(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa dari Pingtung, Taiwan, berkumpul di Taman Budaya Hakka untuk mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada Guru Li Hongzhi pada tanggal 23 Desember 2020.
Praktisi Falun Dafa Pingtung, Taiwan, di Taman Budaya Hakka mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada Guru Li Hongzhi.
Falun Dafa, juga disebut Falun Gong, adalah latihan kultivasi pikiran dan tubuh tingkat tinggi. Ini pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Guru Li pada tahun 1992 di Tiongkok. Sejak itu, jutaan orang di lebih dari 100 negara di seluruh dunia ikut melakukan latihan spiritual yang damai. Namun demikian, Partai Komunis Tiongkok (PKT) melancarkan kampanye penganiayaan sistematis terhadap Falun Gong pada tahun 1999, yang berlanjut hingga saat ini.
Praktisi berfoto bersama di depan dua spanduk besar bertuliskan, "Falun Dafa Hao (baik)!" dan "Mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada Guru!" Mereka kemudian memperagakan latihan Falun Dafa kepada pengunjung taman lainnya.
Praktisi setempat telah mengklarifikasi fakta tentang penganiayaan terhadap Falun Gong kepada penduduk kota, meskipun pandemi telah membuat semua orang stres. Mereka memasang papan pajangan dan membagikan brosur kepada orang-orang yang lewat di dekat Taman Pingtung yang sangat macet di dekat pusat kota setiap akhir pekan. Banyak orang menandatangani petisi mengecam PKT atas penganiayaan terhadap Falun Gong dan pengambilan organ praktisi yang masih hidup di Tiongkok.
Peragaan latihan Falun Dafa di Taman Budaya Hakka di Pingtung
Membaca Zhuan Falun dalam kelompok kecil setelah peragaan latihan.
βSaya akan mengikuti Guru sampai akhirβ
Guru sekolah Zi-zhen memperoleh banyak manfaat setelah berlatih Falun Dafa hampir dua dekade terakhir. Insomnia yang mengganggunya selama bertahun-tahun menghilang sepeti halnya rasa sakit selama menstruasi.
Dia tidak lagi pemarah dan dapat menangani berbagai hal dengan lebih banyak pertimbangan.
Guru sekolah Zi-zhen dan cucunya mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada Guru.
"Saya beruntung memperoleh Falun Dafa"
Li-fen dan suaminya Bai-shuan, keduanya guru sekolah menengah atas, telah berlatih Falun Dafa selama 18 tahun. Mereka mengajak keempat anaknya ke acara tersebut.
Li-fen dan suaminya Bai-shuan telah berlatih Falun Dafa selama 18 tahun. Mereka mengajak anak-anak mereka ke acara tersebut untuk memberikan ucapan Selamat Tahun Baru kepada Guru Li Hongzhi.
Sebagai seorang guru sekolah, Li-fen melihat standar moral dalam masyarakat telah merosot. Banyak siswa yang kecanduan game ponsel. Tradisi dan moralitas tidak lagi dihargai.
Bai-shuan mengatakan teman-teman dan kerabatnya sering tidak setuju dengan caranya mendidik anak-anak dengan tradisi dan nilai-nilainya. Namun dia yakin karena dia memiliki keyakinan dan mengikuti prinsip-prinsip Falun Dafa Sejati, Baik, dan Sabar.
βIni adalah keberuntungan terbesar dalam hidup saya karena saya memperoleh Falun Dafa 18 tahun yang lalu. Guru, terima kasih banyak!β kata Li-fen.