(Minghui.org) Seorang wanita berumur 78 tahun di Kota Guanghan, Provinsi Sichuan uang pensiunnya telah dipotong selama 95 bulan dan kemudian dihentikan seluruhnya pada September 2020.
Cobaan berat Yang Yunqing bermula dari pemenjaraannya antara tahun 2009 hingga 2012 karena menolak melepaskan keyakinannya pada Falun Gong, sebuah latihan kultivasi watak-raga yang telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok sejak Juli 1999.
Yang dibebaskan pada 2012, kantor jaminan sosial lokal mulai mengurangi 200 yuan dari pembayaran pensiunnya per bulan untuk membayar kembali kenaikan pensiun yang dia terima selama pemenjaraannya. Mereka mengklaim bahwa dia tidak memenuhi syarat untuk kenaikan karena keyakinannya
Pemotongan terus berlanjut selama 95 bulan berturut-turut hingga September 2020, ketika kantor jaminan sosial menghentikan seluruhnya pembayaran uang pensiun kepadanya. Keluarganya pergi ke kantor itu untuk mencari pemulihan bagi pensiunnya pada 19 Oktober 2020, tapi malahan ditipu untuk menandatangani surat persetujuan untuk membayar 16.535,76 yuan.
Kantor jaminan sosial mengatakan Yang berhutang total 35.535,76 yuan untuk kenaikan pensiun yang tidak memenuhi syarat, tetapi diberikan secara keliru selama penahanannya. Karena dia telah memotong 19.000 yuan (= 200 yuan kali 95 bulan), dia seharusnya masih berhutang 16.535,76 yuan (= 35535,76 - 19.000). Keluarganya diberi tahu bahwa dia harus menyetor 16.535,76 yuan ke rekening yang ditunjuk sesegera mungkin atau dia akan menghadapi konsekuensi hukum.
Yang sekarang tidak mempunyai sumber pendapatan apapun.
Penganiayaan Masa Lalu
Yang mengenal Falun Gong pada 1997. Banyak penyakitnya, termasuk penyakit Menier (menyebabkan vertigo) dan bronkitis yang hilang seminggu kemudian. Ia mendapatkan kesehatannya dan bisa melakukan banyak pekerjaan rumah lagi. Keluarganya tidak lagi khawatir tentang biaya pengobatannya.
Setelah rezim komunis Tiongkok memerintahkan penganiayaan Falun Gong pada tahun 1999, Yang ditangkap dua kali dan dihukum hingga dua kali masa tahanan empat tahun karena menolak melepaskan keyakinannya.
Ia pertama kali ditangkap pada Juli 2001 ketika sedang berjalan kaki. Polisi menggeledah rumahnya dan membawanya ke pusat penahanan lokal. Petugas berusaha memeras keluarganya sebesar 100,000 yuan untuk membebaskannya. Keluarganya berkata mereka tidak bisa membayarnya dan menolak membayar polisi. Setelah 1,5 tahun penahanan, Yang dihukum empat tahun di Penjara Wanita Kota Chengdu dan dipaksa bekerja lebih dari sepuluh jam setiap hari tanpa dibayar.
Yang ditangkap lagi pada September 2009 setelah ia dilaporkan membagikan materi informasi Falun Gong. Ia diberikan masa tahanan empat tahun untuk kedua kalinya di Penjara Wanita Provinsi Sichuan.