Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Dalam Zhuan Falun, Orang Australia Menemukan Kebenaran Kehidupan

2 Feb. 2020 |   Oleh seorang koresponden Minghui di Melbourne, Australia

(Minghui.org) Falun Dafa adalah sebuah sistem meditasi yang dikenalkan kepada publik oleh Guru Li Hongzhi pada bulan Mei 1992. Ajaran utamanya terdapat dalam buku Zhuan Falun, yang sekarang dapat diperoleh dalam 40 bahasa dan telah dibaca oleh lebih dari 100 juta orang.

Gambar Zhuan Falun dibentuk oleh 4.500 Praktisi Falun Dafa di Lapangan Liberty, Taipei pada tanggal 24 Nopember 2018

Popularitas Falun Dafa di Australia mulai pada Agustus 1996 ketika Guru Li memberikan sebuah ceramah di Sydney. Di bawah ini adalah beberapa cerita orang Australia tentang bagaimana praktisi meiningkatkan jiwa dan tubuh mereka.

Guru Bahasa Inggris: Saya yang Baru

Cansin Goldring (kiri) dalam sebuah parade di pusat keramaian kota Melbourne

Cansin Goldring mengajar bahasa Inggris di sebuah sekolah bahasa, mulai membaca Zhuan Falun pada 18 tahun yang lalu. Sebelum itu, ia selalu mempunyai banyak pertanyaan tentang umat manusia dan alam semesta. Contoh ia ingin tahu mengapa orang-orang meninggal dunia dan pergi ke mana setelah itu, mengapa sebagian orang beruntung dan yang lain kurang beruntung. Pertanyaan ini mengganggunya sampai ia membaca Zhuan Falun. “Saya merasa begitu bahagia dan tidak lagi ingin memiliki sesuatu seperti dulu, seperti mobil mewah, rumah besar, liburan yang mengagumkan,” ia berkata. “Ini karena saya mengetahui, apabila saya bisa berusaha menjadi baik, sabar dan sejati, alam semesta akan memberikan saya segala sesuatu yang saya butuhkan.”

Keajaiban ini mulai ketika saya membaca Zhuan Falun pertama kali dan ia memutuskan untuk berhenti merokok. Ini bukan keputusan yang mudah untuk menghentikan kecanduannya. Meskipun mempunyai penyakit jantung, ia tidak pernah berpikir bisa berhenti merokok sebelumnya. “Setelah membaca Zhuan Falun beberapa kali, saya berhenti merokok, dan selama 18 tahun saya tidak pernah berpikir ingin merokok lagi,” lanjutnya. Manfaat kesehatan yang ia alami setelah belajar Falun Dafa sangat besar. Ia menjadi lebih sehat, lebih bahagia dan tidak lagi perlu pergi ke dokter.

Manfaat lain berkaitan dengan putranya. “Ia memberitahukan saya,” Ia berkata, “Saya menjadi seorang ibu yang berbeda, dalam hal yang baik karena saya tidak lagi memarahi anak saya untuk hal kecil.” Ia juga berhenti meminta putranya untuk melawan atau membalas dendam ketika diganggu. Sebaliknya ia menjelaskan bagaimana seorang Praktisi Falun Dafa mengatasi masalah seperti itu. Ia juga berkata, “Putra saya mengatakan saya telah berubah menjadi jauh lebih tenang.”

Karena ingin mengetahui tentang buku ini, putranya yang berusia 8 tahun sering meminta ibunya untuk membacakan buku ini kepadanya, bukan membacakan buku cerita saat mau tidur. Sembilan belas tahun sudah berlalu, dan ia tidak tahu apa rasanya alkohol, dan juga rokok. Sebaliknya ia mengikuti Sejati-Baik-Sabar yang diterangkan dalam Zhuan Falun.

Putranya sekarang berusia 27 tahun, seorang pengusaha yang sukses. “Saya tidak melihat putra saya marah, kecewa atau tidak senang karena ia telah belajar Zhuan Falun sejak dulu. Sebagai seorang ibu, tidak ada penghargaan yang lebih baik dari ini,” ia berkata.

