(Minghui.org) Salam, Guru! Salam, teman-teman praktisi!
Saya berumur 80 tahun dan mulai berlatih Falun Dafa lebih dari 20 tahun lalu. Saya menjadi praktisi Dafa tahun 1999. Sangatlah luar biasa bagaimana saya mendapatkan Fa.
Saya ingin membagikan pengalaman kultivasi saya.
Saya mempunyai mimpi yang sangat jelas beberapa tahun lalu—Guru sedang memegang tangan saya ketika kami berjalan beriringan di sepanjang jalan pedesaan yang diterangi matahari. Guru telah memegang tangan saya, membimbing dan melindungi saya ketika saya melewati satu persatu rintangan, sejak saat itu. Jalan kultivasi saya dipenuhi dengan kebahagiaan juga penyesalan ketika saya tidak melakukan tiga hal dengan baik. Tidak peduli apapun, saya bertekad untuk tetap gigih maju.
Saya selalu dimanfaatkan oleh orang lain. Saya bekerja keras dan tidak pernah mengambil keuntungan dari orang lain. Saya menganggap perasaan semua orang layaknya seperti perasaan saya. Setelah berlatih Falun Dafa, saya menggunakan prinsip Sejati, Baik, dan Sabar sebagai pembimbing saya.
Ketika saya masih kecil, mata ketiga saya terbuka. Saya mengetahui hal-hal dan melihat malaikat. Ketika saya tertidur, saya sering melihat bunga mekar dengan mata ketiga saya, seperti apa yang Guru gambarkan di Zhuan Falun. Ini seperti melihat kaleidoskop. Saya ingat pernah memberi tahu kakak perempuan saya untuk “melihat kaleidoskop” ketika ia kesulitan tidur, tapi ia tidak mengerti apa yang saya katakan.
Pengalaman yang Mengubah Hidup
Orang-orang berkata bahwa beberapa pengalaman mengubah hidup seseorang selamanya – saya mengalami beberapa pengalaman yang mengubah hidup.
Yang pertama adalah ketika putra saya meninggal. Saya sangat putus asa hingga saya ingin mati. Saya mulai mengemudi dengan ceroboh, hingga suatu hari, saya meninggal! Bagian mobil di sisi pengemudi benar-benar rusak parah. Ada lekukan besar di kepala saya dan kaki kanan saya terluka parah. Saya dibawa ke dua rumah sakit.
Di rumah sakit kedua, saya dinyatakan meninggal dan dibawa ke kamar mayat. Tiga jam kemudian, putri saya datang. Ia melihat saya bernafas dan memanggil perawat.
Saya ingat saya pergi ke Surga. Saya bertemu putra saya di sana dan kami berbicara. Saya melihat penjaganya tapi saya tidak bisa melihat dengan jelas wajah penjaga itu. Saya melihat sang penjaga beberapa kali ketika saya bermeditasi atau di saat-saat momen penting. Saya diberikan pilihan untuk tinggal atau kembali. Saya berkata saya harus kembali ke bumi karena saya mempunyai misi penting untuk diselesaikan.
Selama dua tahun berikutnya saya harus berjalan dengan tongkat. Kaki kanan saya dioperasi lima kali. Saya harus belajar kembali bagaimana berjalan, berbicara dan membaca. Saya kehilangan kemampuan untuk bermain piano.
Perjalanan Kultivasi Saya Dimulai
Momen berikutnya yang mengubah hidup saya adalah ketika saya menemukan Dafa, atau, yang seharusnya saya katakan, ketika Dafa menemukan saya. Saya mengingat dengan jelas, seperti baru terjadi kemarin. Waktu itu saya telah belajar ajaran Tantra selama empat tahun.
