(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa di Selandia Baru berpartisipasi dalam lima parade Natal di Whanganui, Fielding, Papamoa di Tauranga, dan pinggiran Aukland di Birkenhead, dan Howick pada tanggal 12 dan 13 Desember 2020.
Selandia Baru dipuji sebagai salah satu dari sedikit negara di dunia yang berhasil menangani pandemi virus corona. Dengan tidak adanya infeksi baru, penduduk Selandia Baru dapat melanjutkan parade Natal di seluruh negeri sesuai rencana. Dari bulan November hingga Desember, kelompok Falun Dafa di Selandia Baru menerima total 23 undangan untuk berpartisipasi dalam parade Natal dari kota-kota dan pinggiran kota di North Island dan South Island.
Praktisi Falun Dafa berpartisipasi dalam pawai Natal di banyak kota di Selandia Baru
Penduduk Selandia Baru dengan hangat menyambut kelompok pawai Falun Dafa, termasuk Tian Guo Marching Band dengan kostum mereka semurni awan putih dan langit biru, dan kelompok genderang pinggang dengan kostum kuning cerah, dan kelompok tarian naga. Prinsip universal Falun Dafa, Sejati-Baik-Sabar juga mengesankan banyak penonton.
Anggota Partai Nasional Selandia Baru: “Sejati, Baik, dan Sabar” adalah Nilai yang Tangguh dan Kuat
Anggota Partai Nasional Dan Bidois
Dan Bidois (pria) lulus dari Universitas Harvard dan merupakan anggota Partai Nasional Selandia Baru. Dia berkata bahwa dia sangat senang melihat praktisi Falun Dafa berpartisipasi dalam pawai Natal setiap tahun.
“Mereka [praktisi Falun Dafa] adalah bukti komunitas Tiongkok di Selandia Baru, dan itu benar-benar hebat! Hari ini, saat kami merayakan Natal, kami juga merayakan multikulturalisme dari berbagai kelompok etnis, dan kelompok Falun Dafa adalah bagian dari komunitas kami. Saya merasa nilai ‘Sejati, Baik, dan Sabar’ mereka sangat baik,” katanya.
Reporter berbicara dengan Bidois tentang pandemi virus corona dan bagaimana umat manusia sekarang ini sangat membutuhkan untuk kembali ke nilai-nilai tradisional. Bidois berkata, “Nilai yang dianut oleh praktisi Falun Dafa sangat tangguh dan kuat. Ini sangat bagus dan merupakan nilai yang luar biasa.”
Anggota Partai Buruh Selandia Baru: Berbagi Nilai, Inilah Tujuan Natal
Anggota Partai Buruh Shana Halbert berkata praktisi Falun Gong membantu orang merasakan energi positif
Shana Halbert (pria) adalah anggota Partai Buruh Selandia Baru. “Hari ini, saya melihat begitu banyak kostum yang kaya dan warna-warni, dan saya melihat begitu banyak orang merayakan Natal di sini sebagai anggota komunitas. Saya sangat senang melihatnya. Jelas, tahun ini adalah tahun yang sulit dan mereka [praktisi Falun Dafa] membuat orang merasakan semangat perayaan Natal dan mereka mengenakan kostum tradisional mereka sendiri. Mereka membuat orang merasakan energi positif dan mereka mengisi festival kita dengan semangat Natal,” katanya.
Ketika dia mengetahui bahwa praktisi Falun Dafa mematuhi prinsip-prinsip “Sejati, Baik, dan Sabar,” Halbert menjawab, “Saya berasal dari keluarga etnis Maori di mana nilai-nilai sangat penting dan berbagi nilai adalah tujuan Natal. ‘Sejati’ juga merupakan nilai yang dianut oleh kami sebagai orang Maori. Kebenaran dan integritas adalah nilai terpenting kami.”
Mantan Reporter Afrika Selatan: Saya Juga Ingin Mengikuti Prinsip “Sejati, Baik, dan Sabar”
Dave Van Der Merwe menyukai Tian Guo Marching Band
Dave Van Der Merwe (pria) adalah seorang reporter di Afrika Selatan sebelum dia pindah ke Selandia Baru. “Saya suka kostum biru dan putih Tian Guo Marching Band, terutama jubah kecil di balik topi mereka, yang membuat mereka terlihat sangat ramah! Ini sangat indah! Oleh karena itu, barusan saya terus merekam video pawai.”
Ketika dia mendengar Tian Guo Marching Band terdiri dari praktisi Falun Dafa dan mereka semua mengikuti nilai Sejati, Baik dan Sabar, Merwe dengan tulus berkata, “Saya juga ingin melakukannya, saya juga ingin mengikuti nilai Sejati, Baik dan Sabar dan saya ingin mengetahui lebih banyak informasi tentang Falun Dafa.”
Ketika Merwe mengetahui tentang penganiayaan PKT terhadap praktisi Falun Dafa, dia berkata bahwa itu benar-benar luar biasa. “Praktisi Falun Dafa sangat damai, apa yang mereka lakukan sehingga merugikan PKT? PKT bahkan melakukan pengambilan organ hidup-hidup untuk mendapatkan keuntungan. Ini benar-benar tidak bisa dipercaya. Mendengar itu membuat saya cemas dan tertekan.”
Dia berkata negara-negara di seluruh dunia harus mengungkap penganiayaan terhadap Falun Dafa ke publik dan terlibat dalam beberapa negosiasi penting dengan PKT. Mereka harus meminta PKT untuk melepaskan kekuasaan yang mereka miliki, karena kekuatan ini telah digunakan untuk membunuh dan menerapkan kediktatoran. “Orang-orang menjadi gila karena kekuasaan dan menyebabkan semua orang berjuang untuk kekuasaan dan keuntungan. Sebaliknya, kebajikan, kedamaian dan sikap rendah hati praktisi Falun Dafa dalam memperlakukan orang lain adalah hal yang paling saya sukai dan paling saya harapkan,” katanya.
Penduduk Selandia Baru: Berharap Lebih Banyak Kelompok Seperti Falun Dafa
Trisha Mathew dan putranya John berkata Tian Guo Marching Band adalah puncak dari pawai
Trisha Mathew (wanita) dan putranya John sangat mengagumi penampilan praktisi Falun Dafa saat pawai. “Bagi kami, Tian Guo Marching Band jelas merupakan salah satu sorotan terhebat dari parade hari ini. Ini adalah pertunjukan yang sangat berkualitas dan kostum biru dan putih mereka sangat indah,” kata Mathew.
Ketika mereka mengetahui bahwa orang-orang di band semuanya adalah praktisi Falun Dafa, Trisha berkata dengan gembira, “Mereka telah menanamkan kedamaian batin mereka ke dalam musik mereka, ini benar-benar hebat! Saya sangat setuju dengan nilai Sejati, Baik, dan Sabar yang mereka berikan kepada semua orang dan saya berharap akan ada lebih banyak kelompok seperti mereka.”