundur dari keanggotaan mereka di PKT dan dua organisasi terkaitnya (Pionir Muda dan Liga Pemuda Komunis). Menyatakan tiga pemunduran telah menjadi prioritas utama bagi orang Tiongkok untuk sepenuhnya memutuskan hubungan dengan PKT agar tidak dimintai pertanggungjawaban ketika saatnya tiba untuk mengadili PKT.

Kedua, ketika pengikut Dafa mengandalkan pemimpin PKT beberapa tahun yang lalu untuk memulihkan Falun Dafa dan mungkin menghentikan penganiayaan, selama pergantian pemimpin tertinggi di rezim komunis, dan juga selama masa transisi bagi pengikut Dafa untuk beralih dari xiulian pribadi menuju xiulian di masa pelurusan Fa. Karena itu, menaruh harapan kita pada pemimpin tertentu itu sama saja dengan mencari pembebasan pribadi di jalan samping dalam xiulian pribadi dan tidak memenuhi persyaratan xiulian masa pelurusan Fa yang Guru ingin kita capai.

Hari ini, Guru sedang meluruskan Fa alam semesta dan praktisi Dafa sedang membuktikan Dafa. Semua yang tidak lurus perlu dibenahi. Apa yang kita lakukan hari ini akan ditinggalkan untuk generasi mendatang dan alam semesta baru, dan jalan ini harus mengikuti kebenaran yang mutlak dan tidak ada kesalahan. Ketika kita mendukung Trump dan berbicara untuk keadilan dalam pemilihan AS, kita menyingkirkan iblis komunis dan setan busuk yang telah mengendalikan dunia, memulihkan kebenaran di alam manusia dan menegakkan kebenaran alam semesta. Titik awalnya bukan untuk diri kita sendiri, tetapi untuk orang lain.

Trump Memimpin Upaya Global untuk Menyingkirkan PKT

Pada tanggal 2 November, menjelang pemilihan umum AS, Dewan Keamanan Nasional merilis versi daring dari buku barunya “President Trump on China: Putting America First,” yang merupakan kumpulan pidato Trump dan anggota kabinetnya tentang kebijakan terhadap Tiongkok dan presentasi sistematis dari kebijakan Tiongkok pemerintahan Trump.

Gedung Putih mengeluarkan pernyataan pada hari yang sama yang mengatakan bahwa Presiden Trump tidak akan lagi menutup mata terhadap totalitarianisme global Partai Komunis Tiongkok. Ketika dia terpilih sebagai presiden pada tahun 2016, dia bersumpah untuk "Membuat Amerika Hebat Lagi." Sejak saat itu, dia mempromosikan nilai-nilai tradisional dan berjuang untuk memulihkan kepercayaan orang kepada Tuhan. Salah satu kutipan terkenalnya adalah, “Di Amerika, kami tidak menyembah pemerintah, kami menyembah Tuhan!”

Dalam empat tahun, ekonomi AS pulih, tingkat pengangguran menurun ke titik terendah sepanjang masa, dan masyarakat secara bertahap kembali ke nilai-nilai tradisional. Dia adalah orang pertama di dunia yang melawan Partai Komunis Tiongkok, memimpin kesepakatan bipartisan tentang masalah anti-PKT di Amerika Serikat.

Keruntuhan PKT sudah sebentar lagi. Ada orang-orang baik di Partai Republik dan Partai Demokrat, jadi bukankah pemilihan ini merupakan kesempatan bagi orang-orang untuk memilih satu pihak? Mendukung keadilan dan tradisi, atau berpihak pada kekuatan jahat dari kejahatan?

Munculnya Presiden Trump sebagai "orang luar politik" mewakili nilai-nilai tradisional Amerika. Dia mempromosikan penghormatan kepada Tuhan, pernikahan tradisional dan etika keluarga. Dia pekerja keras dan mandiri. Dia menganjurkan untuk menjauh dari tembakau, alkohol dan obat-obatan. Dia membedakan yang benar dari yang salah, dan percaya bahwa seharusnya tidak ada area abu-abu antara hukum dan kebenaran.

