Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Sebuah Pengingat agar Tidak Memanjakan Diri dalam Media Pribadi

29 Nov. 2020 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Tiongkok

(Minghui.org) Beberapa praktisi di luar Tiongkok membuat berbagai program acara berdasarkan peristiwa-peristiwa baru-baru ini, dan ini bisa membantu menyelamatkan orang-orang.

Media sosial para praktisi dalam peristiwa-peristiwa ini adalah ditujukan untuk klarifikasi fakta kepada manusia biasa agar bisa menyelamatkan mereka, bukan untuk menghibur para praktisi. Sejumlah praktisi memanjakan diri mereka sendiri dan menyaksikan program-program acara ini, menghabiskan banyak waktu. Mereka menutup keterikatan hati mereka dengan menggunakan prakata, “Program-program ini dibuat oleh para praktisi.”

Praktisi lainnya bahkan menyaksikan komentar-komentar manusia biasa terhadap politik dan sangat tertarik dengannya. Mereka menyaksikan berbagai program acara yang vulgar dan tidak senonoh, dan menyebarkan berbagai rumor untuk menarik penonton. Setelah diingatkan oleh rekan-rekan praktisi, mereka terus menyaksikan dengan alasan bahwa semua pembawa acara media itu adalah menentang Partai Komunis Tiongkok.

Bahkan sebuah keterikatan kecil bisa mengganggu pikiran lurus seorang praktisi. Menyaksikan program-program manusia biasa adalah membuang-buang waktu dan mungkin membangkitkan keterikatan hati pada nama, keuntungan, nafsu birahi, dan kebencian. Saya ingin mengingatkan rekan-rekan praktisi akan hal-hal ini.

Pertama, jangan memanjakan diri dengan program-program acara tersebut.

Kedua, ingat bahwa misi kita adalah untuk menyelamatan makhluk hidup, itulah kenapa beberapa praktisi bisa terlibat dalam media pribadi, media proyek, atau proyek-proyek media sosial. Saat melakukan ini, kita tidak seharusnya berpartisipasi dalam berbagai hal manusia biasa.

Ketiga, jangan membuang waktu menyaksikan program-program acara manusia biasa. Waktu yang Guru perpanjang bagi kita bukan untuk agar kita memanjakan diri dalam gossip-gosrip dan rumor dari manusia biasa.

Rekan-rekan praktisi, mohon hargai momen-momen terakhir ini, lepaskan semua keterikatan hati dan mentalitas manusia kita, dan berkultivasilah dnegan baik maka kita bisa menyelamatkan lebih banyak manusia.