(Minghui.org) Saya tidak ingin membuat suami saya mendapat masalah jadi saya tidak pernah memberi tahu keluarganya bahwa saya berlatih Falun Dafa.
Karena semakin banyak kota, desa, dan daerah pemukiman dikarantina karena virus korona, pergerakan orang dibatasi. Suasana di Tiongkok menjadi penuh tekanan dan orang-orang panik. Ketika orang-orang mulai sekarat, saya ingat bahwa sepupunya, Yong dan keluarganya masih bergabung dengan organisasi komunis. Saya merasa cemas dan ingin mengklarifikasi fakta kepada mereka.
Saya menyiapkan beberapa kenang-kenangan kecil, selebaran tentang epidemi, dan USB dengan informasi tentang Falun Dafa. Saya memancarkan pikiran lurus untuk menghilangkan gangguan dan meminta Guru memberi saya kesempatan untuk berbicara dengan mereka.
Kesempatan Pertama
Suatu sore, saya menerima telepon dari keponakan saya, mengatakan dia ingin membawakan saya makanan. Dia tinggal di desa tempat saya dan suami berasal. Saya sangat terkejut dan menyadari ini adalah pengaturan Guru sehingga saya memberinya materi klarifikasi fakta yang saya siapkan. Saya bertemu dengan keponakan saya di pintu gerbang daerah perumahan saya. Penjaga keamanan memberi saya izin untuk keluar.
Begitu keponakan saya memberi saya makanan, saya menyerahkan bungkusan itu dan memintanya untuk membawanya ke Paman Yong. Keponakan saya, orang tuanya, dan kakaknya sudah mengetahui kebenaran tentang Falun Dafa dan keluar dari organisasi Komunis. Saya mengingatkannya untuk memberi tahu keluarganya dan keluarga Yong untuk mengatakan, "Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar baik. " Keponakan saya berkata bahwa dia akan menyampaikannya.
Saya merasa lega setelah dia pergi, tetapi saya masih berharap mendapat kesempatan untuk memberi tahu keluarga Yong tentang Falun Dafa secara langsung dan membantu mereka keluar dari organisasi Komunis.
Kesempatan Kedua
Suami saya memberi tahu saya bahwa sakit punggung ibunya kambuh lagi, dan dia ingin kami membawanya ke rumah sakit. Kami pergi ke kampung halaman dan membawa ibu mertua ke rumah sakit. Dokter mengatakan kepada kami bahwa tidak banyak yang bisa dia lakukan tentang masalah punggungnya dan dia harus berbaring dan beristirahat.
Karena kami harus pergi ke rumahnya dua kali seminggu, penjaga keamanan di pintu masuk desa dengan mudah membiarkan kami masuk.
Pada hari Minggu, 1 Maret, saya dan suami mengunjungi ibu mertua saya. Yong kebetulan membawakan ibu mertua saya makan siang. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya akan mengembalikan wadahnya sore itu. Saya tahu itu adalah kesempatan sempurna yang diatur Guru untuk saya!
Ketika saya mengembalikan wadah itu ke rumah Yong sore harinya, dia, istrinya, dan anak-anak mereka ada di rumah. Saya meminta maaf karena tidak banyak memberi tahu mereka tentang Falun Dafa karena alasan keselamatan. Saya mengklarifikasi fakta tentang Kebohongan Bakar Diri dan menjelaskan berapa banyak orang yang mendapat manfaat dari berlatih Falun Dafa. Saya juga menjelaskan bagaimana Partai Komunis Tiongkok (PKT) secara sistematis menghancurkan Tiongkok melalui berbagai gerakan politiknya. Saya memberi tahu mereka bahwa PKT menyebabkan lebih dari 80 juta kematian bahkan selama masa damai dan sekarang mengambil organ praktisi Falun Dafa yang masih hidup demi keuntungan.
Ketika saya berbicara, langit menjadi mendung dan hujan mulai turun. Kemudian, salju mulai turun. Semua orang merasa cuacanya tidak biasa. Saya menyadari bahwa saya memberi tahu mereka fakta adalah pertempuran antara yang baik dan yang jahat di dimensi lain.
Ketika saya menyarankan agar mereka keluar dari organisasi Komunis, mereka bersama-sama menghindari terlibat dengan kejahatan yang dilakukan PKT dan dengan senang hati setuju
Istri Yong meminta saya untuk mengajarkan kepada mereka latihan Falun Dafa. Saya mengajarkan mereka meditasi dan memberi tahu mereka bagaimana kesehatan saya membaik setelah saya mulai berlatih. Mereka mengajukan banyak pertanyaan dan mendengarkan dengan serius ketika saya menjelaskan.
Tepat sebelum saya pergi, matahari terbit. Saya senang bahwa seluruh keluarga mereka menyingkirkan kegelapan PKT dan menuju masa depan yang cerah.
Sebelum saya pergi, istri Yong berkata, “Saya punya perasaan bahwa kamu memiliki keyakinan spiritual. Kamu dan kakak saya (suami saya) memiliki rasa tanggung jawab yang besar dan tidak pernah mengeluh. Kamu telah memberikan contoh yang bagus bagi kami dengan merawat orang tua kamu dengan baik. Kami sangat mengagumi kamu.”
Ketika mereka berterima kasih kepada saya karena memberi tahu mereka semua informasi ini, saya berkata, “Mari berterima kasih kepada Guru Falun Dafa. Dia adalah orang yang mengajari saya prinsip Sejati-Baik-Sabar."
Mereka berkata, "Terima kasih, Guru!" Saya bisa merasakan betapa bahagianya mereka.
Saya ingin mengingatkan rekan-rekan praktisi untuk memanfaatkan setiap kesempatan untuk mengklarifikasi fakta. Saya berharap lebih banyak orang akan diselamatkan dan memiliki masa depan yang cerah. Guru dengan susah payah membuat pengaturan bagi kita untuk menyelamatkan lebih banyak orang. Kita tidak punya alasan untuk ragu. Waktu sangat mendesak.
Guru berkata,
“Setiap kesempatan tidak mungkin terjadi lagi” (Mencabut sampai ke akar-akarnya, Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju I)