Sayap Kiri Merangkul Ideologi Komunis dan Menjadi Agen Iblis

Partai Demokrat sayap kiri mengadopsi ideologi hegemoni jahat Partai Komunis. Mereka berbohong dan menggunakan media untuk menyebarkan berita palsu. Mereka melakukan apa pun untuk menarik kekuasaan dan kepentingan. Mereka mengaburkan garis antara hitam dan putih, benar dan salah. Promosi ideologi kiri dan bahkan komunisme oleh media arus utama telah menghancurkan nilai-nilai Amerika, termasuk kepercayaan agama, etika keluarga, moralitas sosial, dan banyak aspek budaya tradisional lainnya. Mereka melegalkan mariyuana, toilet uniseks, pernikahan sesama jenis, dan banyak lagi.

Skandal laptop putra calon presiden dari Partai Demokrat ini merupakan kasus korupsi terbesar sejak berdirinya Amerika Serikat, yang melibatkan kejahatan seks, penyalahgunaan narkoba, dan korupsi oleh pejabat pemerintah tingkat tertinggi. Dalam menghadapi korupsi yang belum pernah terjadi sebelumnya, sebagian besar media arus utama tidak menjalankan tugas dasar pers sebagai pihak keempat dan tetap diam mengenai skandal tersebut.

Dalam empat tahun terakhir selama pemerintahan Trump, banyak yang telah melihat kebenaran dan mengambil keputusan sendiri untuk membuat pilihan yang tepat. Misalnya, Senator Lindsey Graham, Ketua Komite Kehakiman Senat, berubah dari lawan setia menjadi pendukung keras Trump. Dengan pertempuran hukum Trump di seluruh AS untuk mengupayakan pemilihan yang jujur dan adil, Graham mendonasikan $ 500.000 kepada Trump dengan proses hukumnya di beberapa negara bagian.

Pada bagian “Sosialisme: Tahap Awal Komunisme” dalam buku pengantar Bagaimana Roh Jahat Komunisme Menguasai Dunia disebutkan, “Terutama dalam hal nilai moral, sosialisme Barat menggunakan dalih seperti 'anti -diskriminasi,' nilai-netralitas,' atau 'pembenaran politik' untuk menyerang kearifan moral dasar. Ini setara dengan upaya untuk menyingkirkan moralitas seperti itu. Hal ini terjadi seiring dengan legalisasi dan normalisasi segala macam pidato anti-teis dan profan, penyimpangan seksual, kesenian iblis, pornografi, perjudian, dan penggunaan narkoba. Hasilnya adalah semacam diskriminasi terhadap mereka yang percaya pada Tuhan dan menginginkan peningkatan moral, dengan tujuan untuk meminggirkan dan akhirnya menyingkirkan mereka.”

Pemilu AS adalah perang nilai-nilai suci, pertempuran antara kebaikan dan kejahatan, dan titik balik antara bangsa Amerika dan takdirnya, dan apakah rakyat Amerika dapat kembali ke tradisi dan keyakinan pada Tuhan.

Hubungan Antara Sistem Sosial dan Keyakinan kepada Tuhan

Diketahui bahwa doktrin PKT adalah peperangan, memerangi langit, bumi, dan manusia. Dan penyebaran budaya partai dibangun atas dasar ideologi ateis. Ini menekan kebebasan individu dan mengendalikan pikiran, tubuh, dan ucapan mereka. PKT adalah kelompok bejat yang dibentuk untuk mengejar lebih banyak kekuasaan dan kepentingan pribadi. Negara-negara di seluruh dunia telah lama disusupi olehnya.

Menurut Laporan Hoover tahun 2018 berjudul “Pengaruh Tiongkok dan Kepentingan Amerika: Mempromosikan Kewaspadaan Konstruktif,” PKT telah sepenuhnya menyusup dan memanipulasi banyak lembaga pemerintah AS, universitas, media, lembaga pemikir, bisnis, dan komunitas Tionghoa perantauan. Banyak politisi dan pengusaha berkolusi dengan PKT untuk mengkhianati kepentingan AS.

Sistem sosial manusia, betapapun unggulnya, jika tidak didasarkan dengan keyakinan pada Tuhan dan ketaatan pada nilai-nilai moral dan tradisional, dapat dengan mudah dirusak oleh kerusakan moral. Terutama ketika masyarakat bebas bertemu dengan ideologi komunis, standar baik dan jahatnya akan menjadi kabur dan tidak efektif, dan opini publiknya yang dirusak oleh keinginan akan popularitas dan keutungan, akan menunjukkan dirinya sebagai kemunafikan, keegoisan dan kepuasan instan.

