(Minghui.org) Ada lima praktisi Falun Dafa (juga disebut Falun Gong) dalam kelompok belajar Fa kami, berusia antara 65 dan 84 tahun. Beberapa dari kami hanya bersekolah beberapa tahun, sementara dua lainnya adalah petani tanpa pendidikan formal.
Kami tinggal di kaki Gunung Ta-pieh, yang terletak di persimpangan Provinsi Anhui, Hubei, dan Henan. Tidak banyak orang yang tinggal di daerah pegunungan terpencil seperti kami dan pergi dari satu tempat ke tempat lain cukup sulit.
Dengan memiliki keyakinan teguh pada Guru dan Fa, kami telah berhasil di jalur kultivasi serta menyelamatkan orang selama 22 tahun terakhir. Di bawah perlindungan belas kasih Guru, kami telah menempuh jalan yang mulus dan mantap. Saya ingin berbagi pengalaman bagaimana kami telah bekerja sama satu sama lain dan melakukan tiga hal dengan gigih.
Muncul Jalan di Tebing
Praktisi dalam di tempat belajar Fa kami sering membagikan brosur Falun Dafa di malam hari, karena kami bertani di siang hari. Kami mendistribusikan materi ke rumah-rumah pedesaan di provinsi terdekat, termasuk tiga kabupaten dan 15 kota. Area distribusi kami mencakup radius 62 mil. Kami tidak punya kendaraan, jadi kami berjalan dari pintu ke pintu. Kami memakai sepatu atletik sehingga kami bisa memanjat jalan gunung, dan berjalan ke desa-desa.
Kami mengklarifikasi fakta pada setiap rumah tangga dan membantu orang-orang mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi pemuda. Antara 200 dan 300 orang mundur dari Partai setiap bulan. Tidak ada kesulitan yang terlalu besar, dan kami tidak pernah mengeluh.
Suatu malam musim dingin, kami bertiga memutuskan untuk membagikan brosur Dafa di daerah pegunungan terpencil di kabupaten tetangga. Kami berangkat setelah memancarkan pikiran lurus. Hari mulai turun hujan, dan kemudian salju pun turun. Kami tidak membawa payung, jadi kami menggunakan kantong plastik untuk menutupi kepala.
Kami melafalkan puisi Guru untuk memperkuat pikiran lurus.
“Sang Maha Sadar tidak takut pada penderitaan.
Tekadnya bagaikan dilebur dari intan.
Tiada keterikatan pada hidup dan mati.
Dengan lapang hati menelusuri jalan pelurusan Fa.
(“Pikiran Lurus dan Perbuatan Lurus” Hong Yin II)
Sebagian besar populasi tersebar di seluruh wilayah. Kami berjalan ke banyak desa, dan kadang-kadang tidak tahu di mana kami berada atau ke mana harus pergi dalam kegelapan. Malam itu kami membagikan tiga kantong brosur Falun Dafa dan memutuskan untuk pulang, namun kami tersesat. Di depan kami tampak tebing tinggi. Bagaimana kami bisa melanjutkan perjalanan? Kami heshi [sikap hormat] dan meminta bantuan Guru. Kami menerima petunjuk dari Guru bahwa ada jalan di depan.
Kami naik ke atas batu itu. Ketika sampai di puncak, kami melihat jalan pulang. Dengan tulus kami berterima kasih kepada Guru atas perlindungan yang belas asih. Juga, secara mengejutkan kami menemukan bahwa mantel kami tidak basah lagi karena hujan. Waktu itu adalah fajar ketika saya tiba di rumah.
Kemudian, saya mendengar bahwa tidak ada jalan di tebing itu. Adalah Guru yang penuh belas kasih yang menyediakan jalan bagi kami.
Mengklarifikasi Fakta kepada Pengunjung Pasar
Kami mendistribusikan buku Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis setelah diterbitkan. Kami pergi ke pasar dan berbicara tentang Falun Dafa dengan orang-orang yang kami temui. Kami selalu berangkat sekitar jam 5 pagi, baik itu musim panas atau musim dingin.
Jarak pasar lebih dari 12 mil jauhnya, dan biaya transportasi 20 yuan. Karena kami melakukan ini secara sukarela dan tidak ada yang membayar, kami harus menghemat uang untuk menutupi biaya perjalanan. Kami berpisah menjadi dua kelompok untuk berbicara dengan orang-orang tentang Dafa dan penganiayaan. Sekitar 30 hingga 40 orang mundur dari PKT setiap kalinya.
