(Minghui.org) Praktisi Falun Gong di Toronto biasanya mengadakan serangkaian kegiatan untuk memperingati permohonan damai 25 April setiap tahun. Banyak pejabat terpilih biasanya datang untuk berpidato di kegiatan tersebut dan menyatakan dukungan mereka.
Karena terjadi pandemi virus Corona tahun ini, rapat umum tahunan tidak bisa diselenggarakan. Para pejabat tetap menyatakan dukungan mereka dengan menerima wawancaran secara digital dan mengirim email.
25 April 1999
Pada tanggal 25 April 1999, diperkirakan 10.000 praktisi Falun Gong pergi ke Beijing untuk meminta pembebasan 45 praktisi yang ditahan di Tianjin, sebuah kota yang berjarak kira-kira 96,5 km timur Beijing.
Mereka juga meminta izin untuk memublikasikan buku-buku Falun Gong dan sebuah lingkungan yang aman untuk menjalankan keyakinan spiritual mereka. Permohonan mereka damai, rasional, dan keberanian para praktisi untuk melindungi keadilan serta hati nurani.
Sayangnya, Partai Komunis Tiongkok (PKT) memulai penganiayaan terhadap Falun Gong pada 20 Juli 1999. PKT juga menulis ulang sejarah permohonan itu untuk memfitnah praktisi karena keyakinan spiritual mereka.
Mantan Senator: Saya Siap Berdiri Bersama Kalian
Mantan Senator Con Di Nino berbicara di kegiatan tahun 2019 saat memperingati permohonan 25 April di bawah hujan
Mantan Senator Con Di Nino mendirikan Friends of Falun Gong di Parlemen Kanada. Dia biasanya ikut dalam kegiatan setiap tahun untuk memperingati permohonan 25 April.
Dia mengatakan penganiayaan terhadap Falun Gong adalah salah, tidak sah dan tidak berperikemanusiaan. Dia mendukung Falun Gong selama bertahun-tahun dan yakin akan terjadi perubahan di Tiongkok.
“Saya siap berdiri bersama kalian, di depan kalian, di belakang kalian, di mana pun menempatkan saya untuk memastikan kalian mendapatkan hak-hak kalian,” kata Di Nino dalam wawancara digital.
“Hak-hak dasar adalah prinsip yang harus dihormati semua negara. Tidak ada nilai di muka bumi ini, tidak ada nilai lain di dunia ini selain hak dasar untuk menjadi diri Anda. Dan orang-orang harus menghormatinya selama Anda mematuhi hukum, dan tentu saja Falun Gong.”
“Semua pria dan wanita pemberani di Tiongkok menghadapi diskriminasi, penjara, dan kadang-kadang hilang: kalian tahu tidak sendirian, dunia sedang menyaksikan, khususnya sekarang ini.”
“Saya ulangi, kalian tidak sendirian,” pungkasnya.
Di Nino mengatakan sangat menghormati orang-orang di Tiongkok yang memiliki keberanian untuk bersuara ketika tahu mereka akan dianiaya atau diadili. Dan memang beberapa dari mereka hilang.
“Jadi hari ini saya mengatakan, baik untuk kalian, dilakukan dengan baik, dan teruskan. Kalian tidak sendirian. Kita berada di sini untuk mendukung kalian.”
Dia mengatakan banyak artikel dan pernyataan akhir-akhir ini tentang kurangnya transparansi PKT dalam masalah pandemi.
“Seluruh dunia mengkritik Tiongkok karena: a) tidak mengatakan yang sebenarnya, dan b) benar-benar menganiaya mereka yang melakukan itu. Alasan saya berada di sini adalah memberi keberanian kepada sejumlah besar pria dan wanita yang memiliki keberanian untuk melawan Partai Komunis Tiongkok.”
Dia mengatakan ketika sebagian besar rakyat Tiongkok mulai mengatakan mereka perlu memperjuangkan hak-hak dan kebebaan, maka akan ada Tiongkok demokrasi dan bebas. Di Nino mengatakan bahwa itulah yang ingin dia lihat.
Anggota Parlemen: Berharap Mendengar Sejati-Baik-Sabar di Lapangan Tiananmen
Peter Kent, anggota parlemen berbicara di kegiatan tahun 2019 untuk memperingati permohonan 25 April
Anggota Parlemen Partai Konservatif Peter Kent adalah wakil ketua Friends of Falun Gong di Parlemen Kanada. Dia menyatakan dukungannya untuk peringatan 25 April melalui wawancaran digital.
“Selalu merupakan kehormatan untuk berdiri bersama dengan kalian [praktisi Falun Gong] pada hari peringatan aksi damai ini,” katanya.