Guru berkata:
“Saya sudah pernah mengatakan setiap yang mengajarkan metode Gong Tantra dalam masyarakat dengan mengibarkan panji aliran Tantra, semua adalah palsu “ (Ceramah 4, Zhuan Falun)
Sayangnya saya tidak mengetahui hal ini, jadi setiap hari Kamis saya menghadiri kelas Tantra. Suatu hari, sekolah tutup. Saya merasa tersesat. Saya berdoa kepada sang Pencipta untuk menunjukkan saya Jalan yang sejati. Doa saya langsung terjawab! Telepon saya berdering dan seorang teman bertanya apakah saya tertarik menghadiri seminar Falun Dafa sembilan hari.
Saya sangat bersemangat dan berkata, “Tentu saja!”
Sebelum ini terjadi, saya membaca artikel di Internet tentang bagaimana praktisi Falun Dafa ditangkap di Lapangan Tiananmen di Beijing. Saya berpikir, “Jika Partai Komunis Tiongkok menentang Falun Dafa, Falun Dafa pasti baik.”
Saya menghadiri seminar sembilan hari. Setiap malam saya mengemudi lebih dari 100 km untuk menonton video rekaman ceramah Guru dan saya kembali ke rumah sangat larut. Saya merasa lelah tapi tidak menyerah. Ketika saya menonton video ceramah, saya melihat halo (lingkaran cahaya) Guru dan saya juga melihat halo (lingkaran cahaya) di koordinator seminar, yang sangat berwarna warni.
Setelah ceramah, saya langsung mengatur sembilan hari seminar video ceramah di rumah saya dan tujuh orang hadir.
Selama seminar, mata ketiga saya mencapai tingkat tertentu. Saya melihat fashen Guru. Guru berkata kepada saya untuk mengakhiri hubungan tidak bermoral saya yang telah saya jalani selama sepuluh tahun.
Setelah menonton ceramah kedua, Guru mulai memurnikan tubuh saya. Sangat menyakitkan, sangat buruk rasanya. Saya menangis dan bertanya kepada Guru, “Apa saya harus menanggung sakit seluruhnya secara bersamaan? Bisakah ia datang sesekali?”
Sakit yang tak tertahankan itu tiba-tiba hilang. Hampir secara langsung saya menyesal telah tawar menawar dengan Guru. Saya harus menahannya. Sejak saat itu, saya percaya sakit yang saya alami setiap hari berkaitan dengan hal ini.
Mempelajari lima latihan sangat mudah. Seperti saya telah mengetahui bagaimana melakukannya. Saya bisa merasakan energi kuat, meskipun saya mengalami sakit setiap kali melakukannya. Sekarang ketika saya melakukan latihan kedua, saya merasa saya sedang memegang alam semesta yang luas dan berat.
Suatu malam saya bermimpi melihat sebuah dunia yang muncul dari sebuah gerbang raksasa. Seseorang yang kecil sedang menyeret dunia dengan seutas tali. Itu adalah dunia saya dan saya.
Ketika itu, saya bisa merasakan energi setiap pagi ketika saya bangun. Saya akan merasakan sengatan listrik setiap kali saya memegang sesuatu, seperti yang Guru katakan di Zhuan Falun. Saya bisa merasakan Falun dan mekanisme energi berputar di tubuh saya. Mata ketiga saya melihat proses penyucian. Saya melihat energi tumbuh ke atas dalam bentuk spiral dari atas kepala saya.
Meskipun umur saya yang tidak muda lagi, saya mulai mengalami menstruasi lagi.
Dari tahun 1999 hingga 2017, setiap minggu praktisi baru datang ke rumah saya untuk belajar Falun Dafa. Saya juga pergi ke tempat latihan lokal setiap minggu, di mana banyak praktisi melakukan latihan bersama.
Tahun 2017, saya didiagnosis dengan kanker usus. Saya merasa sangat tidak nyaman, meskipun saya tahu ini palsu. Saya tidak minum obat apapun atau melakukan kemoterapi. Tapi saya tidak melakukan latihan Falun Dafa juga. Saya tidak mempunyai energi, mengalami kesulitan berjalan dan mengalami pendarahan parah.
