(Minghui.org) Para pejabat terpilih beserta sejumlah tokoh masyarakat bergabung dengan praktisi Falun Gong di Sydney pada tanggal 31 Januari 2020, dalam rangka merayakan 350 juta rakyat Tiongkok mengundurkan diri dari partai komunis dan organisasi pemudanya.
Rapat umum ini diadakan di depan Customs House, Sydney. Beberapa tamu yang berdiri di bawah terik matahari, berpidato untuk mengecam penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong, kaum Uighur, rakyat Tibet dan warga Hong Kong yang dilakukan oleh PKT. Selain itu mereka juga memuji orang-orang Tiongkok pemberani yang meninggalkan keanggotaan komunisnya.
Praktisi Falun Gong memperagakan latihan gerakan di depan Customs House yang bersejarah di pusat Sydney.
Para pejalan kaki menghampiri praktisi untuk mempelajari informasi tentang Falun Gong dan menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan Falun Gong yang masih berlangsung di Tiongkok.
“Mundur dari PKT Merupakan Pilihan dari Hati Nurani Anda”
John Deller, juru bicara untuk Himpunan Falun Dafa Australia, dalam pidatonya di rapat umum mengatakan bahwa, “Di Australia, sebuah negara bebas nan indah, masyarakatnya dapat berbicara mengenai hak asasi manusia tanpa rasa takut. Anggota Parlemen yang saya temui kemarin meminta saya untuk menyampaikan harapan terbaik mereka untuk Falun Gong. Mereka mengekspresikan rasa terima kasih atas kontribusi Falun Gong pada masyarakat Australia. Hari ini kita berkumpul untuk merayakan 350 juta warga Tiongkok yang telah mengundurkan diri dari PKT. Jumlah ini merupakan angka yang sangat besar.”
Deller menunjukkan, “Selama lebih dari dua puluh tahun, praktisi Falun Gong telah disiksa di Tiongkok, karena mengikuti ajaran Sejati-Baik-Sabar. Mereka dibunuh untuk diambil organnya. Ini merupakan pengkhianatan terhadap sifat alami manusia. Ketika warga Tiongkok menyadari sifat jahat PKT, secara alami mereka akan mencari jalan untuk pengampunan dan memutuskan hubungannya dari nasib yang menanti PKT yakni, pertanggungjawaban atas seluruh kejahatannya.”
John Deller, juru bicara Himpunan Falun Dafa Australia, di rapat umum
Anggota Dewan: “Saya Bangga Bisa Berdiri Bersama Anda”
Andrew Wilson, anggota dewan Kota Parramatta berkata, “Biasanya sulit sekali untuk membuat orang-orang mendukung HAM, kebebasan beragama, atau menegakkan nilai-nilai tradisional. Praktisi Falun Gong telah memberikan kontribusi yang luar biasa di Australia, untuk masalah HAM, kebebasan beragama, nilai tradisional dan sebagainya. PKT tidak boleh menganiaya anda. Langkah anda tepat [menuntut diakhirinya penganiayaan], dan saya bangga berdiri bersama anda. Orang-orang baik akan berdiri mendukung anda.”
Anggota Dewan Parramatta Andrew Wilson di rapat umum
Pemimpin Partai Politik: “Kita Harus Membantu Warga Tiongkok Mundur dari PKT”
Pemimpin Partai Satu Australia, penulis, pembicara, konsultan bisnis internasional, serta mantan Letnan Kolonel Angkatan Darat Australia Riccardo Bosso memulai pidatonya dengan mengucapkan selamat kepada orang-orang Tiongkok pemberani yang memilih mundur dari PKT. Dia juga berterima kasih pada sukarelawan yang bekerja tanpa lelah mengekspos sifat jahat PKT.
Bossi berkata, “PKT merusak lingkaran politik di Australia. Mereka telah banyak berinvestasi di negara ini. Australia, yang dulunya terkenal kuat secara ekonomi dan mandiri, telah menjadi pengikut PKT. Jika rezim ini tidak tercerai-berai, Tiongkok dan Australia akan dihancurkan. Jika warga Australia ingin menyelamatkan tanah airnya, mereka harus membantu orang Tiongkok mundur dari PKT dan menyelamatkan Tiongkok.”
Riccardo Bossi, pemimpin Partai Satu Australia, di rapat umum.
Pengacara: “Saya Yakin Keadilan Akan Ditegakkan”
Dalam pidatonya, Sophie York, seorang pengacara dan dosen hukum internasional publik dan filosofi hukum, mengutip contoh seperti penahanan ilegal terhadap para praktisi Falun Gong, panen organ secara paksa, dan kaum Uighurs yang dikurung dalam kamp konsentrasi yang membuktikan sifat asli PKT.
“Jangan berharap PKT akan berhenti melakukan kejahatan. Catatan HAM mereka semakin memburuk dalam beberapa tahun terakhir. PKT semakin baik dalam upaya menutupi kejahatan mereka, memblokir informasi, dan menindas orang-orang yang mengungkapkan kebenaran,” ungkap Sophie.
Dia menyerukan pada pemerintah Australia “Melakukan lebih banyak pengungkapan pelanggaran HAM komunis Tiongkok, mengikuti langkah Amerika untuk menghukum kejahatan terhadap kemanusiaan, membekukan aset pelaku di Australia, dan menghentikan mereka masuk. Perkembangan teknologi Australia tidak seharusnya digunakan semaunya oleh rezim tirani manusia, kemajuan medis kita juga tidak seharusnya digunakan untuk pengambilan organ—jangan membantu PKT memantau warganya.”
Sophie menyimpulkan, “Selagi kita menikmati kebebasan demokrasi, jangan lupakan mereka yang berjuang demi keadilan dan pantang menyerah. Yakinlah keadilan akan menang.”
Sophie York, pengacara, dosen dan penulis, di rapat umum
“Mari Mendukung Mereka yang Ditindas oleh Komunis”
Paul Folley, manajer umum TFP (Tradition Family Property) Australia, sebuah organisasi nirlaba Kristen berkata bahwa, “350 juta pengunduran diri merupakan tonggak sejarah dalam sejarah manusia. PKT merupakan tirani terbesar dalam sejarah. Ia telah menghancurkan budaya Tiongkok maupun spirit bangsa Tionghoa.
“Meski terlihat kuat, PKT tidak memiliki landasan dan akan runtuh dalam badai. Kita telah melihat kejatuhan bekas Uni Soviet, dan pasti melihat kejatuhan PKT. Saya yakin Sang Pencipta tidak akan membiarkan dia bertahan begitu lama. Semua orang yang berusaha membebaskan rakyat Tiongkok, memperjuangkan kebebasan dan hak asasi manusia, mari bersatu padu demi mendukung mereka yang tertindas oleh komunisme.”
Paul Folley, manajer umum TFP Australia, sebuah orgnisasi nirlaba Kristen berbicara di rapat umum.
Aktivis: “Saya salut pada Falun Gong”
Qin Jin, ketua Federasi Demokratis Tiongkok menyatakan, “Saya sungguh mengagumi praktisi Falun Gong karena berjuang agar orang-orang mengundurkan diri dari PKT. Sebuah angka yang mengejutkan 350 juta orang mundur dari Partai, sangat menakjubkan. Hal terpenting untuk ke depannya adalah menerobos blokade dan firewall PKT.”
Ketua Federasi Demokratis Tiongkok, Qin Jin hadir dalam rapat umum.