(Minghui.org) Seorang pria berusia 82 tahun di Kota Leqing, Provinsi Zhejiang, dijatuhi hukuman tujuh tahun karena berlatih Falun Gong, sebuah latihan spiritual dan meditasi kuno yang telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok sejak tahun 1999.
Putusan itu disampaikan kepada Huang Qingdeng oleh Pengadilan Kota Leqing pada tanggal 12 Maret 2020. Rincian lebih lanjut tentang kasusnya masih harus diselidiki.
Istrinya, Chen Eying, yang ditangkap bersamanya tanggal 17 April 2019, dibebaskan beberapa hari setelah vonisnya keluar.
Pasangan itu ditahan di Pusat Penahanan Kota Leqing setelah mereka ditangkap. Buku-buku Falun Gong, ponsel, dan komputernya disita.
Huang mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1998. Dia menghargai latihan ini karena dapat meningkatkan kesehatan dan membuat dirinya menjadi lebih positif dalam menjalani hidup.
Karena dia menolak untuk melepaskan keyakinannya, dia ditangkap dan dilecehkan beberapa kali selama 21 tahun terakhir.
Tanggal 12 Januari 2006, polisi muncul di rumah Huang. Mereka menggeledah rumahnya dan menyita uang tunai 8.000 yuan serta barang-barang berharga lainnya. Mereka menyeret Huang ke bawah dan membawanya ke kantor polisi setempat, mengklaim dia telah dilaporkan karena berlatih Falun Gong. Dia diinterogasi selama beberapa jam dan kemudian dibebaskan.
Tanggal 10 Mei 2011 Huang ditangkap lagi. Dia ditahan di Pusat Penahanan Leqing dan kunjungan keluarganya ditolak. Tidak ada kejelasan berapa lama dia ditahan pada saat itu.