Saya menutup tempat latihan di rumah saya. Saya khawatir dan memilih menyerah, meskipun menurut saya ini bukan keputusan yang benar.
Melihat Kembali Kultivasi Saya
Seseorang bertanya apakah saya mulai berlatih Falun Dafa karena saya ingin penyakit saya sembuh. Jawabannya tidak. Saya bahkan tidak tahu latihan ini bisa menyembuhkan penyakit, meskipun kanker darah dan kanker rahim saya hilang setelah saya mulai berlatih. Sakit kepala migrain yang telah lama saya derita juga hilang dalam sehari. Penyakit kulit saya juga hilang.
Momen penting lainnya dalam hidup saya adalah ketika diundang untuk membantu di situs Minghui Prancis.
Di musim panas tahun 1999, singkat waktu setelah saya mulai berlatih, dua praktisi meminta saya membantu membentuk situs Minghui Prancis. Saya langsung setuju. Guru menyarankan situs dibentuk.
Saya tahu Guru ingin saya bergabung dengan proyek dan saya merasakan bahwa Ia berada di samping saya. Saya lebih dari gembira untuk membantu. Setelah situs Prancis dibentuk, saya diundang untuk melakukan koreksi dan membantu menerjemahkan Zhuan Falun. Saya sering berpikir saya tidak pantas mendapatkan kehormatan ini.
Selama masa-masa awal Minghui, seorang praktisi baru dari Spanyol membantu menerjemahkan. Kami berdua merasakan iblis menyerang tubuh kami. Ia berkata ia tidak bisa menahannya dan mengundurkan diri. Sangatlah menyakitkan. Praktisi lokal datang ke rumah saya untuk memancarkan pikiran lurus untuk membersihkan lingkungan saya. Hal ini efektif. Saya melihat banyak substansi negatif dan saya membersihkan mereka dengan memancarkan pikiran lurus.
Saya melakukan tugas saya dengan tekun. Saya menerjemahkan satu atau dua artikel setiap hari dan melakukan beberapa koreksi.
Selama parade di Kota New York, saya hampir menyerah di tengah rute yang cukup panjang. Praktisi di sebelah saya terus mendorong saya. Saya tiba-tiba menyadari bahwa jari kakinya berdarah. “Bukan masalah besar,” ia berkata dengan tenang. Saya sangat tersentuh dengan kesabarannya. Kami berjalan bersama hingga akhir.
Saya tidak pernah melewati satu hari Minggu pun untuk belajar Fa kelompok. Saya juga mengemudi ke kota lain dua kali seminggu – satu kali untuk belajar Fa kelompok dan satu lagi untuk latihan kelompok. Kemudian, saya tidak bisa mengemudi, dan SIM saya dibatalkan karena masalah dengan pergelangan kaki dan kaki saya. Mobil saya rusak. Saya masih berusaha berpartisipasi dalam seluruh konferensi Fa berbagi pengalaman dan rapat penting antara tahun 2018 dan 2019.
Guru berkata,
“Akar saya sudah terpancang pada alam semesta, siapa yang dapat menggoyahkan anda, berarti dapat menggoyahkan saya, terus terang, dia dapat menggoyahkan alam semesta ini. Apa yang telah saya katakan terdengar sangat misterius, selanjutnya bila anda terus belajar, anda akan mengerti.” (Ceramah 1, Zhuan Falun)
Berpartisipasi dalam Proyek Lain
Saya menganggap diri saya seorang anggota kunci di situs Minghui Prancis dan saya bekerja sangat keras untuk situs ini. Saya juga berpartisipasi dalam banyak proyek Dafa lainnya.
Tahun 2004, saya mengindahkan panggilan Guru untuk mengklarifikasi kebenaran di Manhattan. Musim dingin di New York sangat dingin – tapi saya tidak akan kehilangan kesempatan untuk menyelamatkan orang-orang.
