(Minghui.org) Dua praktisi Falun Gong di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, menghadapi persidangan karena keyakinan mereka pada Falun Gong, sebuah latihan spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.
Kedua praktisi ditangkap tahun lalu dan ditahan di Pusat Penahanan No.1 Kota Wuhan. Jaksa penuntut di Kejaksaan Distrik Hanyang baru-baru ini menuntut mereka dan meneruskan kasus mereka ke Pengadilan Distrik Hanyang.
Dalam beberapa bulan terakhir, kantor 610 Kantor Cabang Wuhan, sebuah lembagadi luar kerangka hukum yang dibentuk khusus untuk menganiaya Falun Gong, telah mengkonsolidasikan semua kasus Falun Gong ke dua distrik, Hongshan dan Hanyang.
Wu Guiju
Wu Guiju, berusia 50-an, ditangkap pada 20 Maret 2019, setelah petugas keamanan di subdivisinya menipu dia agar membuka pintu atas perintah polisi. Buku-buku Falun Gong dan beberapa materi terkait disita.
Zou Shuangwu
Zou Shuangwu, 70, ditangkap pada 18 April 2019, juga setelah polisi memerintahkan staf dari manajemen propertinya menipu dia agar membuka pintu. Selusin petugas menggeledah rumahnya dan membawanya ke kantor polisi. Penangkapannya disetujui pada 30 April.
Ini bukan pertama kalinya Zou dianiaya karena keyakinannya.
Pada Maret 2007, Zou ditangkap ketika dia pergi ke Penjara Wanita Wuhan untuk menjemput adik perempuannya, Mou Shuangfen, setelah menjalani tiga tahun hukuman penjara, juga karena keyakinannya pada Falun Gong.
Zou yang telah lansia ditahan di Pusat Pencucian Otak Yangyuan, juga dikenal sebagai Pusat Pencucian Otak Yujiatou. Dia dalam kondisi serius dan kurus setelah disiksa selama dua minggu.
Praktisi Lainnya Ditahan di Pusat Penahanan No.1 Kota Wuhan
Selain Wu dan Zou, ada 27 praktisi Falun Gong lainnya yang diketahui ditahan di Pusat Penahanan No.1 Kota Wuhan karena keyakinan mereka.
Mereka adalah: Li Pingyu, Qian Youyun, Sun Zuying, Ouyang Ruyun, Zhou Cuie, Fu Yousheng, Zhu Guangrong, Li Yungui, Li Taozhi, Huang Yuzhen, Li Xiumei, Jiang Dailan,Xiong Wenfeng, Tang Changjun, Liu Kexing, Wei Youxiu, Xu Huiming,Lu Xiuying,Lu Xiuying, He Aixiang,Zhang Yi, Chen Zhuo, Liu Mulan, Liu Jing, Zhang Xiaorong, Zhang Guizhen,Zhao Zhiying dan Wang.
Zhang Guizhen ditangkap pada 23 Oktober 2019. Dia digantung selama berhari-hari dan dicekok makan paksa di pusat penahanan lokal. Salah satu jarinya patah saat dipukuli oleh penjaga.