Presiden AS ke-2 John Adams pernah berkata, “Konstitusi kami dibuat hanya untuk orang-orang yang bermoral dan memiliki kepercayaan kepada Tuhan. Ini sama sekali tidak memadai untuk pemerintah mana pun."

Skala penipuan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam pemilihan AS menegaskan pandangan ini. Seseorang meramalkan sebelum pemilihan bahwa mereka yang menginginkan AS menjadi baik akan memilih Trump, sementara orang yang ingin mendapatkan keuntungan dari AS akan memilih Biden.

Buku Bagaimana Roh Jahat Komunisme Menguasai Dunia juga mengatakan bahwa, “Peradaban manusia diwariskan kepada manusia oleh Dewa. Peradaban Tiongkok telah menyaksikan kemakmuran dinasti Han dan Tang, dan peradaban Barat mencapai puncaknya selama Renaisans. Jika manusia dapat mempertahankan peradaban yang diberikan oleh Dewa kepada mereka, maka manusia akan mampu mempertahankan hubungan keilahiannya dan memahami Hukum yang diajarkan ketika keilahian kembali ke alam manusia. Jika manusia menghancurkan budaya dan tradisi mereka, dan jika moralitas masyarakat bobrok, maka mereka akan gagal untuk memahami ajaran dewa karena karma dan dosa mereka akan terlalu besar dan pemikiran mereka akan menyimpang terlalu jauh dari ajaran dewa. Ini berbahaya bagi umat manusia."

Kekuatan keadilan sedang membangun pergerakannya. Meskipun terpilihnya kembali Trump tampaknya masih belum pasti, itu sama sekali bukan masalah besar. Nilai keadilan tidak akan begitu berharga jika pemilihan Amerika ini berjalan tanpa hambatan.

Jika kejahatan tidak membuat serangan kejam, akan sulit untuk mengguncang hati dan jiwa orang, menyadarkan mereka, dan memulihkan kebenaran dalam pertempuran antara kebaikan dan kejahatan.

Dewa tidak mundur tetapi membuat pilihan untuk mereka. Sukacita setelah pertempuran kebaikan dan kejahatan akan meninggalkan jejak yang abadi dalam sejarah.

Tanggung Jawab dan Misi Kita sebagai Praktisi Dafa untuk Mengejar Laju Pelurusan Fa

Beberapa rekan praktisi menggunakan alasan bahwa mereka tidak ingin terlibat politik dalam kultivasi mereka untuk menjauh dari masalah terkait pemilu. Tapi menurut saya, mereka sebenarnya berdiri diam membiarkan kekuatan jahat merajalela di alam manusia.

Guru mengajari kita:

“Anda sekalian tahu pelurusan Fa memang mempunyai perwujudan situasi, pengikut Dafa pada dasarnya melangkah dengan mantap dalam kebutuhan situasi pelurusan yang berbeda. Tentu saja Xiulian adalah proses penegakan sebuah kehidupan, tetapi sebaliknya juga dikatakan, jika benar-benar bukan bibit yang berkualitas demikian, proses Xiulian juga merupakan sebuah proses penyisihan. Oleh sebab itu setiap kali disaat muncul suatu keadaan, pasti akan ada pemikiran dari sebagian orang yang muncul keluar, karena yang sedang Xiulian adalah manusia. Misalnya dahulu terdapat sejumlah perubahan situasi yang nyata, sebelum Juli tahun 99 adalah tahap Xiulian pribadi pengikut Dafa, pasca Juli tahun 99 pengikut Dafa adalah Xiulian di tengah anti penganiayaan. Semenjak "Sembilan Komentar" diterbitkan, sebagian orang dalam benaknya berpikir: apakah ini berhubungan dengan Xiulian kita? Sebagian praktisi yang belajar Fa-nya baik dan pikiran lurusnya kuat seyogianya tahu penganiayaan ini adalah kekuatan lama sedang memerankan fungsinya dengan memperalat partai jahat PKC yang merupakan kekuatan jahat dari umat manusia, dibawah kekuasaan PKC yang jahat ini baru akan ada penganiayaan semacam ini. Seandainya tidak ada kekuasaan jahat seperti partai jahat PKC maka juga tidak eksis penganiayaan semacam ini, sekalipun roh jahat lebih garang lagi juga harus memperalat orang jahat untuk berbuat kejahatan. Orang jahat pada umumnya di dunia juga tidak dapat mengakibatkan situasi penganiayaan yang begitu besar, ini dikarenakan partai berandal yang jahat memegang kekuasaan jahat, unsur roh jahat dengan demikian dapat memanfaatkan dia menciptakan penganiayaan semacam ini. Tetapi dalam masalah ini ada orang yang tidak dapat mengikuti perubahan arah,lalu menjadi kacau pikirannya. Sesungguhnya bagaimana bisa jadi kacau? Saya lihat kunci utamanya masih berupa perasaan takut yang sedang berperan, dikatakan terus terang masih berupa keterikatan hati, yang lainnya semua adalah alasan." (“ Ceramah Fa di Los Angeles")

