(Minghui.org) Saya berusia 82 tahun, seorang Praktisi Falun Dafa yang telah berlatih lebih dari dua puluh tahun. Saya SD pun tidak lulus, maka tidak berpendidikan. Saya mulai berlatih pada tahun 1996 setelah menghadiri ceramah video Guru dari sebuah lokakarya Falun Dafa dan belajar berlatih. Saya membeli sebuah buku Zhuan Falun. Sewaktu-waktu saya melihat sesuatu melalui mata ketiga, saya memahami bahwa Guru sedang memberi dorongan kepada saya. Pertama kali ketika membuka buku di bagian Lunyu, saya terkejut melihat kata-kata yang bersinar. Saya menyadari bahwa ini adalah buku yang luar biasa. Saya memberitahukan diri sendiri bahwa saya harus menghargai ajaran ini dan berkultivasi dengan tekun!
Ketika saya membuka buku di Ceramah 1, spasi jarak antara kata dan kata menjadi berwarna biru langit dan kata-kata kelihatan dalam font Zhuanti (font tradisonal). Setiap goresan dari kata-kata, termasuk tanda baca mempunyai bayangan berwarna biru langit. Saya merasakan setiap kata adalah patung Buddha, dan setiap halaman mempunyai tingkat cakrawala yang berbeda.
Saya juga melihat Falun yang berputar dengan berbagai warna, mengatur tubuh saya dan membersihkan lingkungan rumah saya. Pada tahun 1998 ketika saya sedang duduk bermeditasi di tempat latihan berkelompok, saya melihat bagian tubuh atas saya berubah menjadi sebuah pilar gong seperti Guru jelaskan di dalam Zhuan Falun, dan jalur energi selebar ibu jari saya, sepuluh ribuan jalur energi silang menyilang secara vertikal dan horizontal, dan semuanya transparan.
Guru berkata,
“Dengan dibuka pada penembusan mata bijak, anda tidak dilengkapi dengan kemampuan melihat benda dari balik tembok maupun melihat tembus tubuh manusia, namun sebaliknya anda dapat melihat keberadaan pemandangan ruang dimensi lain. Lalu apa manfaatnya hal ini? Ia dapat memperkuat keyakinan anda dalam berlatih Gong, anda secara nyata telah dapat melihat sesuatu yang tidak dapat dilihat oleh manusia biasa, anda akan merasa ia benar-benar eksis. Sekarang baik anda dapat melihat dengan jelas maupun tidak, Tianmu anda semua dibuka pada tingkat ini, yang akan bermanfaat untuk latihan Gong anda.” (Ceramah 2, Zhuan Falun)
Saya memahami dari Fa bahwa setiap kali saya melihat pemandangan di dimensi lain, Guru sedang mendorong saya untuk meningkatkan keyakinan saya dan supaya menjadi lebih tekun. Saya juga memahami dari Fa bahwa saya tidak boleh mempunyai keterikatan dengan mata ketiga, mengejarnya atau menjadi ingin mengetahuinya.
Saya menjadi lebih yakin dalam kultivasi dan saya sangat rajin. Selain melakukan pekerjaan rumah, saya mendedikasikan semua waktu untuk membaca Zhuan Falun. Saya dengan cepat menghafal Lunyu. Saya bergabung dengan berbagai kegiatan dengan antusias untuk menyebarkan kebaikan Dafa di mana-mana.
Praktisi dari kota lain mengunjungi kami. Saya berkata, “Setelah belajar Dafa, saya belajar menyingkirkan berbagai keterikatan saya, dan memandang hambar pada nama, keuntungan pribadi, dan emosi manusia. Saya mempunyai sebuah rumah tinggal dan tidak lagi berjuang untuk mendapat bagian dari rumah ibu saya. Kedua saudari saya boleh memiliki seluruhnya.” Praktisi lain merasakan saya telah berkultivasi dengan baik. Mereka meminta bantuan saya untuk mengorganisir kelompok membaca dan berlatih. Mereka sekitar lima puluh orang di kelompok latihan saya. Setiap pagi saya pergi ke tempat berlatih lebih awal untuk melakukan persiapan. Begitu semua orang tiba, saya menyalakan musik dan memulai latihan bersama.