Kenapa buku ini begitu berpengaruh? Sebenarnya sangat sederhana, Godring menjelaskannya: “Setiap malam ketika saya mulai membaca Zhuan Falun, saya mulai mengevaluasi apakah saya bersikap baik atau jahat. Ini mengingatkan saya harus bersikap baik, saya harus menjadi orang yang benar dan bertoleransi.” Tidaklah mudah selalu melakukan sesuatu seperti itu. “Ada beberapa kali saya tidak mengikuti prinsip ini dan mengalami masalah dengan bos atau rekan kerja saya. Kemudian saya mengambil buku dan mulai membacanya. Pada saat itu, saya merasa aman dan bahagia, memperhatikan kesalahan saya dan menjadi orang yang lebih baik,” ia merenungkannya.

Goldring mengatakan buku-buku Dafa membantu seseorang menjadi lebih baik, sabar dan sejati. “Ia adalah teman saya yang paling hebat dan memandu saya menuju kebaikan. Ia adalah kekuatan saya dalam lingkungan yang rumit ini di mana penuh dengan masalah yang tak terduga,” ia berkata. “Anda menjadi bijaksana, tenang, dan puas.”

Ia sangat berterima kasih dapat menemukan latihan ini. “Perubahan-perubahan yang Falun Dafa telah lakukan pada putra saya dan saya sudah tak terhitung banyaknya dan tidak dapat diterangkan dengan kata-kata,” ia berkata. “Kami berterima kasih kepada Guru Li atas ajarannya yang dituangkan dalam buku ini. Saya tentu akan terus membaca Zhuan Falun dalam sisa kehidupan saya. Karena saya tidak ingin menjadi saya yang sebelum membaca buku ini.”

Pemilik Klinik: Rahasia Kehidupan

Desmond ford dan isterinya mempunyai sebuah klinik terapi alamiah, dan mereka bertemudengan semua cara untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan.

“Suatu hari,” kata Ford, “seorang pelanggan memberikan sebuah hadiah kepada isteri saya, sebuah buku Zhuan Falun. Isteri saya dan saya tidak ingin meletakan buku itu. Dapat dikatakan kami berdua membaca buku ini dari awal sampai akhir pada hari kedua.”

Keduanya tumbuh dalam keluarga Katholik tradisional, ia dan isteri selalu ingin tahu tentang panduan spiritual.

“Dalam kasus saya, saya mempunyai kerinduan terhadap ‘sesuatu’ yang sangat dalam dan tidak terpenuhi. Dalam kata lain, saya tahu ada beberapa tujuan penting dalam setiap kehidupan. Tetapi sejauh ini saya hanya berpengalaman untuk mencari terus jawabannya.” Sebagai hasilnya, ia terus menjelajahi dan berusaha meningkatkan diri sendiri, karena ia tahu bahwa ia tidak sempurna.

Itu adalah perjalanan yang panjang dan sulit. Beberapa tahun sudah berlalu, tetapi hanya mengakibatkan kerugian. Ia tidak ada pilihan kecuali berhenti. Ia masih menunggu meskipun ia tidak tahu kapan waktunya akan berhasil.

Kemudian buku Zhuan Falun tiba. “Kebiasaan saya dengan buku seperti itu adalah dengan cepat membaca satu halaman di sini dan lompat ke halaman lain, dan lebih sering menolaknya karena saya sudah mengetahui tidak ada jawabannya di buku tersebut.” kata Ford. “Tetapi dengan Zhuan Falun berbeda,” ia berkata, ditambah lagi kedalaman buku yang mengagumkan. “Sesuatu yang tidak pernah saya lihat sebelumnya dalam apa pun, sesuatu yang saya tahu tetapi tidak mengetahui bahwa saya tahu, semua ini diterangkan di situ dengan jelas.”

Ia membaca Zhuan Falun setiap hari selama 20 tahun dan bahkan bisa melafal beberapa bagian. “Saya menemukan bahwa akar dari segala masalah adalah egois, sebuah keasyikan dengan diri sendiri. Semuanya Saya! Saya! Saya! yang pertama dan utama sebelum orang lain. Ini semua tanpa sadar dan melekat pada saya, mengendalikan saya sepanjang kehidupan saya.” Melalui belajar Zhuan Falun terus menerus, ia mempelajari cara melihat ke dalam diri sendiri untuk mencari akar dari setiap masalah.