Kami pernah bertemu pasangan di sebuah pasar. Pria itu bekerja di biro tenaga kerja dan istrinya adalah seorang akuntan. Kami berbicara tentang hukum universal bahwa kebaikan akan mendapat balasan baik dan kejahatan akan mendapat ganjaran buruk, dan segala sesuatu di dunia manusia mematuhi aturan sebab akibat.
Kami memberi tahu mereka bahwa PKT telah meluncurkan Pembaruan Tanah, Tiga Anti dan kampanye Lima Anti, Gerakan Anti-Kanan, Tiga Tahun Kelaparan, Revolusi Besar Kebudayaan, Pembantaian Lapangan Tiananmen, dan banyak gerakan politik lainnya. Kami menjelaskan bahwa PKT jahat dan telah membunuh lebih dari 80 juta orang Tiongkok dalam kampanye selama 60 tahun terakhir. Sekarang, ia menganiaya Falun Gong dan bahkan mengambil organ praktisi yang masih hidup demi keuntungan.
Siapa pun yang bergabung dengan partai atau Liga Pemuda adalah anggota PKT. Ketika seseorang bergabung, dia harus bersumpah seumur hidup berjuang untuk PKT. Sumpah beracun akhirnya akan dipenuhi. Ketika langit melenyapkan pihak jahat, orang yang menjadi anggota akan terkait. Jika seseorang dapat benar-benar mundur dari PKT dan membatalkan sumpahnya, ia bisa lolos dari bencana.
Kami memberi tahu pasangan itu bahwa Falun Gong adalah latihan kultivasi tingkat tinggi dari Aliran Buddha, orang-orang ditakdirkan untuk menjadi seorang praktisi. Mereka bisa memperlakukan kami sebagai utusan langit yang melakukan hal-hal untuk kemujuran mereka. Mereka akhirnya mengerti maksud kami, dan keduanya mundur dari PKT menggunakan nama aslinya. Mereka juga mengucapkan terima kasih kepada Guru.
Suatu kali, kami bertemu sekretaris Partai desa yang tidak berani berbicara tentang Falun Dafa secara terbuka. Kami membawanya ke samping, dan memberi tahu dia fakta tentang Dafa dengan bijaksana. Kami menyarankannya untuk mundur dari PKT menggunakan nama samaran. Dia dengan tulus berterima kasih pada kami dan mengambil beberapa brosur informasi.
Seorang praktisi di kelompok kami buta huruf tetapi mampu melafalkan "Lunyu," kata pengantar buku Zhuan Falun. Untuk menyelamatkan lebih banyak orang, dia tetap tinggal ketika pasar pagi selesai. Ada pembeli dan pejalan kaki serta orang-orang yang menunggu taksi. Dia tidak memilih-milih untuk bicara, dia berbicara pada siapa pun. Setiap kali, sekitar 10 orang mundur dari PKT. Dia ingat semua nama mereka, dan meminta praktisi lain untuk menuliskannya ketika dia kembali. Dia membantu lebih dari 60 orang mundur dari Partai selama liburan Tahun Baru Imlek.
Orang-orang yang menyadari fakta kebenaran berterima kasih atas upaya kami. Beberapa ingin membayar dengan uang atau mentraktir kami makan malam, tetapi kami tidak menerima tawaran mereka. Beberapa orang bahkan menyebut kami dewa. Kami mengatakan pada mereka untuk berterima kasih kepada Guru, karena Guru memberi tahu kami untuk mengklarifikasi fakta dan menyelamatkan makhluk hidup.
Ada juga orang yang menolak untuk mendengarkan fakta. Suatu kali, ketika seorang praktisi kurus berusia 84 tahun berbicara tentang Dafa dengan seorang pria tinggi, tiba-tiba dia meraih lengannya dan akan melaporkannya ke pihak berwenang. Ketika dia akan memanggil polisi, praktisi lain datang untuk menghentikannya.
Praktisi berkata, "Kebaikan akan mendapat balasan baik dan kejahatan akan mendapat ganjaran buruk. Siapa pun yang menyakiti orang lain pasti akan merugikan dirinya sendiri. Jadi tolong berhenti menyakiti kami orang baik. Saya mengatakan ini untuk kebaikan anda sendiri."