Saya dulu mempunyai berbagai penyakit sebelum berlatih Falun Dafa. Penyakit seperti Sindrom Meniere, anemia, tekanan darah rendah, dan sering pusing, dan masih banyak. Juga ada pundak kaku (periarthritis) dan radang lambung. Saya juga harus diinfus dua kali seminggu.
Penganiayaan Mulai
Pada sore tanggal 19 Juli 1999, ketika saya sedang membaca bagian Kegembiraan Hati dalam Zhuan Falun, kata “Membawa diri” muncul dengan berwarna merah. Saya tidak bisa menguraikan petunjuk Guru ini. Pada malam itu, seorang praktisi di luar kota menelepon saya dan mengatakan bahwa akan ada penangkapan secara besar-besaran di seluruh Tiongkok dan Partai Komunis Tiongkok (PKT) akan menyita seluruh buku-buku Dafa. Saya menghubungi beberapa praktisi tanpa menunda dan dengan cepat memindahkan lebih dari dua ratus buku ceramah Guru. Beberapa polisi datang menggeledah rumah saya tetapi mereka tidak menemukan apa pun karena kami sudah menyembunyikan semua buku. Kemudian saya ingat kata “membawa diri (握)” yang terdiri dari dua bagian: “sebuah tangan” pada sebelah kiri dan “sebuah rumah” pada sebelah kanan. Itu adalah petunjuk dari Guru bahwa kami harus memindahkan buku-buku Dafa ke tempat lain. “Oleh karena itu anda sekalian jangan sampai tidak memerhatikan masalah ini,” (Ceramah 8, Zhuan Falun).
Polisi menangkap saya dan dua koordinator, dan menginterogasi kami. Mereka menanyakan berapa banyak praktisi yang berlatih. Kami mengatakan tidak tahu karena kami tidak mempunyai catatan kehadiran. Kami menjelaskan bahwa kami tidak mengumpulkan uang dan orang-orang bisa datang dan pergi dengan bebas. Setiap orang berusaha untuk menjadi sehat dan memperlakukan diri sesuai dengan Sejati-Baik-Sabar. Kami melewati malam hari di kantor polisi dan dibebaskan pada esok paginya.
Kami ditangkap untuk yang kedua kali. Satu polisi mengancam saya dan berkata, “Kamu akan didenda dan ditahan.” Saya berkata, “Kami orang baik. Hukuman ini tidak sah. Saya tidak bisa menerima ini.” Pada awal penganiayaan, rezim ini fokus menganiaya koordinator sukarelawan. Ketika penganiayaan secara nasional dimulai, sangat menakutkan. Kami terus menerus di bawah tekanan. Pada waktu itu, saya bisa tanpa berpikir mengeluarkan beberapa kata yang pantas untuk melawan penganiayaan adalah berkat Guru!
Gambar Guru Muncul di Dinding
Penganiayaan PKT terhadap Falun Dafa adalah kejahatan dan kebrutalan yang belum pernah terjadi. Lingkungan kultivasi kami dihancurkan, semua praktisi menhadapi ujian yang berat. Setelah tanggal 20 Juli, PKT menargetkan saya. Rumah saya dimonitor. Rumah saya berulang kali digeledah dengan tidak sah. Saya dibawa ke kelas pencucian otak dan dipaksa menjalankan proses cuci otak. Saya juga ditahan dengan tidak sah.
Seelah mulai berlatih, saya menggantungkan Gambar Guru yang memakai kasaya panjang berwaran emas di dinding rumah. Ketika PKT menggeledah rumah saya, mereka mengambil gambar Guru. Suatu hari, saya berdiri di depan dinding tempat di mana gambar Guru dulu digantung. Saya membuka Zhuan Falun di halaman yang ada gambar Guru, dan berkata, “Guru, tolong tunjukan gambar Guru di dinding.” Pada hari berikutnya, gambar Guru yang memakai jaket dan dasi persis seperti gambar di Zhuan Falun muncul di dinding, tetapi jauh lebih besar dari pada ukuran yang di buku. Praktisi lain datang ke rumah saya untuk melihatnya. Setiap orang sangat terinspirasi dan berhati besar karena kami merasakan Guru bersama kami. Bahkan teman-teman dan sanak saudara kami yang tidak berlatih melihat gambar Guru. Gambar Guru dapat dilihat di dinding hampir tiga tahun sampai saya pindah rumah ke lokasi yang lain.
