(Minghui.org) 13 Mei adalah Hari Falun Dafa Sedunia ke 21 dan Peringatan ke 28 Pengenalan Falun Dafa ke publik. Praktisi Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) di seluruh dunia mengadakan kegiatan perayaan untuk menandai peristiwa ini.
Latihan Bersama di Depan Brandenburg Gate di Berlin
Beberapa praktisi memperagakan latihan Falun Dafa sedangkan beberapa lainnya memegang spanduk besar. Karena pandemi virus corona, pemerintah Berlin melarang lebih dari 50 orang berkumpul. Jadi beberapa praktisi tidak bisa berpartisipasi dalam acara ini.
Latihan bersama di depan Brandenburg Gate di Berlin pada 13 Mei.
Dua orang pejalan kaki mempelajari Falun Dafa.
Pejalan kaki lebih sedikit dibanding sebelumnya. Mereka yang lewat berhenti untuk menonton peragaan latihan dan meminta brosur. Beberapa orang mempelajari latihan dari praktisi.
“Saya datang ke sini untuk memberi tahu orang-orang tentang Dafa,” kata praktisi Boris Suchin. “Saya berharap untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada Guru Li (pencipta Falun Dafa) hari ini.”
Praktisi Boris Suchin dari berlin
Suchin mulai berlatih Falun Dafa 17 tahun lalu. Ia menderita herniasi lumbal (biasanya terjadi di tulang punggung bagian bawah). Ia mencari cara untuk mendapatkan kesehatan yang lebih baik.
Suatu kali ia melihat beberapa praktisi di taman dan berbicara dengan mereka. Seorang praktisi memberikannya buku Zhuan Falun, buku utama Falun Dafa. sejak saat itu ia mulai berlatih.
“Herniasi lumbal saya hilang,” ia berkata. Ia mulai berpikir tentang orang lain dan mencari ke dalam ketika terlibat konflik. Di bawah pengaruhnya, anak laki-lakinya mulai berlatih juga.
Praktisi Stephan Brotze
“Saya sangat tertarik pada qigong,” kata praktisi Stephan Brotze. “Ia mencari qigong di internet dan menemukan Falun Dafa.”
Ia kemudian belajar Dafa sendiri selama setengah tahun di rumahnya pada tahun 2010. Kemudian ia bergabung di tempat latihan lokal dan mulai berlatih.
“Berlatih Falun Dafa membuat pikiran saya jernih. Saya menjadi lebih fokus setelah melakukan meditasi duduk.”
Merayakan Hari Falun Dafa Sedunia di Hamburg, Jerman
Praktisi Falun Dafa berkumpul di Jungfernstieg, Hamburg untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia.
Praktisi Falun Dafa memperagakan latihan di Jungfernstieg di Hamburg
Seorang praktisi membacakan surat terbuka untuk meningkatkan kesadaran tentang betapa berharganya Falun Dafa.
Praktisi memperagakan latihan. Seorang praktisi membaca surat terbuka untuk meningkatkan kesadaran betapa berharganya Falun Dafa. Pejalan kaki datang untuk mengambil brosur dan bertanya tentang tempat latihan. Beberapa menandatangani petisi menentang penganiayaan.
Pejalan kaki menandatangani petisi menyerukan penghentian penganiayaan.
Pejalan kaki bertanya tentang Falun Dafa
Pejalan kaki mengambil brosur.
Orang-orang membaca poster yang memuat informasi tentang Falun Dafa.
“Saya tidak bisa menggambarkan perasaan saya dengan kata-kata,” Peter dari Belanda berkata setelah mendengar tentang penganiayaan yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok dan pengambilan organ yang disetujui negara dari praktisi yang masih hidup. “Pengambilan organ hidup-hidup adalah mengerikan. Menurut saya sangat bagus kalian memberi tahu publik tentang ini.”
Peter dari Belanda menandatangani petisi.
“Seluruh tubuh saya merinding. Ini mengerikan,” kata Angera, seorang penduduk lokal. “Kebrutalan ini melebihi batas imajinasi. Saya menandatangani petisi karena saya berpikir semua orang seharusnya berani berbicara menentang aksi mengerikan ini dan membantu menghentikan penganiayaan.”
Angela, seorang penduduk lokal, menandatangani petisi.
Roda menandatangani petisi.
Acara selesai pada 7:30 malam.
Artikel terkait dalam bahasa Mandarin:
Falun Gong practitioners in Hamburg, Germany celebrate World Falun Dafa Day.