“Kami telah melihat bahwa selama 21 tahun ini, Partai Komunis Tiongkok secara brutal menindas dan melanggar HAM praktisi Falun Gong.”
“Penting bagi kita untuk memperingati peristiwa ini, meskipun dunia disibukkan dengan pandemi Covid-19. Tetapi penting bahwa kita ingat banyak elemen yang membuat pandemi ini sangat serius, kematian yang tragis, adalah hasil dari kebijakan refresif, kejam, mematikan, dan brutal rezim di Beijing.”
Dia mengatakan pentingnya memperingati 25 April adalah untuk mengingatkan rezim di Beijing bahwa jutaan orang di seluruh dunia mendukung mereka yang menderita penganiayaan dan ketidakadilan di Tiongkok.
Dia mengingatkan orang-orang untuk ingat peristiwa 25 April dan Pembantaian Massal di Lapangan Tiananmen. Jutaan orang ditindas, hilang, dan disiksa di Tiongkok. Pengambilan organ paksa dari para tahanan tidak bersalah yang direstui negara oleh rezim komunis.
Rezim menindas dan meredam semangat kebebasan, kebebasan berbicara, kebebasan berserikat, dan semua hak yang diberikan di Kanada.
“Kita masih harus menunggu hari di mana Tiongkok dan rakyat Tiongkok akan memiliki pemerintahan yang menghormati aturan hukum, demokrasi, dan semua hak yang kita terima di Kanada,” ujarnya.
“Kita harus terus bermimpi tentang hari ketika ajaran Falun Gong bisa diucapkan dengan lantang di Lapangan Tiananmen – Sejati, Baik, Sabar.”
Anggota Parlemen Memuji Praktisi Falun Gong karena Melindungi Nilai-nilai Universal
Anggota Parlemen Partai Liberal Judy Sgro, Wakil Ketua dari Friends of Falun Gong di Parlemen Kanada
Surat elektronik dari Anggota Parlemen Judy Sgro
Anggota Parlemen dari Partai Liberal Judy Sgro, wakil ketua Friends of Falun Gong di Parlemen Kanada, mengirim surat elektronik dukungan sebelum peringatan 25 April.
“Saya berdiri dalam solidaritas dengan praktisi Falun Gong pada kesempatan 25 April,” tulis Sgro.
“Saya kecewa selama masa sulit di mana penganiayaan terus terjadi ketika pandemi Covid-19 melanda di seluruh dunia.”
“Saya memuji praktisi Falun Gong karena komitmen mereka yang tak tergoyahkan untuk melindungi prinsip universal Sejati-Baik-Sabar.”
Anggota Parlemen dari Partai Konservatif: Kami Terus Bersuara untuk Falun Gong
Anggota Parlemen dari Partai Konservatif Garnett Genuis
“Kami sangat prihatin dengan penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong di Tiongkok,” kata Anggota Parlemen Garnett Genuis. “Dan catatan mengerikan pada umumnya dari partai komunis ketika berkenaan dengan kebebasan rakyat menjalankan keyakinan mereka.”
“Saya akan terus menyuarakan masalah ini dan terus memperjuangkan tanggapan yang lebih kuat di Kanada,” katanya. “Dan saya memasukkan bagian dari undang-undang yang akan membahas masalah pengambilan organ. Kita harus menjadikannya pelanggaran pidana bagi warga Kanada yang terlibat dengan cara apa pun.”
Dia mengatakan bahwa pemerintah Tiongkok perlu menempatkan HAM di puncak. Dia menunjukkan bahwa HAM adalah fondasi, tentang hak-hak individu, tentang kebebasan berkeyakinan, dan kebebasan beragama, tetapi tidak dalam pengertian ekonomi yang sempit bahwa PKT akan membicarakannya.
Anggota Parlemen: Mereka yang Terlibat dalam Pengambilan Organ Hidup-hidup Diadili
Anggota Parlemen James Bezan
Anggota Parlemen James Bezan, pejabat Kritik Oposisi untuk Pertahanan Nasional, menyatakan dukungannya untuk kegiatan 25 April melalui internet. Dia sangat mendukung praktisi Falun Gong yang memperjuangkan kebebasan berkeyakinan, kebebasan berserikat, dan kebebasan berbicara.
Dia berdiri bersama mereka yang menentang penganiayaan PKT. Dia mengindikasikan bahwa berdasarkan Undang-Undang Magnitsky, para pejabat PKT yang menyalahgunakan kekuasaan dan melanggar HAM akan dimintai pertanggungjawaban atas kesalahan mereka. Kanada bukan tempat aman bagi pejabat PKT dan anggota keluarga mereka untuk menetap dan menyembunyikan kekayaan mereka.