(Minghui.org) Dalam menghadapi pandemi virus korona, sangat penting bagi praktisi Falun Dafa untuk membantu orang-orang Tiongkok memahami bahwa Partai Komunis Tiongkok telah menutup-nutupi informasi dan mengorbankan kehidupan orang lain demi mempertahankan kekuasaannya.
Partai Komunis Tiongkok lebih banyak menyebabkan malapetaka daripada dampak virus itu sendiri terhadap orang-orang Tiongkok maupun seluruh dunia. Hanya dengan melihat kepalsuan PKT, baru orang-orang Tiongkok dapat memilih cara terbaik untuk melindungi diri mereka sendiri.
Saya senang sekali melihat orang-orang sekarang jadi semakin menyadari.
Suatu hari, saya bertemu dengan seorang wanita berusia 70 tahun. Dia berkata, “Begitu banyak pekerja medis di Wuhan yang meninggal karena virus. Beberapa dari mereka diberi gelar martir. Apa gunanya gelar jika anda kehilangan nyawa? Bukannya bekerja memerangi virus, pemerintah mendesak orang-orang untuk bergabung dengan PKT di rumah sakit!”
Seorang wanita muda yang mendengar hal ini ikut menambahkan, “Orang-orang kuno telah meramalkan tentang munculnya wabah ini pada ratusan tahun lalu. Ketika sudah menyebar dalam skala besar, itu bukan sesuatu yang dapat lagi dikendalikan oleh manusia.”
Saya melihat seorang lelaki tua duduk di depan sebuah toko yang ditutup karena virus korona. Saya pergi untuk berbicara dengannya. Dia memiliki pemahaman yang sangat jelas tentang PKT. Dia berkata kepada saya bahwa dia tinggal di bagian utara Provinsi Henan dan ia tidak bisa kembali karena daerah itu diisolasi. Dia berkata bahwa dia seorang veteran dan sudah lama bergabung dengan Partai.
Saya mendesak dia untuk mundur dari PKT dan mendonasikan sejumlah uang. Dia berterima kasih. Ketika saya ingin pergi, dia berdiri dan membungkuk memberi hormat kepada saya.
Kemudian saya pergi ke pasar swalayan. Ketika suhu tubuh saya diperiksa, seorang pembeli yang hendak berbelanja berkata, “Epidemi ini benar-benar kehendak Langit!”
Setelah kematian Li Wenliang, dokter yang mengirim informasi tentang virus korona ke rekan-rekannya, banyak orang menyadari bahwa PKT selalu menutup-nutupi informasi. Beberapa orang juga merenungkan apakah kenikmatan materi menjadi sesuatu yang mereka kejar.