(Minghui.org) Saya cukup riang dan tidak memiliki banyak kesulitan saat tumbuh dewasa. Tetapi setelah saya menikah dan mengalami empat kali keguguran, itu tidak hanya merusak kesehatan saya tetapi juga membuat saya cemas dan mudah marah. Saya menjadi kesal dan menderita.
Saya merasa beruntung bertemu Falun Dafa, sebuah latihan spiritual kuno, pada Juni 1998. Berlatih Dafa selama 23 tahun terakhir, saya telah berubah secara fundamental.
Mematuhi Prinsip
Hal terpenting yang saya pelajari dari Falun Dafa adalah kesabaran. Saya terbiasa terpaku pada keadilan dan bersaing. Suami saya takut kepada saya dan orang lain menjaga jarak dari saya. Setelah saya mulai berlatih, saya belajar untuk memikirkan orang lain, menjadi perhatian dan baik dalam keadaan apa pun. Perlahan-lahan saya perhatikan bahwa orang lain senang melakukan sesuatu dengan saya dan menghabiskan waktu bersama saya.
Suami saya punya enam saudara. Adik laki-lakinya yang bungsu mengontrak lahan basah untuk ditanami pada tahun 2002.
Itu lahan terlalu banyak untuk mereka, jadi saya menawarkan bantuan. Saya membiarkan mereka memilih setengah dari tanah mereka terlebih dahulu dan saya mengambil setengah yang tidak mereka inginkan.
Saya menanam gandum tahun itu dan mendapat hasil yang sangat besar! Banyak penduduk desa terkesan bahwa tanah tandus dapat menghasilkan begitu banyak!
Adik ipar saya menanam kacang, tetapi lahannya terkena banjir selama musim hujan dan semua tanaman mati. Sekretaris desa berjanji untuk membiarkan mereka menggunakan tanah secara gratis untuk tahun berikutnya. Setelah saya memanen jagung pada tahun berikutnya, saya berencana menanam gandum lagi. Tetapi ipar perempuan saya mengambil alih tanah itu tanpa membicarakannya dengan saya. Saya tidak berdebat dengannya. Salah satu keponakan saya kesal karena dia memperlakukan saya seperti itu. Saya mengatakan kepadanya bahwa tidak apa-apa, karena saya adalah seorang praktisi Falun Dafa, saya harus mempertimbangkan kepentingan orang lain terlebih dahulu.
Meskipun suami saya memiliki banyak saudara kandung, ketika ayahnya dirawat di rumah sakit, kami adalah orang yang merawatnya selama lebih dari sebulan. Ketika dia terbaring di tempat tidur, suami saya mengunjunginya setiap hari dan saya memasak serta merawatnya juga. Ketika dia meninggal, ibu mertua saya datang tinggal bersama kami.
Meskipun dia memiliki enam putra, dia lebih suka tinggal bersama kami. Dia mengalami masalah jantung beberapa tahun yang lalu, dan setelah dokter mengatakan mereka tidak bisa berbuat banyak untuk membantunya, dia pulih dengan terus-menerus melafalkan kalimat, "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik."
Keajaiban Dafa
Setelah kami memanen kacang pada tahun 1998, saya mengoperasikan sebuah mesin yang memisahkan kacang dari cangkang ketika tangan kanan saya tiba-tiba ditarik ke dalam mesin. Saya berjuang untuk mengeluarkannya, dan itu menyebabkan tangan saya mengeluarkan banyak darah. Suami saya terlihat sangat pucat dan takut saya akan mati. Dia membawa saya ke ruang gawat darurat setempat. Dokter membersihkan luka dan membungkus tangan saya. Tangan saya tidak sakit, tetapi saya merasakan arus hangat di sekitarnya. Tangan saya sembuh hanya dalam seminggu.
Ketika saya pergi ke pasar mencari sayuran gratis pada tahun 2016, saya jatuh dari sepeda motor listrik dan pergelangan tangan kiri saya patah. Putra saya langsung membawa saya ke rumah sakit. Dokter memasang gips pada pergelangan tangan saya. Segera setelah saya pulang, saya belajar ajaran Falun Dafa dan melakukan latihan pada hari berikutnya. Dalam dua minggu, saya melepas gips. Tiga minggu kemudian, saya benar-benar pulih!