(Minghui.org) Dengan penyebaran coronavirus yang cepat di Tiongkok, orang-orang menjadi panik dan gelisah. Dari berbagai laporan, dapat dilihat bahwa epidemi sudah dimulai sejak Desember 2019. Tetapi karena informasi yang ditutup-tutupi oleh rezim komunis Tiongkok, waktu terbaik untuk mengendalikan virus terlewatkan, yang kemudian mengarah ke situasi saat ini di Provinsi Hubei dan seluruh negeri.
Dalam menghadapi krisis baru yang mengancam semua orang di Tiongkok, banyak orang sekarang mau mendengarkan praktisi Dafa berbicara tentang Falun Dafa dan penganiayaan oleh rezim komunis Tiongkok.
Beberapa orang baru menyadari sifat totaliter Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan mereka setuju untuk mengundurkan diri dari keanggotaan Partai.
Salah satu praktisi lokal kami telah berbicara dengan mertuanya tentang kejahatan PKT selama beberapa tahun tetapi mereka masih belum setuju mundur dari Partai dan organisasi afiliasinya. Setelah wabah coronavirus, dia berbicara dengan mereka lagi dan mereka akhirnya setuju.
Sepupu praktisi lain mengundurkan diri dari PKT dan organisasi afiliasinya. Tetapi dia kadang-kadang mengejek praktisi ketika dia keluar untuk berbicara dengan orang-orang tentang Falun Dafa. Ketika dia bertemu praktisi baru-baru ini, sikapnya telah berubah dan dia mulai menunjukkan rasa hormat kepada Guru dan Dafa.
Ketika keluarga saya merayakan Tahun Baru Imlek bersama-sama, saya membawa Prasasti Monumen Gunung Taibai (oleh Liu Bowen dari Dinasti Ming), salah satu ramalan tentang epidemi coronavirus.
Saya menjelaskan kepada saudara lelaki, saudara ipar dan ibu saya bahwa sampai batas tertentu, epidemi coronavirus di Tiongkok mirip dengan wabah yang terjadi selama Kekaisaran Romawi ketika orang Kristen dianiaya.
Saya mengatakan bahwa beberapa kisah kuno menyarankan bahwa mereka yang tidak baik atau yang melakukan kejahatan lebih rentan terhadap wabah atau bencana. Dan kadang-kadang wabah menghilang secara ajaib setelah orang-orang menyadari kesalahan mereka dan bertobat.
Mereka semua setuju dan ibu saya terus mengangguk setuju ketika saya berbicara.
Saudari praktisi lain mendukung Dafa. Dengan pecahnya coronavirus, dia menelepon temannya Li dan mengatakan kepadanya tentang Dafa dan mundur dari PKT akan membuat orang aman dari epidemi. Li setuju mundur dari Pionir Muda.
Dia sangat bahagia dan berbagi kabar baik dengan saudara perempuannya keesokan harinya.