(Minghui.org) Seseorang bertanya kepada saya, "Anda adalah seorang wanita tua dari pedesaan, dan penganiayaan terhadap Falun Dafa dimulai hanya beberapa bulan setelah anda mulai berlatih. Bagaimana keadaan anda selama 20 tahun terakhir?”
Kita selalu menghadapi ujian, dari awal hingga akhir kultivasi kita. Sepanjang kita mengikuti ajaran Guru ketika menghadapi rintangan dan kesulitan, tidak mengendur atau menyimpang, kita akan bisa mencapai kesempurnaan.
Berita Kesembuhan Saya yang Menakjubkan Tersebar Luas
Saya berasal dari daerah pegunungan di Provinsi Sichuan. Sebelum saya mulai berlatih Falun Dafa, juga disebut Falun Gong, saya terbaring di tempat tidur karena sakit kanker rahim. Pada awal 1999 di rumah saya mengadakan kelas ceramah Fa. Praktisi memasang televisi dan pemutar video di ruang tamu saya dan mengundang orang lain di desa untuk menonton bersama. Mereka membantu saya turun dari tempat tidur dan membawa saya ke ruang tamu.
Di layar TV saya melihat gambar Sang Buddha dalam posisi meditasi perlahan-lahan turun dan kemudian menjadi gambar manusia biasa. Saya berseru kaget, “Lihat! Sang Buddha ada di sini! " Seorang praktisi mengatakan kepada saya bahwa itu adalah Guru kita, Guru Li Hongzhi. Kami mendengarkan ceramah dengan penuh perhatian. Guru mengatakan untuk melepaskan keterikatan hati dan menyingkirkan pikiran untuk disembuhkan dan bahkan pikiran tentang sakit. Saya mengerti yang dikatakan Guru dan berpikir itu benar-benar bagus.
Saya hanya berpendidikan rendah karena keluarga saya miskin, jadi hanya bisa membaca sedikit aksara, saya juga telah melupakan sebagian besar dari apa yang telah saya pelajari. Setelah menonton video ceramah, saya meminta putra bungsu saya membacakan Zhuan Falun kepada saya. Saya juga mendengarkan rekaman kaset ceramah Guru. Di malam hari, saya mempelajari buku - kata demi kata.
Kurang dari seminggu setelah saya mulai berlatih Falun Dafa, saya bisa bangun dan tidak ada pendarahan lagi. Rasa sakit di perut bagian bawah hilang, sakit kepala yang selalu mendera juga lenyap. Saya bisa berdiri untuk melakukan latihan dan tubuh dipenuhi dengan energi.
Sulit membayangkan sembuh dari penyakit seperti itu tanpa pengobatan medis. Kesembuhan saya membuat kagum orang-orang di desa dan kota-kota di sekitarnya. Banyak orang dari desa dan kota sekitarnya datang ke rumah saya untuk memastikan bahwa apa yang mereka dengar adalah benar.
Area di depan rumah saya menjadi tempat latihan, terkadang lebih dari 100 orang yang hadir. Beberapa datang untuk menyaksikan dan beberapa ikut berlatih.
Saat itu, kami memiliki tiga kelompok yang melakukan latihan setiap 10 hari dan satu kelompok belajar Fa setiap minggu. Pinturumah terbuka untuk umum. Di kelompok belajar Fa, kami membaca Zhuan Falun perlahan-lahan, paragraf demi paragraf.
Menghadiri Konferensi Berbagi Pengalaman
Saya diminta untuk menghadiri kelompok belajar Fa dan konferensi berbagi pengalaman di kota tidak lama setelah saya sembuh. Praktisi dari desa tetangga dan saya naik bus selama tujuh jam di jalan pegunungan yang berkelok-kelok menuju kota. Praktisi memegang tanda pengenal di terminal bus untuk menyambut kami.
Mereka sangat ramah — tidak ada yang sombong atau merendahkan. Sebagai seseorang dari pegunungan dan tidak berpendidikan yang belum pernah ke kota kabupaten, saya benar-benar tersentuh. Saya pikir praktisi Falun Gong luar biasa.
Kami belajar Fa, melakukan latihan, dan berbagi pengalaman. Kami menonton video ceramah Guru dan menyaksikan video konferensi berbagi pengalaman yang diadakan di sebuah stadion di Wuhan. Pertemuan dengan praktisi lain dan kisah kultivasi mereka yang menyentuh meninggalkan kesan yang tak terlupakan bagi saya. Saya kembali ke kampung halaman dan berbagi pengalaman saya dengan praktisi setempat. Semua orang terinspirasi.
