(Minghui.org) Falun Dafa, juga dikenal sebagai Falun Gong, adalah latihan spiritual yang telah menjadi bagian dari hidup jutaan orang di seluruh dunia. Mengakar dalam tradisi Kebudhaan, ia memungkinkan peningkatan diri melalui belajar ajaran Falun Dafa dan, latihan lembut serta meditasi.
Banyak praktisi menceritakan peningkatan kesehatan yang luar biasa setelah belajar Falun Dafa. Beberapa anggota keluarga mereka juga diberkati dari latihan mereka. Di bawah ini adalah dua kisah yang dikirimkan oleh praktisi Falun Dafa di Tiongkok yang membuktikan kekuatan penyembuhan Falun Dafa.
Depresi Putri Saya Sembuh dengan Melafalkan Kata-Kata Penuh Harapan
Putri saya bekerja di sebuah sekolah. Ia mengalami depresi ketika isolasi virus corona Wuhan. Ia sering merasa kebingungan, sesak nafas dan depresi. Ia kesulitan untuk tidur dan menderita sakit di dadanya. Gejala-gejala ini hampir membuatnya melakukan bunuh diri.
Putranya adalah mahasiswa. Ia tinggal di rumah karena isolasi. Ia sangat khawatir tentang keadaan ibunya. Suatu malam, ia dan ibunya datang ke apartemen saya dan berkata bahwa mereka berencana pergi ke rumah sakit kota di hari berikutnya.
Malam itu saya memberikan amulet Dafa kepada putri saya dan mengatakan kepadanya untuk melafalkan kata-kata penuh harapan “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik” dan ia akan diberkati.
Ia melakukan seperti yang saya katakan. Dan, bahkan setelah ia dan putranya kembali ke rumah, ia terus melafalkan kata-kata penuh harapan ini. Mengherankan, kegelisahan dan rasa sesak di dadanya hilang! Ia sangat senang dan menelepon saya segera, “Ibu, saya baik-baik saja sekarang!”
Ia percaya bahwa adalah Guru Li (pencipta Falun Dafa) yang membantunya memurnikan tubuhnya. Ia sangat menghargainya.
Putranya menjadi saksi dan terkagum-kagum. Sebelum ia pergi sekolah lagi, saya juga memberikan amulet kepadanya. Ketika saya bertanya kepadanya apakah ia menginginkannya, ia menjawab, “Tentu saja! Ini adalah hal baik!” Ia benar-benar percaya Falun Dafa baik.
Bekas Luka di Kulit Kepala Saya Menghilang
Saya lahir di tahun 1950an. Ketika saya masih muda, saya menderita selama Kelaparan Besar Tiongkok [Catatan penerjemah: Kelaparan Besar Tiongkok antara tahun 1958 hingga 1961 ditandai dengan kelaparan yang meluas, yang diakibatkan oleh kebijakan Partai Komunis Tiongkok.]
Ketika saya berumur 9 tahun, adik perempuan saya juga kelaparan jadi ia hanya terbaring di lantai dan tidak bisa bergerak. Ibu saya memasak beberapa ubi dan lobak untuk makan malam. Ia hanya memberikan lobak kepada saya dan memberikan seluruh ubi untuk adik saya.
Tapi saya kelaparan juga, jadi saya menangis dan meminta ubi. Ibu menjadi marah dan memukul kepala saya dengan sekop perapian untuk membuat saya diam. Wajah saya penuh darah. Ibu saya mengambil beberapa tepung dan menuangkannya di atas kepala saya untuk menghentikan pendarahan. Saya ketakutan dan tidak berkata apa pun setelahnya. Sejak saat itu, kepala saya selalu terasa aneh dan ada luka besar di kepala saya.
Di musim semi tahun 2012, saya menjadi praktisi Falun Dafa. Suatu hari ketika saya sedang terbaring di ranjang, saya tiba-tiba merasakan sensasi hisapan aneh di kepala saya.
Di pagi berikutnya ketika saya sedang menyisir rambut saya, saya merasakan bintil-bintil kecil di seluruh kepala saya tapi tidak terasa sakit atau gatal.
Tiga hari kemudian, bintil-bintil itu terbuka. Setelah saya mencuci rambut saya, tidak ada bintil lagi dan lukanya hilang. Sejak saat itu, kepala saya terasa normal, dan pikiran saya terasa sangat jelas dan tajam.
Saya percaya adalah Guru Li yang memurnikan tubuh saya. Saya sangat menghargai Guru yang agung dan pemurah