Ketika saya berpartisipasi dalam pameran buku, sebuah tangan yang tidak kelihatan mendorong saya jatuh ke lantai yang dingin, di mana saya terbaring hingga seseorang menemukan saya malam itu. Suatu kali ketika saya sedang memperkenalkan Pameran Seni Internasional Sejati-Baik-Sabar, saya terlempar ke lantai oleh sebuah kekuatan tak terlihat. Suara kepala saya menghantam lantai menggema di seluruh ruangan. Waktu lain ketika saya sedang berada di stasiun bawah tanah untuk sebuah acara ketika konferensi berbagi pengalaman, sebuah tangan mendorong saya dari tangga. Praktisi yang bersama dengan saya terkejut. Saya berdiri tanpa lecet sedikitpun.
Saya biasanya bekerja sendiri, tapi saya tidak pernah merasa kesepian, karena saya selalu merasa Guru membantu saya, kadang mengingatkan saya suatu kosa kata ketika saya sedang menerjemahkan. Saya tidak meragukan bahwa Guru telah membimbing saya sepanjang waktu.
Saya berpartisipasi dalam banyak aktivitas lokal untuk menyelamatkan orang-orang di wilayah saya, seperti mengunjungi walikota dan anggota kongres dan memberi tahu mereka kebenaran tentang Falun Dafa. Kadang ketika mengoordinasikan aktivitas saya menerima telepon pagi dan malam. Awalnya saya tidak mempunyai mentalitas ingin bersaing, tapi kemudian saya mulai merasakannya.
Saya berpartisipasi dalam penyelamatan pelukis Tiongkok Zhang Kunlun yang ditangkap dan disiksa oleh PKT. Kami bekerja dengan anggota kongres dan kami berhasil. Ketika Pameran Seni Internasional Sejati-Baik-Sabar digelar, saya sangat kecewa bahwa saya tidak memiliki kesempatan untuk memperkenalkan Zhang. Saya menghabiskan berminggu-minggu menyiapkan acara ini—membantu dengan terjemahan, dll. Di hari pembukaan, saya diberi tahu bahwa praktisi lain yang akan memperkenalkannya.
Saya sadar bahwa saya mempunyai mentalitas pamer. Guru menggunakan hal ini untuk membantu saya menyingkirkan keterikatan saya.
Ketika tim promosi lokal Shen Yun menolak saya untuk ikut berpartisipasi, saya merasa terguncang. Saya ingin membantu sejak awal. Tapi di sisi lain, saya tahu saya harus meningkatkan diri sendiri dan menyingkirkan emosi dan keinginan manusia saya.
Untuk waktu yang lama, saya mengikuti teman praktisi sebagai panutan untuk mengukur apakah saya berkultivasi dengan tekun. Saya salah karena melakukan hal ini. Kita masing-masing harus berjalan di jalur kita sendiri.
Menyingkirkan Karma Penyakit
Musim panas tahun 2009 khususnya sangat sulit—saya terus mengalami masalah fisik. Bahkan komputer saya di hack. Serangan intens ini membuat saya kelelahan. Saya mencari ke dalam dan memancarkan pikiran lurus. Akhirnya, Guru membantu saya dan menyingkirkan karma saya.
Saya mengingat apa yang Guru katakan, “Mengalami penderitaan dianggap bahagia.” (“Derita Pikiran dan Hatinya,” Hong Yin I)
Ketika melihat foto Guru, Guru tersenyum kepada saya.
Kadang saya memancarkan pikiran lurus semalaman. Saya tahu pikiran lurus saya sangat kuat hingga mereka bisa memindahkan gunung.
Saya mengalami keajaiban yang tak terhitung banyaknya dan diselamatkan tiga kali dari kecelakaan lalu lintas fatal. Suatu kali, ban depan sebelah kiri mobil saya tiba-tiba terlepas. Ketika mobil kecil saya akan bertabrakan dengan semi truk, Guru mengambil mobil saya, mengangkatnya dan menaruhnya dengan pelan-pelan di sisi jalan. Mereka yang menyaksikan kejadian luar biasa ini menghentikan mobil mereka dan berkata, “Ini sebuah keajaiban!” pengemudi truk tidak bisa mempercayai apa yang ia lihat.