Falun Gong Akan Mengalahkan Kejahatan
Sekitar 10.000 praktisi Falun Gong pergi ke Beijing memohon hak untuk berlatih Falun Gong pada 25 April 1999. Setelah Permohonan 25 April, pemerintah Partai Komunis Tiongkok (PKT) mulai mengganggu Falun Gong. Di daerah kami, kami tidak diizinkan untuk menghadiri kelompok belajar Fa atau melakukan latihan bersama. Pada 20 Juli 1999, PKT jahat memulai penganiayaan terhadap Falun Gong. Saya terdaftar sebagai “tokoh”penting. Saya ditangkap dan ditahan. Saya dipaksa untuk melepaskan keyakinan saya. Apa yang harus saya lakukan?
Guru berkata:
“Tekanan apa pun, bukankah itu merupakan ujian apakah anda secara mendasar dapat bersikap teguh terhadap Fa Buddha? Jika secara dasar masih tidak teguh terhadap Fa, maka apa pun tak perlu dibicarakan lagi.” (“Berkultivasi Demi Siapa?” Petunjuk Penting untuk Gigih Maju I)
Saya menyadari bahwa penganiayaan ini merupakan ujian besar bagi kami. Saya mengambil keputusan. Falun Dafa sangat bagus. Guru sangat baik. Praktisi Falun Gong begitu mulia. Tidak peduli bagaimana pemerintah memfitnah Falun Gong, tidak ada yang bisa mengubah kebenaran dalam pikiran saya. Saya tahu siapa yang benar dan siapa yang jahat. Saya akan pergi dengan Guru. Saya sangat yakin bahwa kejahatan tidak dapat mengalahkan kebenaran, dan Falun Gong pada akhirnya akan mengalahkan kejahatan.
Dalam situasi sulit itu, Fa Guru memberi saya kekuatan yang luar biasa dan memperkuat tekad dan kepercayaan diri saya. Saya berbagi pemahaman dengan rekan praktisi dan berkata, "Tidak ada yang perlu ditakuti."
Polisi melecehkan saya dan menyita pemutarmusik MP saya. Saya dianggap sebagai pemimpin Falun Gong. Saya ditangkap dan ditahan di pusat penahanan dan pusat pencucian otak beberapa kali, dari beberapa hari hingga beberapa bulan setiap kali. Saya menolak untuk menulis pernyataan jaminan dan terus memberitahu mereka bagaimana saya diselamatkan dari kematian dengan berlatih Falun Gong.
Hanya beberapa hari sebelum Tahun Baru Imlek 2001, beberapa orang dari departemen kepolisian kabupaten, pemerintah kotapraja, kantor desa, dan polisi setempat datang ke rumah saya. Mereka mengumpulkan semua anggota keluarga saya — tiga generasi — bersama-sama dan memaksa saya untuk tidak berlatih Falun Gong.
Mereka mencoba meminta informasi di mana saya telah membagikan materi klarifikasi fakta Dafa, stiker apa yang saya pasang, dan bagaimana saya mendapatkan materi tersebut. Mereka memperingatkan saya bahwa saya bisa tinggal di rumah untuk menghabiskan liburan bahagia bersama seluruh keluarga jika bekerja sama dengan mereka. Sebaliknya, dipenjara tidak akan menyenangkan. Mereka mengira saya akan dengan mudah menyerah pada ancaman mereka karena saya hanyalah seorang wanita pedesaan dan telah berlatih Falun Gong hanya dalam waktu yang singkat. Tapi mereka salah. Mereka meremehkan kekuatan besar dari Dafa.
Beberapa orang membujuk saya, “Anda tahu, banyak orang yang berhenti berlatih. Mengapa anda tidak bisa melakukan hal yang sama? Mereka terus datang untuk menangkap dan menahan anda. Keluarga anda, dari tua hingga muda, semua mengkhawatirkan anda.”
Memang benar anggota keluarga saya juga mengalami tekanan intens daripenganiayaan juga. Cucu-cucu saya diberi tahu bahwa mereka tidak akan diizinkan masuk militer atau mengikuti ujian pegawai negeri untuk menjadi seorang pegawai negeri. Saya menghadapi penangkapan dan penahanan berulang kali. Keluarga sering kali tidak diizinkan mengunjungi saya. Suatu kali, menantu saya bahkan bersiap menjual rumah sebagai jaminanagar saya bisa keluar. Mereka yang menganiaya kami adalah orang-orang jahat, sama seperti pencuri dan penjahat lainnya. Kami adalah orang baik yang berkultivasi Sejati, Baik, dan Sabar. Saya bertekad untuk mengikuti Guru dan berkultivasi Dafa.
