(Minghui.org) Mengenai masalah pemilihan umum AS 2020, banyak praktisi tahu bahwa ini adalah pertempuran antara kebaikan dan kejahatan, dan mereka telah memancarkan pikiran lurus membantu melenyapkan kejahatan di dimensi lain. Namun, dengan konsep manusia yang kuat, ada jugapraktisi yang terbawa oleh perkembangan terkini dalam pemilu dan ingin melihat hasil yang baik. Ketika mengklarifikasi fakta kepada manusia biasa, mereka membuat pernyataan tentang satu partai yang lebih baik dari partai lain.
Sebagai praktisi, kita tahu bahwa Guru telah menjelaskan sejak awal bahwa Falun Dafa "langsung ditujukan pada hati manusia." (Ceramah 8, Zhuan Falun) Saat menyelamatkan orang, Dafa juga memandang hati orang. Jika kita terlalu memusatkan perhatian kita pada partai politik tertentu atau peristiwa tertentu, kita tanpa sadar bisa bertindak atau berpikir seperti manusia biasa. Namun demikian, setiap partai politik terdiri dari anggota individu. Ketika menyelamatkan orang, kita harus membantu setiap anggota individu dari masing-masing partai untuk kembali ke nilai-nilai tradisional, bukannya terikat pada agenda dan kebijakan partai yang berafiliasi dengan mereka.
Melalui belajarFa Guru, saya tercerahkan bahwa apapun yang terjadi, kita seharusnyahanya fokus menyelamatkan orang dan meningkatkan diri kita sendiri. Dengan demikian, hati kita akan tetap tidak tergerak dan mampu menangani segala macam situasi. Hal-hal yang terjadi saat ini, terutama yang memicu kepentingan luas di masyarakat, adalah topik yang dapat kita manfaatkan untuk mengklarifikasi fakta, membantu mereka mengenali Sejati-Baik-Sabar dan kembali kepada Dewa. Tidak mungkin kita terganggu oleh urusan manusia yang selalu berubah.
Untuk praktisi yang tinggal di negara bagian Biru (Demokrat) atau negara bagian yang menjadi medan pertempuran, kita juga harus berupaya menemukan cara yang lebih efektif membantu orang, membangunkan nurani mereka dan menginspirasi kebaikan mereka. Ketika kita terus meningkatkan karakter dan meningkatkan kultivasi kita, kita akan bisa membantu lebih banyak orang membedakan kebaikan dari kejahatan. Hal-hal tertentu yang terjadi di dunia ini, atau masalah atau bagian tertentu dari peristiwa tertentu, bisa berhubungan dengan tingkat kultivasi kita - yaitu, seberapa besar kita mampu memenuhi misi sebagai pengikut Dafa. Jika kita selalu terbawa oleh hasilnya, kita akan dibingungkan dengan sebab dan akibat serta membuang-buang waktu kita, seperti kucing mengejar ekornya.
Menghadapi pencurian hasil pemilihan presiden AS, ini seperti kita sedang mengikuti ujian dan kita perlu jelas menghadapi pertanyaan ujian yang diberikan kepada kita. Ketika orang yang dipilih oleh Dewa menghadapi kudeta, kita memiliki tanggung jawab berdiri di sisi Dewa. Sementara itu, kita tidak bisa membiarkan pikiran dan tindakan kita merosot ke tingkatmanusia biasa.
Di atas adalah pemahaman saya. Tolong tunjukkan jika ada yang tidak pantas.
Sebagai penutup, saya ingin berbagi beberapa kutipan ceramah Guru yang saya rasa dapat membantu kita memperoleh pemahaman yang lebih rasional tentang masalah ini.
“Sebelum munculnya partai jahat PKT, orang-orang di seluruh dunia, termasuk orang Tiongkok, konsep universal mereka semua sama! Walaupun warna kulit dan bentuknya ada perbedaan, perilaku dan kecenderungan ada perbedaan, namun garis dasar peradaban di dalam hati, serta daya membedakan baik dan buruk, semua adalah sama, tidak ada perbedaan apa pun, satu Dewa yang mengaturnya!” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa di New York 2016”)
“Sebenarnya dalam buku “Zhuan Falun”, saya sudah mengemukakan, bahwa perkembangan masyarakat manusia digerakkan oleh evolusi fenomena langit, dengan demikian peperangan umat manusia apakah eksis secara kebetulan? Daerah yang karmanya besar, daerah yang hati manusianya berubah menjadi buruk,di sana cenderung tidak tenteram. Jika satu bangsa benar-benar baik hati, karmanya pasti kecil, sudah mutlak tidak akan ada peperangan yang muncul, sebab prinsip Dafa tidak mengizinkannya, karakter alam semesta sedang mengendalikan segalanya.” (“Perbincangan SederhanaTentang Shan,” Petunjuk Penting untuk Gigih Maju I)
“Perihal pemerintahan siapa, orang tersebut bagaimana, sebenarnya sebagai orang Xiulian, sama sekali tidak perlu memikirkannya, tidak sedikitpun dipertimbangkan, tidak sedikitpun dipikirkan, kedatangan saya semata-mata adalah menyelamatkan makhluk hidup. Hari ini siapa yang memerintah, besok siapa yang memerintah, siapa yang ingin memerintah biarlah dia yang memerintah, itu adalah pengaturan Dewa, ia memang demikian. Bila kalian memusatkan perhatian pada hal-hal tersebut berarti anda berpikir melenceng, asalkan anda sekali memikirkannya niscaya jadi melenceng. Sama sekali tak usah peduli, kalian lakukanlah urusan sendiri. Acap kali bila kalian makin terikat pada suatu hal, maka hal tersebut makin bermasalah, makin dapat menjadi sebuah rintangan dalam cobaan Xinxing. Makin anda tidak peduli hal-hal tersebut akan makin baik. Kalian ada jalan kalian, manusia ada urusan manusia. Kalian ada sesuatu yang harus kalian lakukan, terhadap hal-hal di bidang politik, terhadap masalah di antara kubu partai, tidak sedikitpun dipedulikan, tidak sedikitpun dipikirkan. Tentu saja sebagai media, sangat mungkin itu merupakan hal-hal yang disukai oleh manusia biasa, jika tidak dilaporkan juga tidak benar. Maka bagaimana orang lain memberitakan, kalian juga memberitakannya demikian, kalian sendiri tidak menulis artikel komentar. Bagaimana orang lain melaporkan, kalian cukup melansir ulang laporan tersebut, kita sendiri tidak menulis artikel komentar mengenai hal pertikaian di antara kubu partai. Terhadap berita yang disukai oleh khalayak umum boleh dilakukan secara demikian, selain penganiayaan sudah berakhir, media yang dikelola pengikut Dafa seutuhnya telah menjadi media di tengah masyarakat, saat itu ketentuan tersebut sudah tidak berlaku.” (“Ceramah Fa pada Simposium NTDTV”, Ceramah Fa di Berbagai Tempat – 9)