(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa (juga disebut Falun Gong) di Swedia mendirikan tempat informasi di Mynttorget Square beberapa tahun yang lalu. Tempat ini berada di sebelah Parlemen Swedia (Riksdag) di Stockholm pusat. Di tempat umum yang sibuk ini, mereka memperkenalkan latihan kultivasi Dafa dan meningkatkan kesadaran akan penganiayaan Falun Dafa yang sedang berlangsung di Tiongkok.
Hari yang cerah pada Sabtu, 14 Maret 2020. Praktisi memasang spanduk dengan tulisan "Hentikan Penganiayaan terhadap Falun Gong," serta papan informasi tentang latihan dan penganiayaan.
Sebelum papan informasi dipasang, seorang petugas keamanan Swedia yang telah belajar beberapa kata bahasa Mandarin dari praktisi pada kegiatan sebelumnya, berhenti untuk menyapa. Dia terus mengatakan "Falun Dafa baik" dalam bahasa Mandarin dan bertanya kepada praktisi apakah dia mengatakannya dengan benar. Dia senang ketika praktisi memuji dia atas pengucapannya yang akurat.
Pejalan kaki menandatangani petisi menyerukan untuk menghentikan penganiayaan.
Turis membaca dengan cermat brosur informasi tentang Falun Dafa. Banyak yang meminta informasi lebih lanjut tentang latihan ini.
Anggota Parlemen Swedia Bergabung dengan Praktisi dalam Latihan
Praktisi memperagakan lima perangkat latihan Falun Gong. Banyak orang tertarik pada gerakan yang tenang dan musik latihan yang menenangkan dan beberapa melakukan latihan bersama praktisi. Salah satunya adalah seorang wanita yang bekerja di Parlemen. Dia berdiri di sebelah praktisi dan melakukan latihan kedua - Memeluk Roda. Matanya tertutup, gerakannya tepat, dan dia sangat berfokus melakukan latihan. Wanita ini adalah Ann-Sofie Alm, anggota Parlemen Swedia.
Ann-Sofie Alm, anggota Parlemen Swedia (kanan pertama) melakukan latihan kedua bersama praktisi. Setelah latihan, dia tersenyum dan berbicara dengan praktisi.
“Saya datang ke kantor hari ini,” katanya, “dan melihat anda melakukan latihan. Saya senang melihat anda. Saya memutuskan untuk datang dan menunjukkan dukungan saya."
Dia melanjutkan, “Penganiayaan ini masih terjadi dan itu mengerikan. Saya telah membahas hal ini di Parlemen dalam banyak kesempatan. Namun, yang bisa saya lakukan sangat terbatas. Saya sangat mendukung yang anda lakukan."
Sebelum pergi, dia meyakinkan para praktisi bahwa dia akan terus memohon kepada anggota Parlemen Uni Eropa untuk melakukan sesuatu, membantu menghentikan kekejaman di Tiongkok.
Ann-Sofie Alm, Anggota Parlemen Swedia, berbicara dengan seorang praktisi.
Pejalan Kaki Menandatangani Petisi untuk Menghentikan Penganiayaan
Dua pria membaca semua informasi di papan informasi. Salah satu dari mereka memberi tahu praktisi bahwa mereka pernah belajar di Tiongkok. Mereka diperkenalkan pada Falun Dafa oleh seorang guru yang adalah seorang praktisi. Guru ini tiba-tiba menghilang dan mereka tidak pernah melihatnya lagi.
Mereka sangat khawatir tentang guru mereka dan bertanya-tanya apakah dia ditangkap dan dipenjara. Mereka berharap semoga gurunya bukan korban pengambilan organ secara paksa oleh rezim Tiongkok. Mereka mengungkapkan terima kasih kepada praktisi telah mengadakan kegiatan untuk meningkatkan kesadaran, sehingga lebih banyak orang akan memahami apa yang terjadi di Tiongkok.
Pasangan muda dari Inggris sangat senang berbicara dengan praktisi di Mynttorget Square. Mereka pernah bertemu praktisi di Inggris, dan mereka menandatangani petisi untuk menunjukkan dukungan mereka.
Dua pria paruh baya lainnya menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya kebrutalan di Tiongkok.
"Kita tahu bahwa Falun Dafa adalah latihan kultivasi tradisional kuno," kata salah satu dari mereka. “Rezim komunis menghancurkan budaya tradisional. Kami berterima kasih ke anda yang sering mengadakan kegiatan seperti ini. Anda melakukan pekerjaan yang baik mengatakan yang sebenarnya kepada orang lain. Kami mendukung anda!"