Tahun 2001, penganiayaan khususnya merajalela. Beberapa praktisi di bawah tekanan yang sangat besar dan tidak berani keluar untuk berlatih. Saya masih terus belajar Fa dan berlatih. Suatu pagi, ketika sedang bermeditasi, melalui mata ketiga saya melihat dua baris tentara dalam kostum kuno berdiri di depan saya. Saya mendengar suara berkata, “Kami adalah tentara dari surga.” Pada hari berikutnya ketika saya berlatih perangkat metode Gong pertama, “Sepasang naga turun ke laut” (Falun Gong), melalui mata ketiga, saya melihat dua pilar air yang tinggi, dan mereka seperti sepasang naga sedang turun ke laut!
Saya sering melihat perisai pelindung yang Guru buat di kamar saya. Pada musim dingin, kelihatan seperti selimut (selimut tidur), dan pada musim panas, seperti sutera yang transparan dan bersinar. Penganiayaan telah berlangsung lebih dari dua puluh tahun. Sepanjang dua puluh tahun ini, Guru selalu berada di sisi saya, memberikan saya kebijaksanaan. Tidak peduli bagaimana gilanya penganiayaan, kita harus percaya pada Guru dan Fa.
Pikiran Lurus Menyingkirkan Karma Penyakit
Tahun 2011, ibu saya jatuh dan cedera. Akibatnya, ia tidak bisa mengurus diri sendiri. Saya harus membantu setiap hal termasuk pergi ke kamar mandi. Suatu malam, ia pergi ke kamar mandi lebih dari sepuluh kali dan setelah beberapa kali saya merasa lelah. Saya tidak bisa bergerak. Anak saya membawa saya ke rumah sakit dan mereka melakukan CT scan pada saya. Hasilnya menunjukkan bahwa saya mempunyai herniasi diskus di beberapa tempat dan syaraf tulang leher saya terjepit. Dokter meminta saya rawat inap untuk pengobatan, tetapi saya menolak. Anak saya berkonsultasi dengan seorang ahli bedah tulang. Ketika ia melihat hasil rontgen, ia berkata, “Ini sangat serius.”
Ketika saya berbaring di ranjang, saya mulai melafal Fa dan meminta bantuan Guru. Ketika saya memancarkan pikiran lurus, saya menolak penganiayaan kekuatan lama. Saya memohon resolusi belas kasih atas hutang karma saya. Malam itu, saya melihat sebuah cacing, panjang sekitar 5cm, dengan penampilan berbulu, merangkak keluar dari hernia saya. Keesokan harinya saya bisa bangun dan berjalan. Punggung saya baik-baik saja.
Menuntut Keadilan
Suatu pagi di bulan Februari 2015, saya menerima sebuah petunjuk untuk mengajukan tuntutan pidana terhadap mantan Kepala PKT yang memulai penganiayaan. Ketika saya memberitahukan orang lain, semua orang memutuskan menggunakan nama kami yang sesungguhnya untuk mengajukan tuntutan. Saya tidak banyak mengecap pendidikan, maka saya tidak tahu bagaimana menulis pernyataan. Tetapi saya mencoba dan bahkan membantu praktisi lain menulis. Saya hanya menulis kebenaran; bagaimana kesehatan kami meningkat setelah mulai berlatih Falun Dafa. Kami menjadi orang baik, berkontribusi pada keluarga dan komunitas, membutkitkan kebaikan Dafa, dan lain-lain. Saya juga menulis bagaimana praktisi dianiaya dan saya menulis semua kejahatan yang dilakukan oleh PKT. Tuntutan saya dapat dikirim dengan baik.
Praktisi di wilayah saya semuanya berusia lanjut. Saya merasakan pikiran lurus dan tindakan lurus kami didorong oleh Guru. Setelah kami mengajukan, saya melihat empat pot bunga: prem, anggrek, bambu dan krisan. Secara tradisi, bunga-bunga ini melambangkan sikap moral yang tinggi seorang pria di antara banyak pria. Saya merasakan Guru mendorong kami dengan menggunakan metafora.
