Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Diberkahi oleh Dafa

19 Feb. 2020 |   Oleh seorang praktisi Falun Dafa di Tiongkok

(Minghui.org) Disuntik dan mengonsumsi obat-obatan adalah “hal biasa” bagi saya, karena saya sakit parah sejak kecil. Tahun 1996, orang-orang mengatakan pada saya bahwa Falun Dafa memberi keajaiban pada kesehatan dan kebugaran seseorang, berlatih Falun Dafa akan membawa berkah. Mereka menyarankan agar saya melakukan latihan.

Saya sangat ingin menjadi sehat, jadi saya membeli buku-buku Dafa, termasuk Zhuan Falun,dan mempelajari lima perangkat latihan di tempat latihan. Dari membaca buku, saya mengetahui bahwa Falun Dafa adalah latihan kultivasi jiwa dan raga. Orang tidak hanya melakukan latihan. Ia juga harus mematut dirinya sesuai dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar, menaikkan tingkat moralitas seseorang, dan menjadi orang yang baik.

Keluarga Saya Menjadi Harmonis

Suami saya bekerja sebagai tenaga penjual dan sering bepergian untuk urusan bisnis. Ketika pelanggan datang berkunjung, dia pergi dengan mereka untuk makan malam dan minum. Karena ia sering pulang ke rumah dalam keadaan mabuk di tengah malam, saya sering bertengkar dengannya.

Setelah berlatih Falun Dafa, saya tahu saya harus mengubah sikap saya. Guru mengajarkan kita untuk bertenggang rasa dengan orang lain ketika menemui situasi seperti ini dengan suami saya. Saya tahu bahwa melakukan penjualan itu tidak mudah bagi suami saya. Tidak terhindarkan di masyarakat sekarang untuk melakukan bisnis dengan pelanggan melalui makan malam, yang mana menjadi bagian dari pekerjaannya. Memikirkan tentang hal ini dari sudut pandangnya, saya dapat memahaminya dan tidak marah lagi.

Setelah saya mulai berlatih Falun Dafa, penjualan suami saya mulai meningkat. Dia dapat menjual produk yang awalnya tidak mudah untuk dijual dan sangat cepat dipromosikan dari pramuniaga menjadi manajer departemen. Seperti yang umumnya tampak di Falun Dafa, saya berlatih dan ia juga diuntungkan.

Suami saya berkata, “Kesehatanmu telah membaik sejak kamu berlatih Falun Dafa, dan kita tidak bertengkar lagi.”

Saya mengatakan padanya bahwa saya mengikuti ajaran Sejati-Baik-Sabar, hingga saya dapat mementingkan orang lain terlebih dahulu dan saya lebih berpandangan luas. Suami saya dapat merasakan betapa luar biasanya Dafa. Dia selalu mendukung saya dalam kultivasi saya dan tetap melakukannya setelah Jiang Zemin, mantan kepala Partai Komunis Tiongkok (PKT), melancarkan penganiayaan terhadap Falun Dafa.

Saya Diterima Menjadi PNS

Keuntungan di pabrik tempat saya bekerja tidak bagus. Saat itu, saya melihat pemerintah mempekerjakan PNS, jadi saya memutuskan untuk mendaftar. PNS memiliki pekerjaan yang stabil dan menghasilkan uang yang lumayan. Setelah membaca persyaratan, saya melihat bahwa persyaratannya tinggi. Kebanyakan posisinya membutuhkan gelar sarjana seni dan budaya. Hanya satu departemen yang mencari peserta teknik.

Saya lulusan kampus teknik, jadi saya memenuhi persyaratan awal. Lebih dari seratus orang mendaftar untuk posisi ini, namun hanya dua yang akan dipekerjakan. Pertama, kami harus menjalani tes tertulis, dari sana hanya enam orang teratas yang akan terpilih untuk wawancara. Dari waktu saya mendaftar, saya hanya mempunyai waktu dua bulan belajar untuk ujian. Saya membaca lebih dari belasan buku, kebanyakan tentang pekerjaan kesekretariatan. Mustahil untuk mengingat semuanya. Jadi saya berpikir: “Biarkan saja, biarkan saja.”

Di tes tertulis, saya terkejut menemukan pertanyaannya hampir sama dengan yang tertulis di buku-buku yang saya baca dan saya mengingat cukup banyak. Saya melakukan tes tertulis dengan baik dan terpilih untuk wawancara. Pertanyaan yang ditanyakan saat wawancara adalah apa yang telah saya ulas. Saya mulai bekerja menjadi PNS tahun 1997.

Rekan kampus saya sangat terkejut bahwa saya menjadi PNS sebagai seorang lulusan kampus teknik, karena ujian itu semuanya tentang pekerjaan kesekretariatan. Persaingannya sengit, namun saya berhasil lulus ujian. Saya berkata bahwa saya mengalami berkah semacam ini karena saya telah berlatih Falun Dafa.

