Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Petugas Mengumpulkan Kebajikan, Istri yang Meninggal karena Wabah, Hidup Kembali

12 April 2020 |   Oleh Wei Ren

(Minghui.org) Kisah berikut ini diambil dari buku Tiongkok kuno, Weizheng Shanbao Shilei, yang dapat diterjemahkan sebagai Berkah untuk Perbuatan Baik dalam Urusan Pemerintahan (为 政 善 报 事 类). Buku ini adalah kumpulan cerita yang disusun di bawah editorial Ye Liu. Buku ini dibagi ke dalam 10 jilid dan merupakan koleksi sekitar 112 cerita.

Zhang Qing adalah seorang petugas dalam sistem peradilan Dinasti Song. Dia jujurdanbijaksana. Dia mengurus banyak tugas terperinci sendirian. Dia seringkali membersihkan penjara untuk narapidana. Selama musim panas, dia akan mengingatkan para narapidana untuk memperhatikan kebersihan dan melakukan pembersihan lebih sering agar tetap sehat.

Zhang Qing juga suka membaca kitab suci Buddha. Ketika narapidana mengalami siksaan, dia akan berpuasa untuk mereka. Ketika seorang tahanan terpidana mati dieksekusi, dia akan melafalkan mantra Buddha untuk mereka selama sebulan penuh.

Pada tahun keempat di bawah pemerintahan Kaisar Jing You, ibukota dilanda wabah. Istri Zhang yang bernama Yuan meninggal dunia setelah terinfeksi. Dia tidak segera dimakamkan. Yang mengejutkan mereka, tiga hari kemudian, istrinya tiba-tiba hidup kembali.

Yuan menceritakan kepada keluarga apa yang telah terjadi. Dia mengatakan bahwa setelah dia dibawa ke neraka, dia melihat seseorang berkulit putih, tinggi dan kurus. Orang itu berkata kepadanya dengan suara khusyuk, “Suami kamu telah menjadi orang baik sepanjang hidupnya. Dia telah mengumpulkan banyak kebajikan. Dalam keturunannya, akan ada banyak yang menjadi pejabat tinggi. Mengapa kamu datang ke sini?"

Orang berbaju putih itu memegang kaki Yuan dan mengusirnya. Kemudian dia terbangun.

Setahun kemudian, Yuan melahirkan seorang putra bernama Heng. Pada hari ketiga setelah Heng lahir, seorang Guru Taois melewati rumah Zhang Qing. Zhang mengundangnya.

Taois itu berkata, “Kamu seharusnya tidak memiliki keturunan. Hari ini, ketika saya melewati rumah kamu, saya mendengar bayi menangis. Apakah ini anakmu?" Zhang menceritakan kepadanya apa yang terjadi pada istrinya.

Taois itu berkata, "Sungguh, kamu telah melakukan perbuatan baik dan telah mengumpulkan maha kebajikan. Keturunanmu akan menikmati kehidupan yang makmur karena kebajikanmu. Terus lakukan apa yang telah kamu lakukan. Kamu akan melihat bagaimana semuanya akan menjadi kenyataan."

Zhang berumur panjang dan meninggal pada usia 83 tanpa penderitaan.

Putranya Heng, kemudian menjadi pejabat tinggi. Heng memiliki enam putra yang semuanya sangat cakap. Salah satu dari mereka yang bernama Hong memiliki dua putra yang juga merupakan pejabat tinggi. Kisah keluarga Zhang dikagumi oleh banyak orang. Kisah itu membuat orang percaya bahwa perbuatan baik akan mendapat berkah.