(Minghui.org) Saat praktisi Falun Gong memperagakan latihan di Trafalgar Square pada hari Sabtu di London, orang-orang berhenti untuk mencobanya.
Praktisi Falun Gong telah mengadakan kegiatan untuk memperkenalkan latihan ini dan meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) pada akhir pekan selama bertahun-tahun di Trafalgar Square.
Praktisi yang pergi ke sana pada 7 Maret 2020, melakukan latihan bersama, membagikan brosur, berbicara dengan orang-orang tentang penganiayaan, dan mengumpulkan tanda tanda selama enam jam.
Praktisi Falun Gong melakukan latihan dan memajang poster-poster di Trafalgar Square. Orang-orang mempelajari tentang penganiayaan pada 7 Maret 2020
Pengunjung menonton dan meniru gerakan tangan praktisi
Walaupun sedikit orang melewati lapangan tersebut pada minggu-minggu terakhir ini, ada beberapa orang berhenti untuk mempelajari tentang Falun Gong dan mengapa Partai Komunis Tiongkok (PKT) menganiaya praktisi.
Praktisi juga memberi tahu orang-orang tentang pengambilan organ yang direstui PKT dari praktisi Falun Gong di Tiongkok. Banyak orang menandatangani petisi untuk menyerukan akhiri penganiayaan tersebut.
“Banyak Energi”
Christine dari Lancastershire mempelajari Falun Gong dari seorang praktisi di Trafalgar Square
“Saya merasakan banyak energi,” kata Christine, yang berhenti untuk mencoba latihan Falun Gong di Trafalgar Square pada 7 Maret 2020.
Christine berasal dari Lancastershire dan berada di London dalam urusan bisnis. Dia berhenti untuk menonton peragaan latihan praktisi dan kemudian memutuskan untuk mempelajari lebih lanjut tentang Falun Gong. Dia juga mencoba lima perangkat latihan dan berkata, “Saya merasakan jauh lebih rileks.”
Christine dulu berlatih yoga dan Falun Gong adalah apa yang dicarinya. Dia menandatangani petisi untuk menyerukan akhiri penganiayaan.
Orang-orang Menandatangani Petisi untuk Memprotes Penganiayaan
Mahasiswa Denis dan Marispen menandatangani petisi
“Saya melihat mereka (praktisi Falun Gong) sedang melakukan latihan,” kata Denis, seorang mahasiswa jurusan fisika. “Saya juga membaca poster-poster.”
Dia dan temannya, Marispen, menandatangani petisi untuk menentang penganiayaan. “Ini bermakna bagi kami untuk menandatangani petisi di sini mendukung kalian.” Mereka mengatakan ingin mempelajari lebih banyak tentang Falun Gong dan akan membacanya di internet.
Dan berasal dari sebuah sekolah internasional di Sussex mendengar penjelasan praktisi
Dan sudah pernah mendengar tentang penganiayaan, namun dia belum mendengar tentang pengambilan organ oleh PKT. Dia mendukung upaya praktisi: “Ini penting bagi seluruh dunia untuk mengetahui tentang Falun Gong.”
Dan menyadari, “Falun Gong adalah cara hidup, cara mengembangkan diri sendiri.” Dia mengatakan apa yang dilihat dan alami sangat berbeda dari apa yang pernah dia dengar sebelumnya tentang Falun Gong.
Dan tertarik pada Falun Gong dan akan mempelajarinya dengan saksama setelah pulang ke rumah.
Pat berasal dari London menandatangani petisi untuk memprotes penganiayaan
Setelah Pat dan kedua cucunya, Conor dan Magen, membaca poster-poster, Pat ingin menandatangani petisi dan mendorong cucunya untuk memberi tanda tangan juga. Dia ingin kedua cucunya mempelajari apa yang sedang terjadi di dunia.
Cucunya, Conor mengatakan pengambilan organ paksa secara hidup-hidup oleh PKT adalah salah. Baik dia maupun Magen tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang Falun Gong.
Catherine mendukung upaya praktisi mengakhiri penganiayaan
Catherine, seorang pensiunan guru, ingin menyatakan keprihatinannya kepada praktisi Falun Gong ketika melihat mereka melakukan kegiatan. Dia pernah mendengar tentang penganiayaan dan pengambilan organ hidup-hidup delapan tahun yang lalu. Dia menandatangani petisi tahun lalu dan berpikir penganiayaan telah berlangsung terlalu lama. Dia mengatakan komunitas internasional harus bekerja sama untuk mengakhirinya.
Sejati-Baik-Sabar Adalah Bagus
Vittorio mempelajari tentang Falun Gong dari seorang praktisi di Trafalgar Square
Vittorio, seorang insinyur sipil dari Italia yang bekerja di Inggris selama lima tahun, mengatakan pernah mendengar tentang Falun Gong dari seorang teman 10 tahun yang lalu. “Saya merasa damai ketika melihat peragaan latihan,” katanya. “Saya membaca semua poster dan mengetahui banyak. Penganiayaan ini mengerikan. Saya telah menandatangani petisi.”
“Sejati-Baik-Sabar adalah bagus bagi seluruh masyarakat,” ucap Vittorio. “Jika seseorang bisa fokus mengembangkan dirinya sendiri, dia bisa menjadi orang yang lebih baik. Ini bukan saja bagi diri Anda sendiri, tetapi bagi orang-orang di sekitar Anda.”
Vittorio mengapresiasi kedamaian batin dan kekuatan yang diperagakan oleh praktisi Falun Gong.
“Adalah penting untuk menjaga kedamaian,” katanya. “Kita hidup di bawah tekanan dan perlu belajar rileks dalam rangka mencari cara keluar terbaik, mencari ke dalam, dan tetap rasional.”
“Mengapa saya tidak berlatih (Falun Gong) saja sekarang?” katanya.