(Minghui.org) 13 Mei 2020 menandai Hari Falun Dafa Sedunia ke 21 dan Peringatan ke 28 pengenalan Falun Dafa ke publik, juga adalah hari ulang tahun penciptanya, Guru Li Hongzhi. Praktisi di San Francisco menghormati peristiwa ini dengan kegiatan skala kecil di depan City Hall yang ikonis.
Praktisi dari San Francisco melakukan latihan bersama mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru Li.
Praktisi Senior memuji Guru Li
Yuping Li, 81 tahun, menghadiri ceramah Guru Li di Guangzhou pada Oktober 1993. Ia berlatih Falun Dafa selama 28 tahun dan berkata bahwa ia berterima kasih kepada Guru Li karena memberikannya kesempatan hidup kedua.
Yuping Li (Kanan)
Li [Perempuan] mempunyai banyak penyakit sebelum ia mulai berlatih Falun Dafa. ia berada di level awal penyakit sirosis hati dan diberi tahu bahwa tidak bisa disembuhkan. Tapi penyakitnya sembuh setelah ia mulai berlatih.
Setelah Partai Komunis Tiongkok (PKT) mulai menganiaya Falun Dafa di bulan Juli 1999, Li telah pergi ke Pecinan di San Francisco untuk memberi tahu orang-orang tentang pengalaman pribadinya dengan Falun Dafa yang berbanding terbalik dengan propaganda PKT di tengah-tengah penganiayaan di Tiongkok.
Mantan Insinyur Berterima kasih atas Kebebasan Di Luar Tiongkok
Pasangan Lou mengucapkan ulang tahun kepada Guru Li.
Lou adalah seorang insinyur senior sebelum pensiun. Tahun 1996, seorang teman menyarankannya berlatih Falun Dafa. “Segera setelah saya berlatih, saya terkesima,” Lou mengingat. “Pertama kali saya melakukan latihan, tinnitus (bunyi berdenging di telinga) yang telah lama mengganggu saya menghilang.
“Saya belajar Fa dan melakukan latihan. Saya makan dan tidur dengan nyenyak. Saya menjadi penuh energi dan merasa ringan. Orang-orang membuat lelucon dan berkata bahwa saya seperti anak muda. Padahal, saya berumur 54 tahun waktu itu. Sekarang saya berumur 78 tahun, dan masih sehat.”
Lou berkata bahwa ketika ia membaca Zhuan Falun, buku utama Falun Dafa, watak karakternya meningkat. Ia mencari ke dalam untuk kekurangannya ketika terlibat konflik dan menghilangkan keterikatannya. Kehidupan dalam pekerjaan dan keluarganya menjadi harmonis.
Terkesan dengan perubahannya, istrinya, putri dan menantunya semua mulai ikut berlatih.
“Karena jumlah praktisi yang banyak, PKT takut kehilangan kendali,” kata Lou. “Ia memulai penganiayaan brutal tahun 1999. Kami kehilangan lingkungan kultivasi kami.”
“Saya bersyukur bahwa kami tinggal di negara bebas ini, jadi saya ingin lebih banyak orang-orang Tiongkok mengetahui dan tidak tertipu oleh kebohongan PKT. Ini mengapa saya secara sukarela pergi ke City Hall untuk memberi tahu kepada turis-turis Tiongkok untuk mundur dari keanggotaan mereka di PKT.”
“Hari ini kami di sini untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia dan mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru. Saya bersemangat dan sangat berterima kasih kepada Guru. Selamat ulang tahun, Guru! Kami akan maju dengan tekun dalam kultivasi dan membuat lebih banyak orang tahu tentang penganiayaan.”