(Minghui.org) Meskipun hujan, lebih dari seribu orang berkumpul dengan damai di depan Gedung Kongres Michigan di Lansing pada tanggal 12 Desember 2020. Pada hari yang sama, ribuan orang berunjuk rasa di Washington D.C. untuk mendukung Presiden Trump dan mengungkap kecurangan pemilu.

Sejak hari pemilu tanggal 3 November, semakin banyak bukti yang menunjukkan kecurangan pemilu dan terus terungkap. Setiap akhir pekan orang berkumpul di depan gedung DPR negara bagian Michigan untuk menuntut agar kecurangan pemilu ini diakhiri.

Mereka memegang berbagai spanduk bertulisan: “God Blesses America”, “Stop Election Fraud”, “Safeguard Our Freedom”, dan “Let America Be Great Again”. Banyak orang berlutut di tengah hujan dan berdoa kepada Tuhan. Mereka menyatakan keyakinan kuat mereka bahwa Presiden Trump akan membawa Amerika menjadi hebat lagi, dan keadilan akan menang atas komunisme dan penipuan.

Orang-orang berkumpul dengan damai di depan Gedung Kongres di Lansing, Michigan meskipun hujan turun pada tanggal 12 Desember untuk menarik perhatian pada pemilihan yang ditutupi-tutupi yang sedang terjadi.

Kami Tidak Ingin Terkait Dengan Komunisme

Rick Warzywak, Direktur Rumah Doa dan Kementrian Transformasi Michigan, memimpin publik untuk berdoa selama rapat umum. Dia berkata, “Hari ini adalah hari untuk mencari Tuhan dan memohon kepada surga. Kami berbaris di sini ke Capitol untuk meruntuhkan kejahatan dan membangkitkan kemurnian yang Tuhan berikan kepada kita.”

Rick Warzywak, Direktur Rumah Doa dan Kementrian Transformasi Michigan

Pendeta senior Lee Williams berkata, “Kami di sini untuk berdoa bagi negara ini. Saya percaya pada Konstitusi Amerika. Saya percaya pada nilai-nilai tradisional. Nenek moyang kita menciptakan negara ini berdasarkan Konstitusi. Saya tidak ingin negara ini dikaitkan dengan komunisme.”

Dia mengatakan dia tahu ada kecurangan yang meluas dalam pemilihan ini dan jadi dia datang ke gedung DPR negara bagian untuk berdoa memohon hikmat dari Tuhan. Ia yakin Presiden Trump akan menang karena memperjuangkan nilai-nilai tradisional Amerika.

Kemerosotan Moral dan Kehilangan Keyakinan Alasan Utama Penipuan Pemilu

Timothy Parker dan temannya Larry Van Beek merasa penipuan itu terjadi karena moralitas di AS semakin merosot.

Timothy Parker dan temannya Larry Van Beek bergabung dalam rapat umum. Parker memiliki gelar Doktor dalam Teologi. Mereka merasa alasan penipuan pemilu berskala besar dan terencana ini disebabkan oleh kemerosotan moral yang stabil di AS selama bertahun-tahun. Peran gereja dan kepercayaan orang pada Tuhan dan moral sedang menurun.

Parker berkata, “Thomas Jefferson memperingatkan jika kita kehilangan moralitas, kita akan kehilangan republik kita.”

Van Beek berkata, “Alasan ini terjadi adalah karena kita telah meninggalkan Tuhan dan banyak orang menjadi pengecut. Banyak gereja tidak lagi memberitakan Injil, jadi gereja saat ini sangat lemah. Kita memiliki banyak yang disebut Kristen yang tidak benar-benar memberitakan kebenaran Tuhan.”

Van Beek berkata, “Ketika kita melihat kesalahan, kita tidak mengecam atau menghentikannya tetapi malah mempromosikannya. Kita dalam masalah. Meskipun banyak orang menganut agama Kristen di negara kita, mereka telah melupakan Tuhan dan menyebarkan dosa. Inilah mengapa kita menghadapi dilema ini.”

Trump Berjuang untuk Nilai Tradisional Amerika

Kurt berkata, “Saya percaya bahwa Donald Trump memenangkan pemilihan negara bagian ini. Partai Republik harus bersatu untuk menegakkan keadilan di Michigan.”

Berbicara tentang nilai-nilai tradisional dan sosialisme, Kurt berkata, “Partai Komunis Tiongkok (PKT) menyusup ke lingkaran politik Amerika. PKT mencoba untuk mengontrol dunia. Tapi selama Amerika kuat, PKT tidak bisa mengendalikan dunia.”

Kurt mengatakan bahwa Presiden Trump menjunjung tinggi nilai-nilai tradisional Amerika.

Kurt menunjukkan bahwa, “Kiri tidak menyukai Presiden Trump karena dia menjunjung tinggi nilai-nilai tradisional Amerika.” Ia berharap generasi cucunya bisa tumbuh dalam kebebasan. “Jika Trump tidak terus berjuang, kebebasan rakyat akan dirampas. Gereja akan ditutup dan orang-orang akan dirampas kebebasannya.”

Memberi Tahu Generasi Berikutnya untuk Melakukan Hal yang Benar: Berdiri untuk Keyakinan

Heather Harding dan putrinya yang berusia sembilan tahun, Brooklyn, bergabung dalam rapat umum tersebut. Heather berkata, “Saya datang ke sini untuk anak-anak saya. Saya sangat yakin bahwa kebebasan itu penting. Saya di sini untuk anak-anak saya dan masa depan mereka.

“Anak-anak kita adalah masa depan kita, jadi kita harus memberi tahu mereka apa yang benar dan bagaimana membela diri kita sendiri, berbicara untuk diri kita sendiri, dan tidak tertindas. Setiap orang berhak untuk mempertahankan keyakinannya.”

Heather Harding dan putrinya yang berusia sembilan tahun, Brooklyn

Lisa mengatakan dia berpartisipasi dalam rapat umum karena cintanya kepada Tuhan dan keyakinannya. Temannya, Diane, mengatakan bahwa nilai-nilai tradisional didasarkan pada keyakinan bahwa manusia diciptakan setara. Ideologi baru ini berasal dari ateisme dan keputusasaan. Mereka memperlakukan diri mereka sendiri sebagai Tuhan dan ingin menetapkan aturan mereka sendiri. Tapi melakukan itu akan merendahkan kemanusiaan. Hasil dari sosialisme dan komunisme adalah kematian dan kehancuran.

Lisa setuju dan berharap nilai-nilai negara tidak tergantikan oleh sosialisme dan komunisme yang bersumber dari ateisme.

Diane mengatakan dia percaya bahwa Trump akan menang karena kebenaran menang atas kejahatan. Lisa mengatakan kekuatan yang memanipulasi pemilu tidak percaya pada Tuhan. Apapun yang terjadi, dia yakin bahwa Tuhan dan kebaikan akan menang.

Lisa dan Diane percaya bahwa Tuhan akan menang.

Banyak peserta rapat umum mengatakan bahwa mereka berdiri untuk mendukung terpilihnya kembali Trump bukan karena afiliasinya dengan partai politik, sistem peradilan atau administrasi, tetapi untuk hak-hak dasar dan untuk melindungi Konstitusi AS.