Praktisi lanjut usia itu memancarkan pikiran lurus dan meminta bantuan Guru. Akhirnya pria itu pergi tanpa melaporkannya.
Menyaksikan Kekuatan Dafa
Seorang wanita, yang mulai berlatih Falun Dafa September lalu, menderita banyak penyakit di hati, perut, limpa, dan tulang belakang sebelum ia menjadi seorang praktisi. Dokter mengatakan bahwa dia hanya punya sisa waktu dua bulan.
Suaminya meneriaki praktisi yang memperkenalkan Dafa kepadanya, "Jika istri saya tidak dapat disembuhkan dalam waktu tiga tahun, saya akan membalas anda."
Keponakannya adalah kepala desa. Setiap kali dia melihat praktisi Falun Dafa, dia akan berteriak dan mengancam melaporkannya pada pihak berwenang. Tetapi ini tidak menggoyahkan keyakinan kuat praktisi baru pada Guru dan Dafa. Dia berkata bahwa dia bertekad untuk berlatih Dafa, dan tidak ada yang bisa menghentikannya.
Semua penyakitnya lenyap setelah dia mulai berlatih dan sekarang dia bisa pergi keluar untuk memberi tahu orang-orang tentang latihan. Suaminya mendukung dan mundur dari Pionir Muda. Keponakannya juga mengubah sikap terhadap praktisi.
Suatu hari tempurung lutut praktisi pecah. Kakinya menjadi bengkak dan sakit, dia tidak bisa bergerak. Rekan-rekan praktisi menyarankan agar dia berlutut di depan foto Guru, dan mencari ke dalam.
Dia berkata, "Saya seorang pengikut Dafa, dan saya hanya mengikuti pengaturan Guru. Saya sepenuhnya menolak pengaturan kekuatan lama, dan Guru yang berhak memutuskan."
Saat dia berlutut, dia mendengar suara klik pada tempurung lututnya. Seperti sihir, pembengkakan tempurung lututnya mulai mengecil saat itu juga dan dia bisa berjalan keesokan harinya. Pada hari ketiga, dia bisa keluar dan berbicara dengan orang-orang seperti biasa.
Dua puluh tahun yang lalu, seorang dokter memberi tahu seorang wanita desa bahwa ada tumor di kepalanya. Operasi akan menelan biaya lebih dari 100.000 yuan, dia tidak mampu membayarnya. Praktisi memberi tahu dia tentang Dafa dan menyarankan agar dia dengan tulus mulai melafalkan “Falun Gong baik, Sejati-Baik-Sabar baik.”
Dua orang di keluarganya adalah anggota Partai, dan sisanya adalah anggota Liga Pemuda Komunis atau Pionir Muda. Semua ke 8 anggota keluarganya setuju mundur dari PKT. Mereka juga menghancurkan foto diktator komunis Mao yang tergantung di rumahnya. Dua puluh tahun setelah dia mendengar tentang tumor, wanita ini masih sangat sehat.
Ada seorang praktisi lanjut usia yang istrinya tidak berlatih Dafa. Istrinya mengalami adhesi usus dan menjalani empat kali operasi, tetapi sering kambuh. Dia juga menderita dua tumor perut, dan kemudian berkembang menjadi kanker rahim. Setelah menjalani operasi, semua uang mereka habis. Perawatan tambahan akan menelan biaya 300.000 yuan, mereka tidak miliki uang lagi. Sayatan bedah tidak sembuh, dan cairan terus mengalir keluar. Ketika mereka mencari bantuan di rumah sakit setempat, para dokter dan direktur rumah sakit mengatakan bahwa banyak orang telah meninggal karena penyakit jenis ini, dan menyarankan tidak melakukan perawatan.
Praktisi lanjut usia itu memberi tahu istrinya untuk mulai berlatih Falun Dafa dan meminta bantuan Guru. Dia melakukannya dan lukanya tertutup dalam 10 hari. Ketika dia kembali ke rumah sakit untuk melepaskan jahitannya, para dokter terkesan dengan kesembuhannya yang ajaib. Sekarang, lebih dari 10 tahun telah berlalu dan wanita itu masih hidup.