Saya berharap keajaiban yang sama terjadi lagi jadi masalah saya bisa diselesaikan.
Guru berkata,
“Fa dapat menghancurkan segala kejahatan, Fa dapat menangkal segala kebohongan dan Fa dapat memperteguh pikiran lurus. (“Menyingkiran Gangguan,” Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju II)
Tahun 2017, saya didiagnosis dengan kanker usus. Saya tidak pergi berobat. Saya dengan teguh percaya kepada Guru dan Dafa. Praktisi lokal memancarkan pikiran lurus untuk saya. Koordinator Himpunan Falun Dafa lokal berkata bahwa ia mengalami masalah yang sama sebelumnya dan berlangsung selama enam bulan. Saya merasa terdorong dan sembilan bulan kemudian kankernya hilang.
Dilepaskan dari Proyek dan Kemudian Diminta Kembali
Seorang koordinator proyek menyebutkan kemungkinan memberhentikan saya sebelum hal itu terjadi—jadi saya tidak terkejut ketika ia benar-benar terjadi. Saya pertama kali mendengar tentangnya ketika praktisi lain menghubungi saya.
Saya menangis. Saya tidak pernah merasa begitu sakit—bahkan ketika putra saya terbunuh oleh pengemudi mabuk. Saya sangat sedih. Saya merasa saya telah mengecewakan Guru dan Guru tidak menginginkan saya lagi.
Ketika saya mencari ke dalam, saya mengerti ini adalah “hardikan tongkat” dari Guru. Guru berkata,
“dari itu saya seyogianya juga menghardik dengan tongkat kepada mereka yang tidak mau berusaha, yang berjalan sampai tepi jurang berbahaya.” (“Juga Menghardik dengan Tongkat,”” Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju III)
Saya tahu saya tidak mengultivasikan xinxing saya dengan baik. Saya mudah marah hanya karena hal-hal kecil dan saya berteriak kepada orang lain. Saya ingin semua orang mendengarkan saya. saya tidak sadar bahwa “siapa yang benar dan siapa yang salah” tidak penting dalam kultivasi.
Tidak ada yang kebetulan. Saya tahu Guru memberikan saya kesempatan ini untuk memeriksa diri sendiri dan meningkat. Guru tidak menyerah pada saya!
Masalah terbesar saya adalah saya kurang belas kasih. Saya bisa melihat mentalitas bersaing saya yang kuat, kadang bahkan dalam mimpi saya.
Ketika saya mulai menulis artikel ini, saya melihat banyak hal. Semalam, saya mengalami belas kasih sejati dari makhluk hidup dalam dunia saya, yang harus saya selamatkan dan bawa pulang. Saya berkata kepada diri sendiri bahwa saya akan berkultivasi dengan baik, meningkatkan xinxing dan menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup. Saya tidak akan mengecewakan Guru.
Kata Akhir
Saya tidak muda lagi—saya hampir berumur 90 tahun. Wajah saya tidak mempunyai keriput. Tidak ada seorangpun yang bisa mengatakan bahwa saya hampir berumur 90 tahun. Tapi ketika saya berjalan, saya terlihat tua. Saya berharap bahwa ini hanya penghapusan karma.
Di atas adalah pemahaman saya di tingkat saya sekarang.
Guru berkata:
“…bagian yang termasuk kultivasi anda itu harus anda kultivasikan; yang tidak dapat anda kultivasikan, yang tidak dapat anda rasakan, tidak dapat anda sadari, bahkan sekalipun anda telah menyadarinya juga tidak mampu dilakukan, Shifu dapat melakukannya.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Internasional di New York tahun 2004”)
“Bukankah sudah saya katakan pada anda, bahwa kultivasi tergantung pada diri sendiri, sedangkan evolusi Gong tergantung pada Shifu.” (Ceramah 1, Zhuan Falun)
Terima kasih, Guru!