Mendesak untuk Menyelamatkan Lebih Banyak Orang
Mulai tahun 2017, Setiap kali saya memancarkan pikiran lurus atau meditasi, melalui mata ketiga, saya melihat dinding dan perabot di kamar hilang. Sebaliknya kamar dipenuhi dengan ribuan orang. Saya berkata, “Saya tahu anda sekalian datang untuk diselamatkan. Ingatlah Falun Dafa adalah Baik, dan Sejati-Baik-Sabar adalah Baik, dan anda sekalian akan masuk ke sebuah alam semesta yang baru.”
Ketika saya bermeditasi, banyak orang-orang duduk di depan saya dan bermeditasi bersama saya. Saya berpikir mungkin mereka adalah makhluk yang mempunyai hubungan takdir dengan saya. Mereka tahu Falun Dafa penting dan ingin berlatih. Suatu hari ketika saya memancarkan pikiran lurus, saya melihat sebuah Buddha yang besar sekali. Itu adalah Guru yang sedang duduk di atas bunga lotus raksasa. Guru memakai kasaya berwarna emas, dan rambut Guru keriting.
Pada waktu yang lain ketika saya memancarkan pikiran lurus dan membuat isyarat tangan berbentuk lotus, melalui mata ketiga, saya melihat ujung jari tangan saya berubah menjadi daun bunga lotus berwarna merah muda, dan telapak tangan saya berwarna hijau muda, seperti bunga lotus mekar. Saya memahami bahwa Guru sedang mendorong saya untuk berkultivasi lebih rajin, dan jangan mengendur. Saya harus menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup.
Menjadi Lebih Rajin
Guru berkata,
“Tetapi, walaupun kalian tidak bisa melihat saya secara langsung, sebenarnya, saya ada di samping anda selama anda terus Xiulian. Asalkan anda Xiulian, saya bisa bertanggung jawab untuk anda sekalian sampai akhir, dan saya juga melindungi anda setiap saat.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa New York,” Ceramah Fa di Amerika Serikat)
Saya telah berlatih lebih dari dua puluh tahun dan telah melihat banyak pemandangan di luar dimensi. Saya hanya menulis beberapa yang saya lihat, tetapi semuanya membuktikan setiap kata yang diajarkan Guru adalah benar. Tidak peduli lingkungan kita aman atau penganiayaan merajalela, Guru selalu ada di sisi kita. Selama kita mengikuti jalan yang telah diatur Guru, Guru akan memberi dorongan kepada kita. Apabila kita kendur atau tidak melakukan dengan baik dalam kultivasi, Guru akan memperingati kita dan membantu kita untuk mendapat pencerahan.
Contoh, pada tahun 2018, saya melihat laporan progress yang mencatat penilaian saya. Saya mendapat pencerahan bahwa Guru sedang memperingati saya tidak boleh kendur dan ketinggalan. Saya melihat bahwa saya tidak ingin memikul penderitaan ketika mengklarifikasi fakta. Saya mempunyai banyak alasan seperti banyak orang membuang materi klarifikasi fakta dan kamera di mana-mana. Sehingga saya mendistribusikan lebih sedikit materi sekarang, dan saya tidak melakukan banyak klarifikasi fakta secara langsung lagi.
Sekali saya melihat seorang melalui mata ketiga saya. Ia berusia sekitar 50an tahun dan memberitahukan namanya. Saya menyadari bahwa saya harus menyelamatkannya, tetapi ia tinggal jauh sekali. Saya tahu saya sedang mencari sebuah alasan ketakutan yang menghentikan saya untuk keluar dari rumah.
Guru telah melakukan begitu banyak kepada kita. Saya masih mempunyai banyak keterikatan manusia yang belum disingkirkan. Saya belum memenuhi tuntutan Fa dan merasa menyesal. Saya bertekad menerobos rintangan ini dan melakukan tiga hal lebih baik. Saya akan lebih rajin supaya tidak mengecewakan penyelamatan Guru yang berbelas kasih.
Mohon petunjuk apabila ada hal yang tidak pantas.