“Sekarang,” ia berkata, “Saya memahami bahwa hanya ada tiga pertanyaan untuk bertanya pada diri sendiri berdasarkan prinsip yang diajarkan Guru Li: Apakah saya benar? Apakah saya memikirkan orang lain terlebih dahulu sebelum saya sendiri? Apakah saya bisa bersabar? Sejati, Baik dan Sabar adalah rahasia kehidupan,” Ia menyimpulkan.

Seniman: Kebenaran yang Tertinggi

Pelukis Barbara Shafer dan karyanya yang baru

Barbara Shafer, seorang seniman Australia keturunan Polandia masih ingat dengan sangat baik mengenai sebuah kecelakaan. Waktu itu tanggal 11 November 2003, dan ia sedang memperbaiki sebuah lukisan dinding gereja. Tidak mengerti kenapa ia jatuh dari perancah setinggi 7 meter. Kepalanya menghantam lantai. “Dengan tengkorak saya pecah menjadi tiga bagian, hidung terhantam, tulang lutut dan tangan patah, saya diambang kematian. Dokter mengatakan bahwa kesempatan untuk sembuh adalah nol,” Shafer mengingat kembali.

Ia selamat dari operasi dan mempunyai jahitan dari kepala sampai ujung jari kaki, termasuk tujuh jahitan di wajahnya. “Saya seperti robot dengan komponen yang rusak,” ia berkata. Banyak plat logam sebagai penguat, sekrup dan mur terpasang di dalam tubuhnya. Semua giginya distabilkan dengan kawat logam. Kedua matanya melihat ke arah yang berbeda, dan telinga kirinya tuli. Tangan kirinya mati rasa, dan ia mendengar terus suara seperti mesin berputar di dalam kepalanya.

Selain merasa sangat sakit, ia mulai menderita kehilangan ingatan. Bahkan setelah lebih dari dua kali operasi, cairan tulang belakang masih keluar dari belakang tenggorokannya.

Melihat ia berusaha dengan tiada harapan, seorang teman mengrekomendasikannya untuk belajar Falun Dafa. Ketika ia membaca Zhuan Falun pertama kali, ia berusaha keras untuk memfokuskan penglihatannya pada buku, dan masih sangat kabur. “Tetapi, saya tidak menyerah,” Shafer mengingat kembali. “Pada hari berikutnya, saya memerhatikan pandangan saya membaik, sehingga bisa membaca habis ceramah pertama.” Kemudian, ia membaca ceramah kedua dan berikutnya, ia tertarik pada isinya.

Pada hari ketiga, sesuatu yang tidak biasa terjadi: “Saya merasa ada energi kuat bergerak ke atas dari jari tangan sepanjang lengan saya, seperti arus listrik, dan menghilangkan semua masalah saya, termasuk rasa sakit, komplikasi setelah operasi, cairan tulang belakang dan lain-lain,” ia ingat. “Bahkan suara dalam kepala, suara berbunyi yang terus-menerus seperti mesin berjalan hilang, dan tidak pernah muncul lagi.”

Empat bulan setelah mulai berlatih Falun Dafa, Shafer kembali ke perancah dan bisa kembali melakukan pekerjaan yang ia sungguh suka. Tidak hanya cederanya yang berhubungan dengan kecelakaan sembuh, tetapi masalah kesehatan sebelumnya juga hilang, termasuk masalah pencernaan, migren dan alergi.

Selanjutnya peningkatan mentalnya juga dramatis. Ia tidak lagi menderita kecemasan atau depresi. Orang sekelilingnya mengatakan ia menjadi lebih perhatian dan berpikiran tenang.

Melihat balik apa yang ia sudah alami, Shafer sangat terharu dan berterima kasih. “Saya percaya bahwa Zhuan Falun adalah kebenaran tertinggi. Ini adalah kebenaran yang orang-orang telah menunggu bertahun-tahun,” ia berkata.

Ia berharap lebih banyak orang akan berlatih Falun Dafa dan memperoleh mafaat. Ia khususnya berterima kasih kepada Guru Li atas semua yang ia alami. “Bagi saya, Falun Dafa adalah harapan untuk umat manusia yang diberikan oleh langit pada masa merosotnya peradaban kita.”