Saya pribadi percaya bahwa pemilu AS adalah cerminan dari situasi surgawi di bumi. Di permukaan, ini adalah pertarungan dua calon presiden dan pertarungan dua parpol. Pada tingkat yang lebih dalam, pemilihan adalah manifestasi dari pertempuran antara dewa dan iblis, karena Pelurusan Fa Guru akan menerobos ke dimensi permukaan manusia dan kekuatan lama mengganggu upaya ini.

Jelas, satu sisi akan menyingkirkan iblis komunis, menuntun orang untuk kembali ke tradisi dan memulihkan keyakinan mereka kepada dewa; sisi lain bekerja sama dengan iblis komunis, memimpin orang-orang untuk mengkhianati dan menghujat dewa, dan menuju neraka dengan kejahatan, kebohongan, dan kesenangan sensualitas mereka.

Setelah puisi Guru "Pemilihan Umum" diterbitkan, saya menyadari bahwa ini adalah kesempatan untuk menguji hati orang-orang, termasuk praktisi Falun Dafa, sebelum Iblis Komunis disingkirkan. Ini adalah "Menara Cahaya" untuk masa pelurusan Fa, menerangi jalan bagi orang-orang di dunia dalam kegelapan.

Dewa dan Buddha melangkah di atas dunia
Kejahatan merasa risau di hati
Dunia yang kacau diatasi oleh Dafa
Kemerosotan dunia dihentikan dan dibendungnya "
("Menyinari Segala Penjuru," Hong Yin II)

Mengenai sikap kita terhadap pemilu AS ini, bukankah ini juga masalah menegakkan keadilan dan menjaga Fa tingkat tertentu? Bukankah itu juga bagian dari pembuktian Fa kita? Sebagai praktisi Dafa, alasan mengapa kita tidak melibatkan diri dalam politik adalah karena itu bukanlah hal penting dalam kultivasi kita dan kita tidak mengejar popularitas dan keuntungan seperti manusia biasa. Tetapi ini tidak berarti bahwa kita harus tetap netral dalam pertempuran antara kebaikan dan kejahatan dalam masyarakat manusia. Jika orang dapat memulihkan hati nuraninya, kembali ke tradisi dan keyakinan pada dewa setelah pemilihan, kekuatan luar biasa dari Dafa akan memanifestasikan dirinya di dunia manusia.

Izinkan saya menggunakan ajaran Guru untuk saling menyemangati:

“Jika umat manusia dapat meningkatkan watak dan konsep manusia atas dasar moralitas, dengan demikian peradaban masyarakat manusia barulah dapat bertahan lama, mukjizat juga akan muncul kembali di masyarakat manusia. Dahulu dalam masyarakat manusia juga pernah berkali-kali muncul kebudayaan yang semi Dewa semi manusia, membuat manusia memperoleh peningkatan dalam pemahaman sejati terhadap kehidupan dan alam semesta. Jika umat manusia dapat menampilkan ketulusan dan penghormatan yang sepatutnya terhadap manifestasi Dafa di dunia, maka itu akan menghantarkan kebahagiaan atau kemuliaan bagi manusia, bagi bangsa atau negara. Badan langit, alam semesta, kehidupan, segala sesuatu adalah diciptakan oleh Dafa alam semesta, kehidupan yang bertolak belakang dengan Dafa adalah yang benar-benar bobrok; manusia di dunia yang dapat menyesuaikan diri dengan Dafa adalah orang baik yang sesungguhnya, bersamaan itu orang tersebut akan memperoleh balasan kebaikan, kemujuran dan panjang umur; sebagai orang Xiulian, anda dapat berasimilasi dengan Dafa maka anda adalah seorang yang memperoleh Tao -- Dewa. ” ("Lunyu," Zhuan Falun)