Tidak peduli berapa lama, sulit dan berbahayanya jalan menuju masa depan, dibimbing oleh Dafa dan diberkati oleh Guru, saya membuat pilihan terbaik dan melewati ujian yang paling penting. Saya mengambil langkah kritis dan melangkah ke dalam kultivasi pelurusan Fa.
Mengklarifikasi Fakta kepada Orang-orang
Saya bisa membaca buku-buku Dafa, belajar Fa, dan membaca Mingguan Minghui. Saya memahami apa itu praktisi Dafa dalam periode Pelurusan Fa dan mengapa kita harus mengklarifikasi fakta tentang Dafa. Guru telah mengajari kita banyak rahasia langit, dan kita hanya perlu bekerja keras untuk melakukan apa yang harus kita lakukan. Misalnya, kami menyiapkan tumpukan stiker yang mengekspos penganiayaan dan membagikannya. Kami pertama-tama membuat rencana, kemudian memasangnya dari tempat yang paling jauh hingga lokasi yang lebih dekat pada malam hari.
Akan ada ujian untuk meningkatkan Xinxing kami dan kami harus menghadapi segalamacam rintangan dan mengatasinya — seperti ujian Qing (ikatan perasaan). Bagaimanapun juga, kami mengatasi bahaya dalam penganiayaan untuk menyelamatkan orang. Suami saya selalu khawatir setiap kali melihat saya pergi dengan ransel. Dia ketakutan dan gelisah sampai saya pulang ke rumah.
Setiap kali polisi datang untuk menangkap saya, mereka menggeledah rumah kami. Bahkan tempat tidurnya pun dibalik. Setelah saya dibawa pergi, suami menghabiskan banyakwaktu untuk membereskan kamar. Dia khawatir dan tertekan. Putra dan menantu perempuan saya sering meminta saya untuk tidak berlatih lagi. Mereka khawatir saya akan memengaruhi masa depan anak-anak mereka.
Saya menyadari adalah salah tidak menghadapi masalah secara langsung saat menghadapi konflik. Jadi, saya mengikuti ajaran Guru dan dengan sabar mengklarifikasi fakta berulang-ulang kepada putra, menantu, dan cucu-cucu saya. Saya berkata kepada mereka, “Tidak ada seorangpun dari kalian yang bisa menyelamatkan saya ketika saya di jurang kematian. Saya tidak punya uang untuk perawatan medis. Bahkan jika saya punya, saya sudah sekarat. Adalah Dafa dan Guru Li yang menyembuhkan saya. Kaliansemuanya menyaksikan. Sekarang saya dalam kondisi sehat. Saya memasak untuk keluarga besar ini dan merawat cucu-cucu saya.
Saya memberi makan ternak dan tidak mengeluarkan sepeser pun untuk biaya pengobatan sejak saat itu. Yang telah meringankan beban kalian semuanya. Kalian harus berterima kasih kepada Dafa dan Guru Li. Kalau bicara tentang masa depan cucu-cucu saya, ikuti saja secara alami. Masa depan mereka diatur oleh Guru. Pengikut Dafa sedang mengklarifikasi fakta untuk menyelamatkan orang. Saya tidak melakukan kesalahan. Kalian telah mengalami beberapa kesulitan karena saya. Guru berkata: ‘Mengalami penderitaan dianggap bahagia.’ (“Derita Pikiran dan Hatinya,” HONGYIN I).Kalian telah mendukung Dafa dan praktisinya, dan kalian akan diberkati di masa depan."
Cucu-cucu saya bersikap positif terhadap Dafa. Suatu ketika dalam perjalanan ke sekolah, cucu saya bertemu dengan petugas polisi yang akan melakukan penangkapan. Dia segera kembali ke rumah, menyembunyikan buku Zhuan Falun saya di tas sekolahnya, dan pergi. Salah satu cucu saya yang lain berkata kepada saya, “Nenek, saya pasti bisa lulus ujian pegawai negeri. Tetapi sebelum mengikutinya, saya harus mengisi formulir dan menyatakan bahwa tidak ada anggota keluarga yang berlatih Falun Gong. Saya tidak akan mengikuti ujian. Saya akan mencari pekerjaan lain. Saya tidak ingin memberi tekanan padanenek."
