(Minghui.org) 13 Mei 2020 menandai peringatan 28 tahun pengenalan Falun Dafa kepada publik, adalah Hari Falun Dafa Sedunia ke-21, dan merupakan hari lahir pencipta Dafa, Guru Li Hongzhi. Praktisi di seluruh dunia mengadakan kegiatan untuk merayakan acara khusus ini dan untuk menyatakan rasa terima kasih mereka kepada Guru Li.

Praktisi di Neili dan Taoyuan Utara melakukan latihan Falun Dafa bersama pada 2 Mei dan 10 Mei. Mereka juga membagikan brosur kepada orang-orang yang lewat dan mengumpulkan tanda tangan pada petisi untuk mengecam penganiayaan Falun Dafa selama 21 tahun oleh PKT.

Latihan bersama diadakan di sepuluh tempat latihan. Praktisi menyatakan rasa terima kasih mereka kepada Falun Dafa dan berfoto bersama untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru Li.

Praktisi Falun Dafa berfoto bersama dan mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru Li.

Praktisi berbicara dengan orang-orang dan mengumpulkan tanda tangan pada petisi yang mengecam penganiayaan di Tiongkok.

Foto bersama para praktisi di tempat latihan Danan. Spanduk itu bertulisan, “Selamat Ulang Tahun Guru!”

Foto bersama para praktisi di pusat pameran. Spanduk itu bertulisan, “Selamat Ulang Tahun Guru!”

Foto bersama para praktisi di Taman Chung Cheng. Spanduk itu bertulisan, “Selamat Ulang Tahun Guru!”

Berbicara dengan orang-orang tentang Falun Dafa dan penganiayaan.

Foto bersama para praktisi di Taman Yanping. Spanduk berbunyi, “Selamat Ulang Tahun Guru!”

Foto bersama para praktisi di Taman Chinghsi. Spanduk berbunyi, “Selamat Ulang Tahun Guru!”

Latihan pagi diadakan di tempat latihan Nanchian.

Praktisi dari tiga tempat latihan berkumpul untuk melakukan latihan bersama.

Foto bersama para praktisi. Spanduk itu berbunyi, “Mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru terhormat.”

Praktisi dari empat tempat latihan berkumpul untuk melakukan latihan.

Pasien Kanker Stadium Akhir Sembuh Setelah Berlatih Falun Dafa

Shi-yu berjalan ke tempat latihan setempat untuk melakukan latihan. Sebelum berlatih Falun Dafa, ia bergantung pada kursi roda.

Shi-yu didiagnosis menderita kanker tahap ketiga pada tahun 2017. Dalam waktu enam bulan ibu dan saudara lelakinya meninggal. Dia dirawat di rumah sakit dan putus asa. Dia kehilangan indra perasa, tangan dan kakinya mati rasa.

Putrinya mulai berlatih Falun Dafa ketika dia masih di sekolah menengah dan membawakan ibunya buku utama ajaran Dafa, Zhuan Falun. Setelah membaca buku Shi-yu mengerti alasan mengapa orang menderita penyakit. Meskipun dia bergantung pada kursi roda, dia senang belajar Dafa.

Sekarang dia bisa berjalan ke tempat latihan dan bahkan berlari jarak pendek. Shi-yu berkata, “Rasa terima kasih saya kepada Guru tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Falun Dafa baik! Sejati-Baik-Sabar baik! Terima kasih Guru!”