(Minghui.org) Sebuah mobil menabrak saya dengan kecepatan tinggi pada tanggal 5 Januari 2020. Saya terhempas ke udara. Saya tidak ingat persis apa yang terjadi setelahnya, namun ternyata, saya mendarat di depan mobil setelah terdorong agak jauh. Dalam keadaan setengah sadar, saya ingat mendengar seseorang berteriak untuk memanggil ambulans. Saya membuka mata dan menyadari bahwa saya ditabrak mobil. Saya segera meminta bantuan Guru. “Saya punya banyak hal untuk dilakukan. Saya tidak ingin pergi ke rumah sakit,”pikir saya.
Seorang pria muda berada di sebelah saya. Sambil memegang ponsel, tangannya gemetaran. "Maafkan saya, bibi!" Dia berjongkok di samping saya ketika melihat mata saya terbuka. "Saya mengemudi terlalu cepat dan jalanannya licin."
Saya mencoba bangun. Seorang yang berdiri dengan tempat kejadian berteriak, "Jangan bergerak!" Saya segera menyadari bahwa saya tidak bisa bergerak. Tulang ekor saya sangat sakit. Serasa patah.
"Cepatpergi ke rumah sakit!" teriak sebuah suara. Saya memohon bantuan Guru, menjaga agar pikiran ini tetap kuat dan jelas: Saya tidak akan membiarkan kekuatan lama menganiaya saya. Bahkan jika saya melakukan sesuatu yang salah, saya memiliki Guru. Kekuatan lama seharusnya tidak memiliki urusan di sini!
Dengan seketika, saya merasakan tulang ekor saya menyatu kembali. Pria muda yang berbicara dengan saya sebelumnya memberi tahu pria lain, “Kakak, kamu bisa tolong panggilkan taksi. Saya akan membawanya ke rumah sakit.”
"Kamu tidak perlu membawa saya ke rumah sakit," kata saya padanya. "Tolong bantu saya bangun. Lalu kalian berdua bisa melanjutkan urusan kalian.”
Kedua pria menatap saya dengan tak percaya. Saya menenangkan dengan memberi tahu mereka bahwa saya adalah seorang praktisi Falun Gong, dan saya tidak akan memeras uang mereka. Mereka ingin membawa saya ke rumah sakit. Saya mengatakan kepada mereka untuk tidak mengkhawatirkan saya.
"Apakah kalian pernah mendengar tentang Falun Gong?" tanya saya pada mereka. “Saya berlatih Sejati-Baik-Sabar. Guru mengajar saya untuk selalu mempertimbangkan orang lain terlebih dahulu.”
Saya kemudian bertanya apakah mereka pernah mendengar tentang "mundur dari PKT agar tetap aman." Mereka mengatakan bahwa mereka pernah mendengarnya, namun mereka tidak benar-benar mempercayainya. Saya berkata bahwa Falun Gong adalah untuk menyelamatkan orang, dan saya menjelaskan pada mereka mengapa orang-orang harus mundur dari PKT. Saya juga mengatakan bahwa jika saya ditakdirkan untuk ditabrak oleh mobil mereka, maka mereka ditakdirkan untuk diselamatkan hari ini.
Setelah mendengarkan, kedua saudara itu setuju untuk mundur dari organisasi PKT. Kakak yang lebih tua bergabung dengan Liga Pemuda, dan yang lebih muda sebelumnya adalah anggota Pionir Muda.
Mereka ingin memberi saya nomor telepon mereka sehingga saya bisa menghubungi mereka jika saya mengalami cedera akibat kecelakaan tersebut. Untuk meringankan kekhawatiran mereka, saya menolak mengambil informasi mereka. Mereka sangat tersentuh dan terus berterima kasih kepada saya. Saya mengatakan kepada mereka untuk melafalkan, "Falun Dafa Hao (Falun Dafa baik)."
Saya menunggu bus untuk pulang. Ketika bus datang, bus tersebut berhenti di belakang bus lain. Orang-orang berlari ke sana. Dengan perlahan saya berjalan menuju ke arah bus karena punggung saya yang sakit. Saya meminta maaf kepada pengemudi karena lambat dan mengatakan kepadanya bahwa saya baru saja ditabrak mobil. Sopir bus gelisah akan potensi cedera saya dan bersikeras agar saya duduk sebelum dia mulai mengemudi.
Seorang wanita yang duduk di belakang saya mendengar dan bertanya, "Apakah kamu punya nomor telepon pengemudi yang menabrak kamu?" Saya mengatakan kepadanya bahwa saya tidak punya, tetapi saya baik-baik saja.
“Kau tidak mengambil nomor teleponnya?" dia terkejut. “Jangan bodoh! Berapa umurmu?"
Saya mengatakan kepadanya bahwa saya berusia 70 tahun. “Saya berlatih Falun Gong. Saya akan baik-baik saja."
"Kamu berumur 70 tahun! Mobil terbuat dari logam! Berbahaya bahkan jika kamu berlatih Falun Gong!”
Saya menjelaskan kepadanya bahwa Falun Gong adalah supernormal dan semua praktisinyadilindungi oleh Guru Li. “Coba kamu pikir mengapa ada begitu banyak orang yang ingin berlatih Falun Gong, bahkan ketika pemerintah menganiaya mereka? Falun Gong memang luar biasa untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Banyak pasien kanker telah sembuh setelah berlatih Falun Gong!"
Dia mengangguk, dan kemudian menambahkan, "Sopir itu sangat beruntung bertemu denganmu, seorang praktisi Falun Gong!" Beberapa penumpang lain di sekitar saya setuju, dan mengatakan bahwa dalam kasus normal, pengemudi akan kehilangan setidaknya 200.000 yuan.
Setelah turun dari bus, saya mendapati bahwa saya baik-baik saja. Tubuh saya bahkan tidak sakit lagi, seperti ketika saya naik bus. Saya menangis, tahu bahwa Guru telah melindungi saya. Saya tahu bahwa saya bisa saja terluka parah jika tanpa perlindunganNya. Seperti yang Guru katakan:
“Kami mengatakan, baik atau buruk yang akan terjadi berasal dari pikiran sekilas seseorang, beda pikiran sekilas ini juga akan membawa konsekuensi yang berbeda.” (Ceramah 4, Zhuan Falun)
Pada saat kecelakaan tersebut, hati saya penuh belas kasih. Saya mempertimbangkan pengemudi terlebih dahulu, tidak memikirkan diri saya sendiri. Saya tahu bahwa Guru selalu menjaga saya.
Saya berterima kasih kepada Guru karena menyelamatkan saya! Saya akan mencoba yang terbaik untuk meningkatkan kultivasi saya.