Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Agen Resmi Menarik Surat yang Meminta Praktisi Falun Gong Membayar Kembali Pensiun yang Diterima Selama Masa Hukuman

14 Des. 2020 |   Oleh seorang koresponden Minghui di Provinsi Sichuan, Tiongkok

(Minghui.org) Setelah Biro Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial (BSDMJS) setempat mengakui telah melakukan kesalahan dengan memerintahkan dia untuk membayar kembali pensiun yang diterimanya selama masa hukuman penjara yang ilegal karena berlatih Falun Gong, Liao Ancai [pria] setuju untuk mencabut proses pengadilan administratifnya terhadap biro tersebut pada tanggal 30 September 2020.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah disiplin spiritual kuno yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Liao seorang pria berusia 64 tahun, dari Kota Xichang, Provinsi Sichuan, ditangkap pada tanggal 28 Januari 2015, dan dijatuhi hukuman tiga tahun karena menolak melepaskan Falun Gong. Dia disiksa di Penjara Jiazhou di Kota Leshan. Untuk waktu yang lama, dia hanya diberi waktu 15-20 detik untuk menghabiskan makanan pada waktu makan sementara narapidana lain diizinkan untuk menghabiskan makanan mereka.

Pada tanggal 6 Desember 2018, sekitar 11 bulan setelah dibebaskan dari penjara, Liao diberi tahu oleh Biro Dana Asuransi Sosial (BDAS) setempat bahwa mereka akan mulai menangguhkan pensiunnya untuk membayar kembali 2.650,56 yuan yang telah dibayarkan kepadanya saat dia dipenjara. Tidak hanya itu, setelah dia melunasi “hutang” tersebut, dia harus mengajukan aplikasi baru untuk mengaktifkan kembali pensiunnya.

Liao berkata bahwa, menurut undang-undang, semua pensiunan berhak atas tunjangan pensiun, jadi BDAS setempat tidak boleh menahan dana pensiunnya karena dia dipenjara. Dia mengajukan pertimbangan administratif ke BSDMJS setempat, yang mengawasi BDAS, untuk memprotes penganiayaan finansial dan menuntut agar BDAS mengembalikan pensiunnya.

Setelah BSDMJS menolak permohonannya pada tanggal 25 Maret 2019, ia mengajukan gugatan administratif terhadap BSDMJS dan BDAS pada tanggal 18 April 2019. Pengadilan Xichang menerima kasusnya pada tanggal 12 Mei 2019, dan menggelar sidang pada tanggal 26 Agustus 2019.

Pada tanggal 30 September 2019, pengadilan memutuskan bahwa BSDMJS tidak memiliki kewenangan administratif untuk menguatkan keputusan pensiun bawahannya yaitu BDAS terkait Liao.

Terlepas dari keputusan pengadilan, BSDMJS Xichang mengirim surat lain kepada Liao pada tanggal 3 Desember 2019, dan menuntut agar dia membayar kembali pensiun yang dia terima selama masa hukumannya. Petugas BSDMJS mengancam dan mengintimidasinya.

Liao mengajukan litigasi administratif lainnya ke Pengadilan Kota Xichang dan meminta penyelidikan atas semua pelanggaran kekuasaan dalam surat BSDMJS.

Pengadilan Kota Xichang menerima kasus itu lagi. Dengan keterlibatan pengadilan, BSDMJS setuju untuk mencabut suratnya. Setelah itu, Liao setuju untuk mencabut litigasinya pada tanggal 30 September dan pengadilan juga membatalkan sidang yang dijadwalkan pada tanggal 10 Oktober.

Tidak jelas apakah BDAS telah memulihkan pensiun Liao pada saat penulisan ini.

Laporan terkait dalam bahasa Inggris:

Falun Gong Practitioners’ Motions to Reconsider Their Cases Accepted by the Intermediate Court

Sichuan Resident Files Administrative Litigation against Authorities for Withholding His Pension for His Faith in Falun Gong

Three Sichuan Residents File Motion to Reconsider Their Case after Serving Three Years for Their Faith in Falun Gong