(Minghui.org) Seorang pensiunan guru di Kota Changchun, Provinsi Jilin ditangkap dan ditahan selama satu minggu karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah latihan spritual dan meditasi yang telah dianiaya oleh rejim komunis Tiongkok sejak 1999. Ibu mertua Wang Guofen yang berusia 87 tahun juga diganggu dan diintimidasi oleh polisi.
Sekelompok petugas mengetuk pintu Wang sekitar jam 6 sore pada tanggal 16 November 2020. Tetapi Wang menolak membuka pintunya.
Sekitar jam 6 pagi keesokan harinya, lima petugas datang dengan dua mobil polisi. Seorang petugas mengetuk pintu Wang lagi, pura-pura mau melakukan sensus. Karena tidak tahu ini adalah jebakan, ibu mertua Wang membuka pintunya, dan lima orang petugas pun bergegas masuk.
Tanpa memperlihatkan kartu identitas apapun, para petugas ini bertanya kepada Wang apakah dia masih berlatih Falun Gong. Wang tidak langsung menjawabnya dan mencoba menjelaskan bahwa berlatih Falun Gong adalah dilindungi dalam hak kebebasan berkeyakinan dan tidak melanggar hukum apapun.
Para petugas tidak mau mendengar dan terus menggeledah rumahnya. Tiga buku Falun Gong miliknya, sebuah laptop, sebuah telepon seluler, sebuah radio dan KTP Wang disita. Rumahnya dalam sebuah kekacauan, dan pakaiannya dikeluarkan dari lemari dan dibuang ke atas lantai.
Saat ibu mertua Wang berkata kepada polisi bahwa tidak ada yang mengurusnya jika mereka menangkap Wang, salah seorang petugas mengancamnya dan menyalahkannya karena menggunakan usianya sebagai alasan.
Empat petugas membawa Wang pergi dari rumahnya di lantai empat hingga ke mobil polisi. Masih berbusana piyama, dia tidak diperbolehkan untuk mengganti pakaiannya.
Wang kemudian dibawa ke Kantor Polisi Gongnong dan dikunci dalam sebuah ruangan. Salah seorang peutags ditugaskan untuk mengawasinya. Pada sore harinya, polisi membawanya ke sebuah rumah sakit untuk pemeriksaan fisik sebelum mengirimnya ke departemen kepolisian dan dengan paksa mengambil foto dan sidik jarinya.
Ibu mertua Wang pergi ke kantor polisi untuk mengantarkan pakaian bagi dirinya, polisi membeirtahu ibu mertuannya bahwa jika dia ingin menantunya dibebaskan segera, dia harus menandatangani sebuah surat penyataan untuk melepaskan Falun Gong bagi Wang, atau mereka tidak akan membebaskan Wang. Tidak jelas apakah wanita lansia itu terpaksa bekerja sama atau tidak .
Wang kemudian dibawa ke Pusat Penahanan Weizigou dan ditahan selama tiga hingga tujuh hari. Dia telah dibebaskan pada waktu penulisan artikel ini. Dia berkata bahwa polisi tidak pernah memperlihatkannya pemberitahuan legal atau memintannya untuk menandatangani formulir apapun.
Hanya dalam waktu dua bulan sebelum penangkapannya, Wang menerima sebuah panggilan telepon yang mengganggu dari sekretaris Partai Komunis dari komite tempat tinggalnya.