Cucu-cucu saya sekarang sudah lulus kuliah dan memiliki pekerjaan yang bagus. Cucu yang tidak mengikuti ujian pegawai negeri itu bekerja di perusahaan besar dan mendapatkan 10.000 yuan sebulan. Ini semua adalah berkat Guru. Selama kita mengikuti ajaran Guru dan berkultivasi sesuai dengan Fa, anggota keluarga kita akan diberkati.
Semakin Mendekati Akhir, Kita Seharusnya Semakin Rajin
Ketika virus PKT merebak pada awal tahun 2020, kami semua menyadari bahwa kami berada di tahap akhir untuk menyelamatkan orang-orang. Namun, saya tiba-tiba mengalami gejala karma penyakit yang serius. Pada pertengahan Maret 2020, setelah saya selesai melakukan latihan, seluruh tubuh terasa dingin. Kemudian saya mengalami demam tinggi yang berlangsung lama. Wajah saya bengkak dan melepuh. Saya merasakan sakit terbakar di kulit perut. Saya hanya bisa makan sedikit sup. Putra, menantu, dan cucu saya melihat ini dan berulang kali menyarankan saya untuk pergi ke rumah sakit. Mereka mengatakan uang bukanlah masalah. Jika saya meninggal di rumah, dampaknya tidak baik. Sepertinya saya bisa meninggal kelelahan setiap saat.
Karena Guru tidak mengakui kekuatan lama menganiaya praktisi Dafa dalam bentuk karma penyakit, saya harus sepenuhnya menyangkal pengaturan kekuatan lama. Guru mengajar kita untuk selalu mencari ke dalam ketika kita menghadapi kesengsaraan. Saya harus mencari ke dalam untuk melihat keterikatan mana yang dimanfaatkan. Saya teringat bahwa dua hari sebelum gejala karma penyakit muncul, pemutar musik latihan saya tiba-tiba berhenti. Keesokan harinya baik-baik saja. Apakah Guru memberi saya petunjuk?
Saya menyadari bahwa, sejak virus PKT merebak, situs web Minghui telah menerbitkan banyak materi klarifikasi fakta baru, termasuk selebaran, pamflet, audio, video, stiker, dan sebagainya. Dalam beberapa tahun terakhir, karena ketakutan saya pada kamera pengintai, saya takut untuk membagikan materi-materi semacam itu. Karena mentalitas ketakutan itu, saya tidak menyadari betapa mendesaknya situasi ini. Di masa lalu, saya berjalan 50 km di malam hari untuk membagikan materi-materi tersebut. Saya menyadari bahwa saya harus meningkatkan Xinxing dan mengubah keadaan saya.
Saya mencari ke dalam untuk mencari keterikatan saya dan saya juga mengatakan kepada anggota keluarga agar tidak cemas karena saya adalah seorang praktisi dan Guru melindungi saya. Tampaknya saya sakit seperti orang biasa, tetapi pada dasarnya saya berbeda.
Dalam situasi ini, dengan sangat mudah pergi ke rumah sakit. Menghadapi ujian hidup dan mati dan tergoda oleh rasa sayang keluarga, jika pikiran lurus saya kurang dalam memercayai Guru dan Fa, saya akan dipaksa pergi ke rumah sakit. Saya tahu bahwa kejahatan di dimensi lain sedang mengawasi saya, berharap saya seperti manusia biasa dan pergi ke rumah sakit sehingga mereka benar-benar bisamembunuh saya. Saya bertahan dan bersikeras belajar Fa, melakukan latihan, dan memancarkan pikiran lurus.
Beberapa hari kemudian, pembengkakan di wajah saya berkurang, lepuh menjadi koreng, dan demam tinggi hilang. Keluarga saya sekali lagi menyaksikan kekuatan Dafa. Saya melewati ujian hidup dan mati dan bertahan dari ujian mendasar apakah percaya pada Guru dan Fa di tahap akhir.
Praktisi lain juga menghadapi ujian pada tahap akhir ini, termasuk karma penyakit, mengendur, berpuas diri, gangguan dari ikatan kasih sayang keluarga, dan sebagainya. Kesulitan yang kita temui di tahap akhir ini semuanya adalah ujian. Sepanjang kita mengikuti Dafa Guru, kita akan mampu mengatasi semua rintangan.