Kami Memiliki Anak yang Sehat

Ketika suami dan saya belum siap mempunyai seorang anak, tanpa diduga saya hamil. Karena suami saya sering merokok dan minum ketika makan bersama dengan pelanggan, dia cemas akan efek merugikan terhadap anak tersebut dan menginginkan saya untuk menggugurkan kandungan. Saya adalah seorang praktisi dan tidak bisa membunuh. Saya membujuknya untuk tetap mempertahankan bayi ini dan mengatakan padanya bahwa anak tersebut akan menjadi sehat karena saya berkultivasi.

Hingga bayi tersebut lahir, saya terus belajar Fa dan melakukan latihan setiap hari. Beberapa saudara dan teman cemas bahwa latihan akan memengaruhi bayinya. Saya berkata pada mereka bahwa latihan ini baik dan pastinya tidak membahayakan.

Putra kami lahir dengan sehat dan tampan dan menggabungkan bagian terbaik dari saya dan suami saya. Dia sangat sehat dan jarang terkena flu atau demam. Dari lahir hingga ke sekolah dasar, dia hanya pernah sekali memiliki demam ringan karena tumbuh gigi, yang kata dokter itu baik-baik saja.

Indikator fisik putra kami selalu bagus. Beberapa orang tua menanyakan pada saya apa yang saya berikan pada putra saya hingga dia menjadi sangat sehat. Saya mengatakan pada mereka bahwa ia sangat pilih-pilih dalam makan dan tidak pernah menyukai makanan bernutrisi. Ketika anak saya ada di TK, gurunya selalu mengatakan ini pada saya, “Anak anda adalah yang paling pemilih, tapi ia tidak pernah sakit. Tidak seperti anak lainnya, yang bahkan membawa obat bersama mereka.”

Kesehatan Putra Saya Membuktikan bahwa “Falun Dafa Baik”

Saya mengajarkan putra saya untuk mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar serta berusaha menjadi tulus, baik, dan toleran. Dia sangat patuh dan mencoba untuk melakukan apa yang saya minta. Ketika dia mempelajari ceramah, saya sering membacakan buku Zhuan Falun padanya. Setelah ia pergi ke sekolah dasar, kami mempelajari Zhuan Falun bersama. Dafa memberikan anak saya tubuh yang sehat dan moral yang baik. Terima kasih Guru! Terima kasih, Dafa!

Tahun 2010, saya ditangkap secara ilegal ketika saya pergi mengklarifikasi fakta. Dan kemudian dihukum penjara. Penangkapan saya membuat putra saya ada dalam banyak tekanan psikologis. Setelah beberapa waktu penyesuaian, dia melewati periode sulit ini.

Ketika saya ditahan, suami saya datang mengunjungi saya dan berkata bahwa dia cemas apakah putra kami akan masuk perguruan tinggi ke depannya. Saya mengatakan padanya, bahwa meskipun saya tidak bisa bersama dengan putra kami, ia pasti akan pergi ke perguruan tinggi dan segalanya akan berjalan sesuai dengan tujuan kita. Tentu saja, putra saya masuk sekolah menengah yang kami harap bisa ia masuki. Setelah ia masuk perguruan tinggi, dia juga melakukannya dengan baik. Di kampus, bahkan gurunya berkata bahwa dia tidak menyangka putra kami melakukannya dengan baik sebaik ujian masuk perguruan tinggi. Saya tahu ini adalah berkah dari Dafa.

Suami Saya Berkata: “Falun Dafa Baik!”

Setelah PKT mulai menganiaya Falun Dafa, suami saya selalu mendukung kultivasi saya, dan ia bersyukur bahwa Dafa juga membawa berkah baginya.

Begitu putra kami ingin menulis sesuatu namun tidak tahu apa yang akan ditulis. Suami saya berkata, “Tulislah, ‘Falun Dafa baik.’” Di sebuah reuni kampus, suami saya bersulang, berkata “Falun Dafa baik!” Semua teman-teman sekelasnya membalas dengan seragam, “Falun Dafa baik!”

Ketika seorang praktisi dianiaya, suaminya berkata sesuatu yang tidak pantas pada Dafa. Suami saya segera mengatakan bahwa Falun Dafa baik, dan dia menyarankan suami praktisi lainnya untuk memperlakukan praktisi dan Dafa dengan baik.

Ketika saya secara ilegal dihukum penjara, itu adalah beban berat bagi suami saya. Namun, ia masih percaya bahwa Dafa baik dan dia sangat kuat, meski terkadang ia diam-diam menangis. Setelah saya kembali ke rumah, saya dipecat dari pekerjaan saya. Suami saya terus lanjut mendukung saya dan kultivasi saya.

Selama 23 tahun kultivasi, entah itu waktu yang damai atau saat penganiayaan brutal oleh rezim Jiang Zemin dan PKT, saya selalu hidup dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar, mempertimbangkan orang lain terlebih dahulu dalam segalanya, dan menjadi orang yang lebih baik. Taraf moral saya telah senantiasa meningkat. Saya memiliki tubuh yang sehat dan pikiran yang tenang dan lebih luas.