Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Suami Saya Mengatasi Takut Sakit dengan Keyakinan pada Falun Dafa

14 Maret 2020 |   Oleh seorang praktisi Falun Dafa di Provinsi Liaoning, Tiongkok

(Minghui.org) Saya berusia enam puluhan dan telah menjadi praktisi Falun Dafa selama bertahun-tahun. Yang telah membawa berkah tidak hanya bagi diri saya sendiri tetapi juga bagi keluarga saya. Suami saya, khususnya, telah selamat dari berbagai kekhawatiran kesehatan yang serius. Semua orang mengatakan dia beruntung bahwa ada dewa-dewa melindunginya.

Suami saya dulu memiliki tahi lalat hitam tepat di bawah pelipisnya seukuran ujung jari kecil. Karena semakin besar dari tahun ke tahun, ada kekhawatiran bahwa itu mungkin tumor ganas, tetapi kami tidak pernah berhasil menghilangkannya. Suatu hari kami terkejut menemukan bahwa tahi lalat telah menghilang dan tidak meninggalkan bekas bahwa itu pernah ada. Belakangan saya sadar bahwa keajaiban itu terjadi tidak lama setelah dia mundur dari Partai Komunis Tiongkok; akibatnya semua jenis elemen yang tidak diinginkan dari tubuhnya, termasuk tahi lalat dikeluarkan. Ketika masalah tahi lalat muncul dalam percakapan kami beberapa waktu yang lalu, suami saya menyebutkan bahwa benjolan merah di punggungnya entah bagaimana juga telah hilang.

Pada musim semi 2014, ia mengalami serangan jantung dan dirawat di rumah sakit. Setelah berbagai pemeriksaan, dokter menyimpulkan bahwa diperlukan operasi bypass koroner. Tetapi dokter mengatakan kepada kami bahwa kondisi suami saya harus distabilkan terlebih dahulu yang berarti dia harus tetap di tempat tidur selama seminggu. Ketika saya mengunjunginya setiap hari, saya terus-menerus mengulangi dalam pikiran saya, “Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar itu baik." Saya menyarankan suami saya untuk melakukan hal yang sama, "Jika kita berdua dengan tulus melafalkan kalimat-kalimat itu, kamu mungkin terhindar dari operasi." Sebelum angiogram pra-operasi, dari tiga pasien di bangsal, suami saya berada di daftar teratas untuk operasi bypass. Peluang operasi pasien kedua adalah 50% dan yang ketiga adalah 30%. Saya berkata kepada suami saya, “Mari kita terus melafalkan dua kalimat ini; itu akan membantu bahkan jika kamu harus menjalani operasi."

Pada hari operasi, ketiga pasien menjalani angiogram. Dokter memanggil keluarga saya ke ruang operasi untuk menunjukkan kepada kami hasil angiogram, “Anda telah memenangkan jackpot, pulang dan rayakan! Seperti yang anda lihat, ketiga arteri ini lebar dan tidak tersumbat, jadi tidak perlu dioperasi." Kami tahu itu adalah hasil dari upaya tulus kami melafalkan dua kalimat itu. Adapun dua pasien lainnya, satu berakhir dengan operasi bypass tunggal dan yang lainnya operasi bypass ganda. Mereka sulit percaya bahwa suami terhindar dari operasi.

Suami saya pensiun beberapa tahun yang lalu, tetapi sejak itu bekerja di perusahaan swasta kecil sebagai manajer penyelia. Tiga bulan yang lalu, dia bersikeras akan bekerja walau dalam flu berat setelah minum obat. Dia tertidur ketika naik mobil perusahaan saat berangkat bekerja. Dengan mengantuk, dia tersandung dan jatuh telentang ketika dia berjalan menaiki tangga. Dia pingsan tak sadarkan diri sementara darah mengalir dari mulut dan telinganya, membasahi pakaiannya. Dia dibawa ke rumah sakit terdekat dengan ambulans, tetapi segera dipindahkan ke rumah sakit kota karena kondisinya yang kritis. Ditemukan bahwa tengkoraknya ada retak di dua tempat dan dia menderita infeksi paru-paru yang serius. Mereka merawatnya di unit perawatan intensif dan pada malam yang sama jantungnya berhenti berdetak. Dia juga terhubung ke ventilator karena dia tidak bisa bernapas.

Saya berjaga di luar unit perawatan intensif dan melafalkan, “Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar bik,” tanpa henti. Kabar baik datang pada hari berikutnya ketika dokter mengatakan bahwa suami saya sadar kembali. Dokter dengan senang hati menuruti ketika memintanya untuk mengingatkan suami agar terus melafalkan kalimat itu. Juga memintanya untuk memberikan amulet Falun Dafa untuk suami.

Sekali lagi, suami dilindungi. Dia menjadi lebih baik dari hari ke hari dan dipindahkan dari unit perawatan intensif pada hari kelima.

Rekan dan teman suami saya kagum dengan kesembuhannya. Saya yakin itu adalah keajaiban yang dimungkinkan oleh Dafa dan Guru Falun Dafa yang menyelamatkannya.